PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBIASAKAN SISWA SHALAT BERJAMA’AH

Sitti Satriani Is

Abstract


ABSTRAK

 

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yakni suatu jenis penelitian yang sifatnya mengungkap dan menggambarkan fakta-fakta atau yang di peroleh secara mendalam dan apa adanya. lokasi dan objek penelitian bertempat di SMP Negeri 20 Bulukumba. Adapun jumlah populasi 366 orang siswa dan sampel 100 orang. Adapun Peran guru pendidikan agama Islam dalam membiasakan siswa Shalat berjamaah yaitu Peranan Guru Agama Islam Melalui Keteladanan Hasil angket menunjukkan bahwa 65 (65%) berpendapat bahwa guru sangat berperan dalam memberikan keteladanan, 26 (26%) menunjukkan berperan, 9 (9%) menunjukkan kurang berperan dan 0 (0%), Peran Guru Pendidikan Agama Islam Melalui Pembiasaan, hasil angketnya 59 (59%) mengatakan sangat berperan, 33 (33%) mengatakan berperan, 8 (8%) orang mengatakan kurang berperan dan 0(0%) yang mengatakan tidak berperan Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Melalui pemberian Nasehat hasil anggket tersebut diatas menunjukkan bahwa upaya guru memberikan nasehat ketika lalai dalam melaksanakan shalat berjamaah  siswa, sangat sering 58 (58%), sering 23 (23%) kadang-kadang 19 (19%) dan tidak pernah 0 (0%) dan Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam metode Perhatian/ Pengawasan. hasilnya menunjukkan 64 (64%) sangat sering, 22 (22%) sering, kadang-kadang 14 (14%) kadang-kadang dan 0 (0%) tidak pernah.

 

Kata Kunci : Guru pendidikan agama islam, Siswa, Shalat berjamaah

 

                                                            ABSTRACT

This type of research is descriptive analytic, the  type of research are nature reveal and describe the facts or obtained in depth and what it is. Location and object of research located at SMP Negeri 20 Bulukumba. The total population of 366 students and a sample of 100 people. The role of Islamic education teacher in familiarizing students pray congregation of Islamic Religious Teacher Role Through Exemplary Results of questionnaire showed that 65 (65%) argue that teachers play a role in giving exemplary, 26 (26%) showed role, 9 (9%) showed (33%) said that the role, 8 (8%) people say less play and 0 (0%), the role of Islamic Education Teacher Through Habituation, ) Who said not to play the role of Islamic Religious Education Teachers Through the giving of the above results, the teacher's suggestion of giving advice when neglecting in performing the congregational prayers is very often 58 (58%), often 23 (23%) sometimes 19 ( 19%) and never 0 (0%) and the role of Islamic Education Teachers in the Attention / Control method. The results show 64 (64%) very often, 22 (22%) often, sometimes 14 (14%) occasionally and 0 (0%) never.

Keywords: Islamic religious teachers of education, students, pray congregation


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu, Metodik Khusus Pendidikan Agama (MKPA), Bandung: CV. Armico, 1986.

Al-Arasyi Athiyah Mohd, Dasar-Dasar Pendidikan Islam, (Cet. VI; Jakarta: Bulan Bintang, 1992).

Al-Hamd Ibrahim bin Muhammad, Bersama Pendidik Islam, Jakarta: Darul Haq, 2002.

Ali Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet. XI; Bandung: Sinar Baru, Algensindo, 2002

Al-Ja'fi Bukhari al-Imam, Shahih Bukhari, Juz. I, Cet. I; Bairut Libanon: Dar al-Kalam, 1987M/1407H.

Al-Azdi al-Sijastani al-Asy'at, Sunan Abi Daud, Cet. I; t.tp, 1969M/1388H.

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet. XII; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

Azhari Akyas, Psikologi Pendidikan, (Cet. I; Semarang: Dina Utama,1996).

Daradjat Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, (Cet. II; Jakarta: Bumi Aksara, 1992).

Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1996

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. X; Jakarta: Balai Pustaka, 1999.

Djamarah Bahri Syaiful, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Cet. I; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.

Ihsan Hamdani, Ihsan Fuad, Filsafat Pendidikan Islam, Cet. II; Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001.

Lari Musawi Mujtaba Sayyid, Meraih Kesempurnaan Spritual, Bandung: Pustaka Hidayah.

Popham James W, Baker Eva L,, Teknik Belajar Mengajar Secara Sistematis, Cet. II; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Cet. III; Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Bagi Guru dan Calon Guru, Cet. VI; Jakarta:PT. Ikrar Mandiriabadi, 1996.

Shihab Quraish, M. Membumikan Al-Qur'an, Cet. XVIII; Bandung: Mizan, 1998.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Cet. III; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995.

Sriyono, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, Cet. I; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992.

Surabaya IKIP Kurikulum Metodik Didaktik Team, Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, Cet. IV; Jakarta: CV. Rajawali, 1989.

Ulwan Nashih, Pendidikan Anak Dalam Islam, Cet. II; Jakarta: Pustaka Amani, 1999.

Zuhairini, Ghofir Abdul, Yusuf Slamet As, Metodik Khusus Pendidikan Agama Dilengkapi Dengan system Modul dan Permainan Simulasi, Surabaya: Usaha Nasional, 1981.




DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v2i01.1018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 TARBAWI : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM