Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan desain penelitian The One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.3 sebanyak 26 orang siswa. Penelitian dilaksakanan selama 6 pertemuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes untuk melihat hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberikan model pembelajaaran, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk melihat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta lembar angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa setelah diterapkannya model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) adalah 71,19 dengan standar deviasi 10,61. Dari hasil terebut diperoleh 20 orang siswa (76,92%) telah mencapai ketuntasan individual dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal telah tercapai, hasil analisis inferensial juga menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar telah memenuhi kriteria ketuntasan dengan nilai p-value > 0,569 yang bererti H0 ditolak yakni ratarata hasil belajar posttest siswa lebih dari 69,99, (2) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi adalah 0,65, hasil analisis inferensial juga menunjukkan bahwa diperoleh nilai t = 13,459 > t(0.05;25) = 1,708 yang berarti H0 ditolak yakni rata-rata gain ternormalisasi siswa lebih dari 0,3, (3) Rata-rata skor aktivitas siswa telah memenuhi kriteria efektif yaitu 79,56% (4) Angket respon siswa menunjukkan bahwa pendekatan RMEdengan setting kooperatif mendapat respon yang positif dari siswa dengan rata-rata persentase sebesar 90,86%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMPN 1 Tanete Riaja.
References
Kurniadi, Arsa’ad dkk. (2014). Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (Nht) Dan Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Trigonometri Kelas Xi-Ipa Sma SeKabupaten Kudus Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta Didik Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pembelajaran Matematika, (Online), Vol. 2, No. 7, (https://Jurnal.uns.ac.id/jpm/ar ticle/view/10474 diakses pada 12 Mei 2018).
Rahman, M dan Sofan, A. (2014). Model Pembelajaran ARIAS (Assurance,Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Terintegratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka.
.