Analisis dan Penerapan Pendekatan Tradisional dan Modern dalam Manajemen Pendidikan Islam
DOI: https://doi.org/10.26618/4jd9sq65
Globalisasi, Integrasi, Manajemen Pendidikan Islam, Pendekatan Modern, Pendekatan Tradisional
Abstract
Pendidikan Islam menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan antara pemeliharaan nilai-nilai tradisional dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan tuntutan globalisasi serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pendekatan tradisional yang berakar pada sistem pendidikan Islam klasik dapat berinteraksi dengan pendekatan modern yang menekankan efisiensi, profesionalisme, dan penggunaan teknologi, tanpa mengorbankan dimensi spiritual yang menjadi inti dari pendidikan Islam itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep dasar dan karakteristik masing-masing pendekatan, mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari kedua pendekatan tersebut, serta mengeksplorasi potensi integrasi keduanya dalam mengelola pendidikan Islam di era global. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analitis dengan mengandalkan studi literatur yang relevan dan terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tradisional, yang berfokus pada pembentukan moral dan spiritual melalui sentralisasi peran guru, memiliki keterbatasan dalam adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu, pendekatan modern menekankan pada sistem manajemen yang terstruktur, profesionalisme, penggunaan teknologi, serta akuntabilitas, namun berisiko mengurangi dimensi spiritualitas dalam pendidikan. Kesimpulannya, integrasi antara pendekatan tradisional dan modern dapat menjadi model manajemen pendidikan Islam yang holistik, yang menggabungkan kekuatan nilai-nilai spiritual dengan prinsip efisiensi dan inovasi, guna menghasilkan generasi Muslim yang kompeten secara global tanpa kehilangan jati diri keislamannya.
References
Al-Quran Dan Terjemahnya. Kementerian Agama RI.
Al-Attas, S. M. N. (1993). Islamic education: Its traditions and modernization implications. International Institute of Islamic Thought and Civilization.
Anderson, T., & Dron, J. (2011). Three generations of distance education pedagogy. International Review of Research in Open and Distance Learning, 12(3), 80–97. https://doi.org/10.19173/irrodl.v12i3.997
Azra, A. (2014). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Kencana.
Bruinessen, M. van. (1999). Kitab kuning, pesantren, and the state: The political role of traditional Islamic schools in Indonesia. Amsterdam University Press.
Bush, T. (2008). Leadership and management development in education. SAGE Publications.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi pesantren: Studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia. LP3ES.
Muhaimin, M. (2012). Manajemen pendidikan Islam: Konsep dan aplikasinya. Pustaka Pelajar.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen pendidikan: Karakter, kurikulum, dan pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Sallis, E. (2010). Total quality management in education (3rd ed.). Routledge Falmer.
Suyanto, & Jihad, A. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Erlangga.
Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Grasindo.
Zuhairini, Z. (2015). Filsafat pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rosmalina Kemala, Rasihun, Ramlianto, Sumiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





