Landasan Ontologi Ilmu Pengetahuan
Abstract
Abstrak
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan menggambarkan kedudukan akal dalam islam. Sedangkan sumbernya diambil dari beberapa buku-buku ilmiah yang diterbitkan dengan maksud dijadikan sumber referensi Adapun Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah Studi Kepustakaan, Wawancara dan Observasi. Pembahasan di dalam ontologi di mulai tanpa asumsi dasar, melainkan mengandalkan kreativitas akal yaitu inspirasi, intuisi, dan ilham. Metode abstraksi digunakan ontologi untuk mencari kejelasaan tentang dunia fakta seluruhnya sampai pada pengertian fundamental. Pengetahuan fundamental yang dihasilkan oleh ontologi dapat dijadikan dasar untuk membahas kembali asumsi dasar yang oleh ilmu pengetahuan telah dianggap mapan kebenarannya.
Kata Kunci: Ontologi dan Ilmu Pengetahuan
Abstract
The method used in this study is a qualitative descriptive method. Descriptive research is a study that aims to describe the position of reason in Islam. While the source is taken from several scientific books published with the intention of being used as a source of reference. The data collection techniques in this study are Literature Studies, Interviews and Observations. The discussion in ontology starts without basic assumptions, but relies on resourceful creativity, namely inspiration, intuition, and inspiration. Abstraction methods are used ontologies to find clarity about the world of facts all arrive at a fundamental understanding. Fundamental knowledge produced by ontology can be used as a basis for revisiting the basic assumptions that science has assumed are established.
Keywords: Ontology and Science
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Bahm,A.J., 1986, Metaphysics, Harper And Row New Mexico: Publishers,
Bakker, A, 1992, Ontologi : Metafisika Umum, Yogyakarta: Kanisius
Barnett, L, 1991, The Universe And Dr. Einstein, Semarang: Dahara Priza
Daoed Yoesoef, 1986, Pancasila, Kebudayaan Dan Ilmu Pengetahuan, Panitia Seminar Pancasila Sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu, Yogyakarta
Endang Saifuddin Anshari, 1987, Ilmu Filsafat Dan Agama. Surabaya: , Bina Ilmu
Hawking, S., 1994, A Brief History Of Time, Terjemahan: A. Hadyana P. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Huwaidi, H., 1983, Al-Wujud Al-Haq/Ontology, Terjemahan: Syarqowi Dhofier. Yogyakarta: , Hanindita,
Kaatsoff,L.O., 1986, Elements Of Philosophy, Terjemahan: Soejono S., Yogyakarta: Tiara Wacana
Lorens Bagus, 1991, Metafisika, , Jakarta: P. T. Gramedia
Notonagoro,1975, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Jakarta: Pancuran Tujuh
Soejono Soemargono,1983, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Nur Cahaya
Soeroso M, Prawirohardjo,1983, Pidato Pengukuhan Guru Besar; Peranan Meta Etik Di Balik Kebijaksanaan Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Gama Press
The Liang Gie, 1984, Konsepsi Tentang Teknologi, Yogyakarta: Yayasan Studi Ilmu Dan Teknologi,
Van Peursen, C. A., 1985, De Opbouw Van Ce Weteschap Een Inleiding In De Wetenschapleer; Susunan Ilmu Pengetahuan, Alih Bahasa J. Drost, Jakarta: Gramedia
Yeuken, M. SJ, 1968, Philosophy And Theoretical Science, Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia,Jakarta
Yuyun S. Suriasumantri, 1991, Ilmu Dalam Perspektif, Jakarta: Gramedia
DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v4i01.2133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Rusli Malli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.