ANALISIS PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI COVID 19 TERHADAP SEKTOR PERTANIAN DI WILAYAH SULAWESI SELATAN

Firmansyah Firmansyah

Abstract


Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator keberhasilan pembangunan dalam suatu perekonomian. Sumber daya alam yang paling berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Sulawesi Selatan adalah sumber daya dalam sektor pertanian. Pertanian di Sulawesi Selatan memiliki banyak ragam jenis dan memiliki daya saing tersendiri di mata masyarakat, seperti petani sawah, cengkeh, cokelat, dan lain sebagainya. Pada tahun 2019, perekonomian di Sulawesi Selatan meningkat cukup tinggi mencapai 5,46% menurut data Bank Indonesia, namun menjelang akhir tahun dan memasuki tahun 2020, perekonomian di Sulawesi Selatan mengalami penurunan yang terbilang merosot tajam hingga 0,5% menurut data Bank Indonesia. Penurunan perekonomian tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid 19 yang menyerang berbagai negara khususnya Indonesia termasuk Sulawesi Selatan. Covid 19 merupakan virus baru yang mengakibatkan pneumonia yang misterius terhadap pengidapnya dan virus ini menular dengan cepat dari satu pasien ke orang lainnya. Adanya pandemi Covid 19 membuat beberapa sektor di Indonesia mengalami keterpurukan, salah satunya adalah sektor ekonomi. Terjadinya penurunan ekonomi dikarenakan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga masyarakat terbatas melakukan aktivitas sehari-sehari terutama kegiatan transaksi jual-beli. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mix method, gabungan dari dua jenis penelitian antara kualitatif dan kuantitatif dikarenakan data yang diambil bersumber dari data yang telah disaji oleh Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Otoritas Jasa Keuangan, serta pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan angket (kuisioner). Analisis pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid 19 terhadap sektor pertanian di wilayah Sulawesi Selatan, terbilang menurun dari tahun sebelumnya, penurunan perekonomian tersebut segera diantisipasi oleh pemerintah sehingga perekonomian perlahan membaik.


Full Text:

PDF

References


Asih, dkk. 2018. Partisipasi Petani pada Usahatani Padi, Jagung, dan Kedelai Perspektif Gender.Jrnal Penyuluhan 14 (1).

Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. 2019. Sulawesi Selatan dalam Angka 2019. Makassar : BPS Sulawesi Selatan.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. 2020. Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Makassar : BPS Sulawesi Selatan.

Bank Indonesia. 2019. Sulawesi Selatan dalam Angka 2019. Makassar : BI Sulawesi Selatan.

Bank Indonesia. 2020. Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Makassar : BI Sulawesi Selatan.

Hanoatubun. 2020. Dampak Covid 19 Terhadap Perekonomian Indonesia. Edu Psy Couns Jpurnal 2 (1).

Kementerian Pertanian. 2017. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Indonesian Agricultural Research and Development Journal 36 (2).

Mashyuri. 2019. Gambaran Krisis Petani Muda di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian 8 (2).

Novyany, G. 2019. Analisis Prilaku Anggota Kelompok Tani Katata dalam Program Pengembangan Pasar Menggunakan Pendekatan Outcome Mapping. Jurnal Penyuluhan 15 (1).




DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v8i1.5486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats