Amanah Orang Tua Terhadap Perkembangan dan Pendidikan Anak Prenatal Dalam Perspektif Islam
Abstract
Abstrak
Pendidikan anak adalah amanah yang Allah bebankan kepada para orang tua. Mereka adalah madrasah ula bagi anak-anak sebelum mereka mengenal sekolah formal. Pendidikan orang tua terhadap anak adalah amanah surat al-Tahrim ayat 6. Islam sangat memperhatikan pendidikan anak karena mereka akan menjadi Sumber Daya Manusia yang akan mempengaruhi perkembangan peradaban. Perhatian Islam terhadap pendidikan anak yang menjadi amanah bagi orang tuanya, dimulai jauh sebelum anak tersebut lahir ke dunia, yang dikenal dengan istilah pendidikan prenatal atau pra lahir. Sebelum terjadinya pembuahan (prakonsepsi), anak harus sudah mendapatkan hak yang disebut fase persiapan mendidik, di antaranya haknya adalah dipilihkan untuknya calon ayah atau ibu yang baik. Pendidikan kemudian berlanjut pascakonsepsi sampai anak dilahirkan. Pada fase ini peran orang tua sangat besar sekali. Orang tua pada masa pendidikan preanatal bisa memulainya dengan memberikan stimulus-stimulus yang dapat merangsang otak dan perkembangan syaraf sebelum lahir. Sayangnya pendidikan prenatal yang merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosi dan mental bayi masih jarang dilakukan oleh orang tua, padahal ini adalah bagian dari amanah orang tua terhadap anak-anaknya. Penyebabnya bisa karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman, serta adanya anggapan keliru bahwa pendidikan anak baru dimulai ketika anak telah lahir yaitu pada masa preschool.
Kata kunci: Amanah, Pendidikan, Prenatal
Abstract
Children's education is a mandate that Allah burdens parents with. They are ula madrasas for children before they know formal schooling. Parental education for children is the mandate of Surat al-Tahrim verse 6. Islam pays great attention to children's education because they will become human resources who will influence the development of civilization. Islam's concern for children's education, which is a mandate for their parents, begins long before the child is born into the world, which is known as prenatal or prenatal education. Prior to conception (preconception), the child must have obtained the right which is called the educational preparation phase, one of which is the right to choose a good father or mother for him. Education then continues postconception until the child is born. In this phase the role of parents is very big. Parents during the prenatal education period can start by providing stimuli that can stimulate the brain and nerve development before birth. Unfortunately prenatal education which is a critical period for the physical, emotional and mental development of babies is still rarely carried out by parents, even though this is part of the mandate of parents towards their children. The reason could be due to a lack of knowledge and experience, as well as the mistaken assumption that a child's education begins only when the child is born, namely during the preschool period.
Keywords: Mandate, Education, Prenatal
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. (2017). Pendidikan Prenatal: Telaah Pemikiran Ibn Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Tuhfah Al-Maudud Bi Ahkam Al-Maulud dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Jurnal Al-Murabbi, 2(2), 341–360.
al-’Awadhi, A. A. (2004). Fiqh al-Amanah (1 ed.). Shan’a: Maktabah Al Jiil Al Jadid.
al-Baghowi, A.-H. I. M. (1420). Ma’alim Al-Tanziil Fii Tafsir Al-Qur’an (5 ed.). Beirut: Daar Ihyaa Al-Turots Al-Arobi.
al-Baidhawy, A. I. U. (1418). Anwar at-Tanzil wa Asror at-Ta’wil (1 ed.). Beirut: Daar Ihyaa Al-Turots Al-Arobi.
al-Bukhari, M. I. (1993). Shahiih al-Bukhari (5 ed.). Damaskus: Daar Ibn Katsir, Daar Al-Yamamah.
Al Hidaya, A. (2014). Pemikiran Al ‘Adawi Tentang Pendidikan Akhlak Anak Sebelum Kelahirannya. An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial, 1(2), 141–168.
al-Hudzaifi, I. A. I. (1413). Al-Amanah wa Makanatuha Fii al-Islam. Mekkah: Universitas Ummul Quro.
al-Thabari, M. I. J. (2001). Jaami’ al-Bayan ’an Ta’wiil Aayi al-Qur’an (1 ed.). Daar Hajr.
Al-Sa’dy, A. I. N. (2002). Taisir Al-Karim Al-Rahman Fi Tafsir Kalam Al-Mannan. Riyadh: Daar Al-Salam Li Al-Nasyr wa Al-Tauzi’.
Aprilia, W. (2020). Perkembangan pada masa pranatal dan kelahiran. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 39–56.
Baharuddin, & Makin, M. (2017). Pendidikan Humanistik (2 ed.). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan (8 ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hayati, C. I. (2016). Pengaruh Pendidikan Prenatal Terhadap Pembentukan Karakter Anak. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 7(1), 1–10.
Hermawan, I., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2020). Konsep Amanah dalam Perspektif Pendidikan Islam. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(2), 141–152.
Husni, D. (2016). Pengukuran konsep amanah dalam pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jurnal Psikologi, 43(3), 194–206.
Ibn Baz, A. I. A. A. (t.t.). Hukum hadits “Takhayyaru Li Nuthafikum Fa Inna al-’Irqo Dassas.” Diambil 20 Januari 2023, dari https://binbaz.org.sa/fatwas/8371/%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B9%D9%84%D9%89-%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB-%D8%AA%D8%AE%D9%8A%D8%B1%D9%88%D8%A7-%D9%84%D9%86%D8%B7%D9%81%D9%83%D9%85-%D9%81%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D9%82-%D8%AF%D8%B3%D8%A7%D8%B3
Kasana, M., & Sari, A. N. (2017). Pendidikan Prenatal Yahudi dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 197–210.
Latipah, T., Wahyudin, U. R., & Mustofa, T. (2022). Urgensi Pendidikan Prenatal dalam Prespektif Islam. AS-SABIQUN, 4(3), 484–500.
Mahjubi, A. Q. (2011). Mafhum al-Amanah fi al-Qur’an al-Karim wa al-Hadits al-Syarif (1 ed.). Beirut: Daar Ibn Hazm.
Moeliono, A. M. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (36 ed.). Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nopianda, I., Hijriyah, U., & Wulandari, H. (2022). Implementation of Prenatal Children’s Education in an Islamic Perspective (Implementasi Pendidikan Anak Prenatal dalam Perspektif Islam). Shautut Tarbiyah, 28(2), 257–271.
Rasyim, A. I., & Syadi’yah, H. (2013). Pendidikan Anak Pranatal Menurut Ajaran Islam. Aksioma Ad-Diniyah, 1(1).
Suban, A. (2020). Konsep Pendidikan Islam Perspektif Al-Ghazali. Idaarah, 4(1), 87–99.
Syamhudi, K. (2012, September 6). Status Anak Zina. https://almanhaj.or.id/3354-status-anak-zina.html
Waluyo, K. E. (2017). Pendidikan Prenatal Dalam Membentuk Karakter Anak. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 2(01).
Zabidi, H., & Noor, R. (2020). TINJAUAN MAQASID ASY-SYARIAH ASY-SYATIBI TERHADAP LARANGAN PERKAWINAN SYARIFAH DENGAN LAKI-LAKI NON SAYYID. Syariah Darussalam: Jurnal Ilmiah Kesyariahan dan Sosial Masyarakat, 5(1).
DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v8i02.10057
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 agung wahyu adhy, abas mansur tamam, imas kania rahman, wido supraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.