Pemikiran Syed Muhammad. Naquib Al-Attas Terhadap Pendidikan di Era Modern

Rafiyanti Paramitha Nanu

Abstract


Abstrak

Pemikiran pendidikan menurut Muhammad Naquib al-Attas. Pemikiran Naquib cukup unik sebab selain dilandaskannya pada nilai-nilai yang terkandung dalam Islam, ia juga melakukan analisis bahasa dalam memahami perkembangan pendidikan Islam. Konsep pendidikan islam tidak pernah berhenti untuk di bicarakan, bahkan juga bukan suatu bahasan yang kuno untuk di perbincangkan, mengingat zaman semakin berkembang dan selalu berubah di tambah lagi dengan arus modern yang condong pada paham liberal dan sekuler, sehingga pemikiran para ilmuwan perlu dikaitkan dengan konsep pendidikan hari ini. Syed Naquib Al-Attas adalah ilmuwan muslim Indonesia yang pemikirannya memberikan kontribusi besar dalam pendidikan islam. Naquib Al-Attas bila dilacak silsilah keluarganya masih sampai kepada Hussein, cucu Nabi Muhammad saw. Ada tiga term dalam pendidikan dalam pandangan Naquib, yaitu tarbiyah, ta’lim, dan ta’dib. Namun, pemikiran Naquib Al-Attas tentang pendidikan islam identik dengan ta’dib, karena didalam ta’dib menurut Naquib bermaka adannya suatu pengajaran, pengetahuan, dan pendidikan dengan merumuskan kurikulum pendidikan islam yang menggambarkan adab manusia dan hakikatnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan islam dan pemikiran pendidikan islam yang di gagas oleh Naquib Al-Attas. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dan studi analisis dengan tujuan untuk mengetahui pemikiran Naquib Al-Attas (sketsa biografinya, konsep pemikiran pendidikan islam).

 

Abstrak

Educational thinking according to Muhammad Naquib al-Attas. Naquib's thinking is quite unique because in addition to being based on the values contained in Islam, he also conducts language analysis in understanding the development of Islamic education. The concept of Islamic education never ceases to be talked about, nor is it even an old-fashioned topic for discussion, given the times are increasingly evolving and always changing plus the modern currents leaning towards liberal and secular understandings, so the minds of scientists need to be linked to the concept education today. Syed Naquib Al-Attas is an Indonesian Muslim scientist whose thoughts contribute greatly to Islamic education. Naquib Al-Attas when traced his family tree still reaches Hussein, grandson of the Prophet Muhammad PBUH. There are three terms in education in Naquib's view, namely tarbiyah, ta'lim, and ta'dib. However, Naquib Al-Attas's thinking about Islamic education is identical to ta'dib, because in ta'dib according to Naquib means there is a teaching, knowledge, and education by formulating an Islamic education curriculum that describes humanity and its nature. The purpose of this research is to find out the concept of Islamic education and Islamic education thought which was initiated by Naquib Al-Attas. This research uses the method of library


Keywords


Kata Kunci: Pemikiran Pendidikan, M. Naquib Al-Attas

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Saeed. (2014). Pemikiran Islam : Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Baitul Hikmah Press.

Al-Attas, S. M. (1981). Islam dan Sekularisme, terj. Karsidjo. bandung: Pustaka.

Al-Attas, S. M. (1988). The Concept Of Educations Islam Terj. Haidar Bagi Konsep Pendidikan dalam Islam. Bandung: Mizan.

Al-Attas, S. M. (1994). Konsep Pendidikan dalam Islam: Suatu Rangka Pikir Pembnaan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Mizan.

Al-Attas, S. M. (1997). Ains and Objective Of Islamic Educations. London: Hodder&Stoughton.

Hadari Nawawi. (1993). Metode Penelitian Bidang Sosial,. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Hasibuan, A. A. (2015). Filsafat Pendidikan Islam Tinjauan Pemikiran Naquib Al-Attas dan RELEVANSI dengan Pendidikan di Indonesia. Malang: UIN Maliki Press.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitisn Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Iqbal, A. M. (2013). Pemikiran Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Khudori Soleh. (2013). Filsafat Islam dari Klasik Hingga Konteporer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, Hal 304.

Moh, N. (1985). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nizat, R. d. (2009). Filsafat Pendidikan Islam: Telah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya . Yogyakarta: Kalam Mulia.

Ratna, N. K. (2011). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dan Strukturalistik Hingga Postruktualisme, Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Robert Philip Weber. (1986). Basic Content Analysis. Beverly Hills: Sage Pbulications.

Sanaky, H. (2003). Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: Safiria Insania.

sudarto. (2002). Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: Raja Grafindo.

Surahim, U. A. (2005). Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam. Yogyakarta: Safiria Insania.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zubair, A. B. (1990). Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v6i01.3436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rafiyanti Nanu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.