PERAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP PENANAMAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR
Abstract
Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan daya dan potensi anak, bukan hanya aspek kognitif tetapi juga aspek afektif serta psikomotorik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, pendidikan di Indonesia memiliki banyak masalah contohnya krisis moral yang terjadi pada anak sehingga pemerintah mencoba menerapkan sistem belajar seharian atau full day school agar anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal positif di bawah pengawasan guru untuk mecetak generasi yang berkualitas. Menurut Nircholis menyatakan bahwa yang diperlukan dalam manajemen peserta didik adalah bahwa sekolah tidak hanya mengembangkan pengetahuan anak saja melainkan juga harus mengembangkan sikap kepribadian dan spiritualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon guru sekolah dasar terhadap peranan full day school dan implementasifull day school terhadap penanaman karakter peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan jumlah seluruh sekolah dasar yaitu sebanyak 565 sekolah dasar di kota makassar dengan sampel 5 sekolah yang terdapat pada kota makassar yaitu SD IP As-sunnah, SD IT Al-biruni, SDN Pertiwi, SDN Percontohan PAM, SD Islam Athirah. Hasil penelitian pada lima sekolah setuju dengan adanya penerapan full day school dan banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan karakter sesuai dengan kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa program full day school memiliki peran terhadap penanaman karakter pada peserta didik yaitu tidak hanya dari segi aspek kecerdasan kognitif tetapi juga meningkatkan aspek pendidikan karakter, pengaruh yang sangat signifikan terhadap penanaman karakter dan peningkatan pengetahuan pada peserta didik. Interaksi yang lebih lama memberikan kesempatan untuk guru mengamati karakter pada peserta didik. Kegiatan yang menyangkut peningkatan 18 karakter peserta didik harus lebih dimaksimalkan.
Kata Kunci :Full Day School, Karakter, Peserta Didik, Sekolah Dasar
Full Text:
PDFReferences
Anar, A. P. (2014, April 2). Kasus Dugaan Pengeroyokan Bocah SD Hingga Tewas Melajuke Polrestabes. Rakyat Sulsel. Diakses dari http:// rakyatsulsel.com.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Jumlah Data Satuan Pendidikan (Sekolah Dasar) Kota Makassar. Diakses dari http//:referensi.data.kemendikbud.go.id.
Kutaraja. (2015, September 29). Tragis, Murid MIN Keunaloe Meninggal Dikeroyok Teman Sekolah. Tribunnews. Diakses dari http://aceh.tribunnews. com.
Waldy, V. (2014, Oktober 13). Siswa Kelas 2 SD Dicabuli Siswa Kelas 3. Metronews. Diakses dari http://news.metrotvnews. com.
Mujayanah, S. (2016). Sistem Full Day School dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016). Diakses dari http://digilib.uin-suka.ac.id.
DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v4i1.1376
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PENA : JURNAL PENELITIAN DAN PENALARAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats