BUDAYA LITERASI MELALUI PROGRAM GLS DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BACA SISWA SD NEGERI MELAYU

Authors

  • Imran Imran Teknologi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Khairul Aswar Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurul Pratiwi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurul Aynul Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Siti Aisyah Syafril Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/jp.v4i1.1373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Budaya Literasi melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa di SD Negeri Melayu berdasarkan dari segi implementasi serta peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah  siswa kelas V SD Negeri Melayu tahun ajaran 2015/2016. Sumber data  dalam penelitian ini terbagi atas dua yakni sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara, kuesioner (angket), observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan Conclusion drawing/Verification. Program GLS di SD Negeri Melayu mulai diterapkan pada tahun 2016 yang merupakan bentuk kebijakan pemerintah dalam mewujudkan budaya literasi bagi siswa melalui kegiatan membaca 15 menit setiap dari seblum pelajaran dimulai, sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: (1) Budaya literasi melalui implementasi GLS dalam menumbuhkembangkan minat baca peserta didik SD Negeri Melayu belum berjalan efektif dari segi tahap-tahap pelaksanaan.Namun,melalui tahap pembiasaan dalam wujud menumbuhkembangkan minat baca siswa SD Negeri Melayu telah dilihat dari kegiatan siswa didalam kelas sebelum memulai pelajaran, telah membiasakan diri untuk membaca selama 15 menit; (2) Peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu melalui penyediaan sarana dan pasarana, serta arahan dan motivasi guru maupun pustakawan terhadap siswa dalam tahap pembiasaan merupakan wujud kerjasama seluruh pihak sekolah SD Negeri Melayu dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa.

 

Kata Kunci :Budaya Literasi, Minat Baca, Sekolah Dasar

References

Badan Pusat Statistik. (2012). Indikator Sosial Budaya. Diakses dari http://www.bps.go .id/.

Dahlan, M. (2008). Motivasi Minat baca. Jurnal Iqra’, 2 (1): 21. Diakses dari http://down load.portalgaruda.org.

Karsidi. (2007). Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD dan MI. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Downloads

Published

2018-06-27

Issue

Section

Artikel