PENGEMBANGAN PUTURE (PUNAKAWAN ADVENTURE) SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI
Abstract
ABSTRAK
Kasus kenakalan yang dilakukan oleh anak usia dini di berbagai wilayah di Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahun. Salah satu penyebabnya adalah perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang tidak disertai dengan wawasan yang cukup sehingga membuat anak-anak cenderung mendapatkan dampak negatif dari penggunaannya. Untuk meminimalisir kondisi perilaku perilaku yang tidak sesuai norma tersebut diperlukan penananam pendidikan karakter menggunakan kearifan lokal. Salah satu alternatifnya adalah dengan membuat suatu media pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mengembangkan media Puture (Punakawan Adventure) berbasis Adobe Flash CS6 dengan bahasa pemrograman Actionscript 3.0. Tujuan pengembangan Puture ini adalah untuk memberikan bekal kepada remaja dalam tahap pertumbuhan psikologisnya. Hasil pengembangan ini berupa aplikasi Puture yang berisi cerita sehari-hari yang mengandung nilai moral dan kearifan lokal jawa yang digambarkan dengan tokoh punakawan. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah R and D (research and development) menggunakan pendekatan kualitatif. Selain disajikan dalam aplikasi berbasis Android, penulis juga mengembangkannya dalam bentuk E-book dengan harapan dapat digunakan sebagai sumber bacaan yang bermanfaat bagi anak-anak.
Kata kunci: Kearifan Lokal, Pendidikan Karakter, Puture
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, R. 2011. Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Pedagogia. 1(1); 85-98.
Ali, M. 2009. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Grasindo. Jakarta.
Anwas, O. M. 2010. Televisi Mendidik Karakter Bangsa: Harapan dan Tantangan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 16(3): 256-266.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Ellis, T. J dan Leavy, Y. 2010. A guide for novice researches: design and development research methods. Proceedings of Informing Science & IT Education Conference (InSITE).
Irianto, A. M. 2009. Mahasiswa dan Kearifan Lokal. http://staff.undip.ac.id/sastra/agusmaladi.htm. 5 September 2017 (04.59).
Miller, S dan L. Pennycuff. 2008. The Power Of Story: Using Storytelling To Improve Literacy Learning, Journal Of Cross-Disciplinary Perspectives In Education. 1(1):36 – 43.
Mukti, I. S. A., A. S. M. Lumenta dan B. A. Sugiarso. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Untuk Anak Umur 6 – 9 Tahun Berbasis Android. E-journal Teknik Informatika. 7(1): 1-6.
Nashr, M. S. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal; Telaah Pemikiran Kh Abdurrahman Wahid. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Semarang.
Natale, D. dan G. Matthews. 2008. Digital Storytelling Tips and Resources. Simmons College. Boston.
Ningrum, D. S. 2014. Ningrum, Peran Tokoh Punakawan dalam Wayang Kulit sebagai Media Penanaman Karakter di Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. 1-11.
Parera, M dan M. A. Eta. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang. Disertasi. Universitas Negeri Malang. Malang.
Prabandani, H. W. 2011. Pembangunan Hukum Berbasis Kearifan Lokal. birohukum.bappenas.go.id/data/data_artikel_jdih/PEMBANGUNAN%2520HUKUM%2520BERBASIS%2520KEARIFAN%2520LOKAL.pdf. 5 September 2017 (05.10).
Prayoga, D. S., A.Y. Fianto, dan W. Hidayat. 2015. : Penciptaan Buku Novel Graphic Punakawan sebagai Upaya Pengenalan Warisan Budaya Kepada Anak-anak. Art Nouveau. 4(1): 1-9.
Sadiman, A. S. 2012. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Raja Grafindo. Jakarta.
Simanungkalit, D. 2015. Faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Kesusilaan Oleh Anak Terhadap Anak di Kota Pontianak. Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum. 3(3): 1-10.
Slavin, R. E. 2011. Pyschology Eduation : Theoty and Practice. Indeks. Jakarta. Samosir, M. 2011. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek. Indeks. Jakarta.
Subiyantoro, H dan M. F. Zamzami. 2014. Komik Edukasi Pewayangan “Punakawan” sebagai Keteladanan Bagi Remaja Usia 13-15 Tahun. Createvitas. 3(2): 367-380.
Sudrajat, A. 2011. Mengapa Pendidikan Karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter. 1(1): 47-58.
Tar. 2016. Miris Siswa SD Tawuran di Semarang. http://m.inilah.com/news/detail/2341812/miris siswa sd tawuran di semarang. 5 September 2017 (04:28).
Utariyanti, I. F. Z dan Wahyuni, S. 2015. Pengembangan media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Indonesia. 1(3): 343-355.
Wiwoho, L. H. 2016. Pelajar SD dan SMP Terlibat Pencabulan di Surabaya. http://regional.kompas.com/read/2016/05/12/22130681/Pelajar.SD.dan.SMP.Terlibat.Pesta.Seks.di.Surabaya. 5 September 2017 (04.45).
DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v3i1.988
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 PENA : JURNAL KREATIVITAS ILMIAH MAHASISWA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats