Landasan Ontologi Ilmu Pengetahuan

Rusli Malli

Abstract


Abstrak

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif  merupakan penelitian yang bertujuan menggambarkan kedudukan akal dalam islam. Sedangkan sumbernya diambil dari beberapa buku-buku ilmiah yang diterbitkan dengan maksud dijadikan sumber referensi Adapun Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah Studi Kepustakaan, Wawancara dan Observasi. Pembahasan di dalam ontologi di mulai tanpa asumsi dasar, melainkan mengandalkan kreativitas akal yaitu inspirasi, intuisi, dan ilham. Metode abstraksi digunakan ontologi untuk mencari kejelasaan tentang dunia fakta seluruhnya sampai pada pengertian fundamental. Pengetahuan fundamental yang dihasilkan oleh ontologi dapat dijadikan dasar untuk membahas kembali asumsi dasar yang oleh ilmu pengetahuan telah dianggap mapan kebenarannya.

Kata Kunci: Ontologi dan Ilmu Pengetahuan

Abstract

               The method used in this study is a qualitative descriptive method. Descriptive research is a study that aims to describe the position of reason in Islam. While the source is taken from several scientific books published with the intention of being used as a source of reference. The data collection techniques in this study are Literature Studies, Interviews and Observations. The discussion in ontology starts without basic assumptions, but relies on resourceful creativity, namely inspiration, intuition, and inspiration. Abstraction methods are used ontologies to find clarity about the world of facts all arrive at a fundamental understanding. Fundamental knowledge produced by ontology can be used as a basis for revisiting the basic assumptions that science has assumed are established.

 

Keywords: Ontology and Science


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bahm,A.J., 1986, Metaphysics, Harper And Row New Mexico: Publishers,

Bakker, A, 1992, Ontologi : Metafisika Umum, Yogyakarta: Kanisius

Barnett, L, 1991, The Universe And Dr. Einstein, Semarang: Dahara Priza

Daoed Yoesoef, 1986, Pancasila, Kebudayaan Dan Ilmu Pengetahuan, Panitia Seminar Pancasila Sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu, Yogyakarta

Endang Saifuddin Anshari, 1987, Ilmu Filsafat Dan Agama. Surabaya: , Bina Ilmu

Hawking, S., 1994, A Brief History Of Time, Terjemahan: A. Hadyana P. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Huwaidi, H., 1983, Al-Wujud Al-Haq/Ontology, Terjemahan: Syarqowi Dhofier. Yogyakarta: , Hanindita,

Kaatsoff,L.O., 1986, Elements Of Philosophy, Terjemahan: Soejono S., Yogyakarta: Tiara Wacana

Lorens Bagus, 1991, Metafisika, , Jakarta: P. T. Gramedia

Notonagoro,1975, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Jakarta: Pancuran Tujuh

Soejono Soemargono,1983, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Nur Cahaya

Soeroso M, Prawirohardjo,1983, Pidato Pengukuhan Guru Besar; Peranan Meta Etik Di Balik Kebijaksanaan Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Gama Press

The Liang Gie, 1984, Konsepsi Tentang Teknologi, Yogyakarta: Yayasan Studi Ilmu Dan Teknologi,

Van Peursen, C. A., 1985, De Opbouw Van Ce Weteschap Een Inleiding In De Wetenschapleer; Susunan Ilmu Pengetahuan, Alih Bahasa J. Drost, Jakarta: Gramedia

Yeuken, M. SJ, 1968, Philosophy And Theoretical Science, Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia,Jakarta

Yuyun S. Suriasumantri, 1991, Ilmu Dalam Perspektif, Jakarta: Gramedia




DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v4i01.2133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rusli Malli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.