LITERASI GREEN ECONOMY TERHADAP URBAN FARMING (Studi Kasus KWT Anggrek di Kelurahan Bara-Baraya Kecamatan Makassar Kota Makassar)

Muh Ainul Fattah, Sri Mardiyati, Nurdin Nurdin

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis literasi green economy terhadap urban farming pada KWT Anggrek di Kelurahan Bara-Baraya Kecamatan Makassar Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan purposive sampling yakni mengambil secara sengaja objek penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri yang spesifik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan deskriptif, dengan menggunakan data primer dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi green economy terhadap urban farming di KWT Anggrek dengan menggunakan konsep 5 R didapatkan jumlah skor 697 dengan persentase 66,38% 

sehingga dideskripsikan dengan deskripsi sedang dan dari pernyataan oleh informan implementasi urban farming pada KWT Anggrek menunjukkan bahwa KWT Anggrek belum bisa menambah penghasilan para anggotanya tetapi hanya dapat meminimalisir pengeluaran rumah tangga dan KWT Anggrek sudah melakukan pertanian perkotaan yang ramah lingkungan dengan menggunakan barang-barang bekas yang digunakan kembali untuk proses produksinya.
Kata kunci: Literasi, Green Economy, Urban Farming, KWT


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Nurhanis et al. 2022. “Kelayakan Ekonomi Dan Strategi Pengembangan Usaha Pertanian Perkotaan KWT Anggrek Di Kota Makassar.” Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya8(4): 1411.

Anwarudin et al., (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberlanjutan Agribisnis Petani Muda Di Kabupaten Majalengka. Jurnal Agribisnis Terpadu, 13(1), 17. https://doi.org/10.33512/jat.v13i1.7984.

Aria et al., (2016). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Terhadap Keberhasilan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Di Kecamatan Sungkai Selatan,Kabupaten Lampung Utara. Journal JIIA, 4(4), 430–436.

Zulfikar, Amanah, S., & Asngari, P. S. (2018). Boutera, Mohamed. “Green Banking Practices from Islamic and Western Perspectives.” International Jurnal of Business, Economics and Law 21, no. 5 (2020): 1–11.

Cahya, D.L. 2014. Kajian Peran Pertanian Perkotaan Dalam Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan (Studi Kasus: Pertanian Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Slipi, Jakarta Barat). Forum Ilmiah Volume 11 Nomor 3. Hal 324- 333.

Efendi. “Perlindungan Sumber Daya Alam Dalam Islam.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum, no. 55 (2011): 17–31.

Fauzia, Ika Yunia. “Urgensi Implementasi Green Economy Perspektif PendekatanDharuriyah Dalam Maqashid AlShariah.” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam 2, no. 1 (2016): 87–104.

Listiana et al., (2018). The Relation Between Extention Workers Capacity and The Level of Farmers Satisfaction in Extention Activity. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 244–256.

Miranda, Miranda et al. 2022. “Analisis Literasi Ekonomi Berbasis Agribisnis Pada Pelaku Usaha Tani Perkotaan.” Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya 8(3): 863. Mulieng et al., (2018). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 159– 174.

Muniarty et al., (2021). Penguatan Partisipasi Petani Melalui Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 24–29. https://doi.org/10.51577/globalabdimas. v1i1.77

Peters, K. 2011. Creating a sustainable urban agriculture revolution. J. Envvtl. Law and Litigation 25:203- 248. Pirog, Rich. 2001. Food, Fuel, and Freeways: An Iowa Perspective on How Far Food Travels, Fuel Usage, and Greenhouse Gas Emissions. UNEP. 2011. Visions For Change: Recommendations for Effective Policies on Sustainable Lifestyles. UNEP. Sweden.




DOI: https://doi.org/10.26618/agm.v5i1.14819

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

View My Stats