KOMPAS JAPPA-JAPPA : AKSESIBILITAS WISATAWAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA TARIK PARIWISATA BUTTA PANRITA LOPI DALAM MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN DI KABUPATEN BULUKUMBA
MUH. SARI SAM, MUHAMMAD YUSUF JUSMAN, SUCI INDAH SARI BASRI
Abstract
Potensi pariwisata yang ada di kawasan pesisir belum dapat dioptimalkan karena pengelolaan yang kurang memadai. Terutama dari infrastruktur pariwisata, kurangnya pelayanan dalam segi petunjuk arah, sarana dan prasarana, kurangnya akses wisatawan, sumber daya manusia (SDM), publikasi dan komunikasi kebijakan dan peraturan serta kurang pemanfaatan teknologi dalam pengembangan wisata di Kabupaten Bulukumba. Karya tulis ilmiah ini mengkaji tentang Kompas Jappa-jappa: Aksesibilitas Wisatawan Strategi Peningkatan Daya Tarik Pariwisata Butta Panrita Lopi dalam Mengembangkan Perekonomian di Kabupaten Bulukumba. Oleh karenanya, berkaitan dengan studi ini mendeskripsikan konsep Kompas Jappa-jappa merupakan inovasi yang dibuat untuk memudahkan wisatawan melakukan kunjugan ke wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba, Kompas Jappa-jappa juga salah satu navigasi yang berfungsi untuk menunjukkan suatu arah atau rute yang telah ditentukan oleh wisatawan untuk mengunjungi objek wisata yang telah tercantum di aplikasi Kompas Jappa-jappa yang dirancang dalam bentuk visual sebagai pengendali dan pedoman arah. Karya tulis ilmiah ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Manfaat aplikasi Kompas Jappa-jappa adalah memberikan informasi akurat bagi wisatawan pengguna android agar mendapatkan kemudahan mencari dan mengetahui pariwisata di Kabupaten Bulukumba melalui aplikasi Kompas Jappa-jappa berbasis internet, memberikan informasi lokasi tempat pengguna berada, memberikan arah dan jalur untuk mencapai objek wisata yang ingin dikunjungi serta memberikan informasi mengenai wisata di Kabupaten Bulukumba mengenai budaya, kuliner dan bahari. Kompas jappa-jappa diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi dunia pariwisata Indonesia secara khusus di Kabupaten Bulukumba, sehingga diperlukan perhatian dari pihak pemerintah, masyarakat dan swasta dalam menerapkan kompas Jappa-jappa dan Butta Panrita Lopi di Kabupaten Bulukumba.