PENGINTEGRASIAN ILMU DI UNISMUH MAKASSAR
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis mengenai urgensi integrasi ilmu dan model pengintegrasian ilmu di Unismuh Makassar serta menganalisis faktor pendukung dan kendalanya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi ilmu keislaman dan sains merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Unismuh Makassar sekaligus merupakan konsekuensi logis Unismuh sebagai perguruan tinggi berciri Islam. Model integrasi yang diterapkan di Unismuh Makassar belum ada yang baku, bahkan dapat dikatakan masih mencari model yang ideal. Pilihannnya, bisa islamisasi ilmu, ilmuisasi Islam, atau integrasi-interkoneksi. Integrasi ilmu di Unismuh Makassar didukung oleh kebijakan pimpinan yang pro pada program ini, selain iklim akademik yang cukup kondusif. Hanya saja masih terkendala pada minimnya kualitas sumber daya dosen yang mumpuni yang dapat mengintegrasikan agama dan sains.
Kata Kunci: Integrasi Ilmu, Ilmu Keislaman, Sains
ABSTRACT
This study aims to describe and analyze the urgency of integration of science and model of integrating science in Makassar Muhammadiyah University and analyze the supporting factors and constraints. This research is a qualitative research using observation, interview, and documentation as data collection method. The findings of this study indicate that the integration of Islamic science and science is part of the implementation of vision and mission of Unismuh Makassar as well as a logical consequence of Makassar Muhammadiyah University as a college characterized by Islam. Integration model applied in Makassar Muhammadiyah University has not been standard, even can be said still looking for ideal model. Alternatively, it can be Islamization of science, Islamic illusion, or integration-interconnection. The integration of science in Makassar is supported by the pro-leadership policy in this program, in addition to a conducive academic climate. It's just still constrained by the lack of qualified lecturers qualified resources that can integrate religion and science.
Keywords: Integration Science, Islamic Science, Science
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Amin. 2006. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Achmadi. 2005. Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anshori dan Zaenal Abidin. 2014. “Format Baru Hubungan Sains Modern dan Islam: Studi Integrasi Keilmuan atas UIN Yogyakarta dan Tiga Universitas Islam Swasta sebagai Upaya Membangun Sains Islam Seutuhnya tahun 2007-2013” dalam Profetika: Jurnal Studi Islam, Vol. 15, No. 1.
Arifin, H.M. 2009. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan Pedekatan Interdisipliner, edisi revisi. Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Cet XIV; Jakarta: Rineke Cipta.
Assegaf, Abd. Rachman. 2013. Aliran Pemikiran Pendidikan Islam: Hadharah Keilmuan Tokoh Klasik sampai Modern. Cet. II; Jakarta: Rajawali Pers.
Azra, Azyumardi. 2012. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Cet. 1; Jakarta: Kencana.
Bakar, Osman. 1997. Classification of Knowledge in Islam: A Study in Islamic Philoshophies of Science, terj. Purwanto, Hierarki Ilmu: Membangun Rangka-Pikir Islamisasi Ilmu menurut al-Farabi, al-Gazali, dan Quthb al-Din al-Syirazi. Cet. I; Bandung: Mizan.
Capra, Fritjof. 1997. The Tuning Point: Science, Society, and The Rising Culture, terj. Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat, dan Kebangkitan Kebudayaan. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Daulay, Haidar Putra dan Nurgaya Pasa. 2013. Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah: Kajian dari Zaman Pertumbuhan sampai Kebangkitan. Cet. I; Jakarta: Kencana.
Departemen Agama Republik Indonesia. 2009. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi keempat. Cet. I; Jakarta: Gramedia.
Fathani, Hamzah S. 2009. “Pengintegrasian Pembelajaran Umum dan Agama: Studi atas Sistem Pembelajaran di Pesantren Modern Pendidikan Al-Quran IMMIM Putra Makassar”. Disertasi, Pascasarjana UIN Alauddin, Makassar.
Hamdan. 2009. Paradigma Baru Pendidikan Muhammadiyah. Cet. I; Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Handrianto, Budi. 2010. Islamisasi Sains: Sebuah Upaya Mengislamkan Sain Barat Modern. Cet. I; Jakarta: Al-Kausar.
Haught, John F. 2004. Science and Religion: From Conflict to Conversation, terj. Fransiskus Borgias, Perjumpaan Sains dan Agama: Dari Konflik ke Dialog. Cet. I; Bandung: Mizan.
Khun, Thomas S. 2012. The Structure of Scientific Revolution, terj. Tjun Surjaman, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Cet. VII; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kuntowijoyo. 2006. Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mahzar, Armahedi. 2004. Revolusi Integralisme Islam: Merumuskan Paradigma Sains dan Teknologi Islami. Cet. I; Bandung: Mizan.
Makbuloh, Deden. 2011. Pendidikan Agama Islam: Arah Baru Pengembangan Ilmu dan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Cet. I; Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Mania, Sitti. 2012. Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Implikasinya terhadap Sistem Pendidikan Islam. Cet. I; Makassar: Alauddin University Press.
DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v2i01.803
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 TARBAWI : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM