PEMBINAAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MA DDI PATTOJO KABUPATEN SOPPENG

Aminul Arif, Abdul Fattah, Wahdaniya Amrullah

Abstract


Pendidikan harus mampu membentuk peserta didik yang dapat membangun dirinya sendiri, dan mampu menciptakan generasi-generasi yang berkarakter. Pesantren menurut banyak kalangan memiliki kontribusi dalam pengembangan masyarakat. Hal ini mengingat bahwa yang dikembangkan di lembaga pendidikan Islam tersebut sarat dengan nilai persaudaraan dan prinsip-prinsip lain untuk penataan kehidupan masyarakat bukan hanya itu di lingkungan pesantren juga sangat menekankan pembinaan kemandirian kepada santri hal ini juga mendasari peneliti untuk mengkaji terkait Pembinaan Karakter Dalam Membina Kemandirian Santri di MA DDI Pattojo di Kabupaten. Soppeng Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sistem pembinaan karakter tentunya menghasilkan output kemandirian pada santri sehingga dalam kesehariaanya santri dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang produktif dan mampu melaksanakan aktivitas pribadi secara mandiri selain itu dari segi waktu dapat mengatur waktu dengan baik.

Kata Kunci: Pembinaan Karakter; Kemandirian; Santri Pondok Pesantren.

Full Text:

PDF

References


Basri Hasan, Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994),

Bungin Burhan, Penelitian Kaulitatif Komunikasi Kebijakan Publik dan Ilmu Soisal Lainnya Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)

Dani, F., & Mawardi, A. (2019). POLA PEMBINAAN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI MTS. MUHAMMADIYAH CAMBAJAWAYA DESA SENGKA KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA. PILAR, 10(2).

Dhofier, Zamakhsyari Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1985),

Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009)

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Ibrahim Muhammad 2018 Strategi Pengembangan Kemandirian Santri Pondok Pesantren Daarul Ahsan Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Jakarta. http://opac.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php?author=%22USMAN%22&searc h=Search&page=1. Akses 21 agustus. 2019. 07.19 wita

Kartadinata, S. 2009. Mencari Bentuk Pendidikan Karakter Bangsa. Makalah. Fakultas IlmuPendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.http://file.upi.edu/direktori/fip/jur._psikologi_pend_da n_bimbingan/195003211974121sunarya_kartadina ta/mencari_bentuk_pe ndidikan_karakter_bangsa.pdf. Akses: 21 Agustus 2019; 07:18 wita

Marzuki. 2013. Revitalisasi Pendidikan Agama di Sekolah dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Masa Depan. Jurnal : Pendidikan Karakter. 3 (1): 64-76

Mufriah, “Pembinaan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Taman Kanak-kanak AisyiyahBustanul Athfal (ABA) Karangduwur Petanahan Kebumen”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Muhammad Ali dan Muhammad Asrori, Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006)

Muslich Masnur. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan KrisisMultidimensional. (Jakarta: Bumi Aksara. 2011), Nana Syaohdih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010)

Nurhaeni, D. S., & AR, A. M. F. (2019). PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENGATASI PROBLEM SISWA DI SMP NEGERI 1 SINJAI. PILAR, 10(2).

Prastowo Andi, Metode Penelitian Dalam Perspektif Rancangan Penelitian, (Yokyakarta,: Ar-Ruz Media, 2011)

Saenab, S., Muslimin, A. A., & Abdullah, A. (2019). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG. PILAR, 10(2). Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Cet Ke-27: Bandung, Alfabeta, 2017)

Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, ( Bandung: Alfabet, 2006)

Suwito NS. Model Pengembangan Ekonomi Pesantren.Purwokerto: STAIN Press.2015.

Thomas Lickona,. Mendidik Untuk Membentuk Karakter: BagaimanaSekolah dapat Memberikan Pendidikan Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. (Penerjemah: Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara. 2012),

UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah R.I tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Perdidikan serta Wajib Belajar, (Bandung: Citra Umbara, 2012).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.