KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA MONOLOG SARIMIN KARYA AGUS NOOR DAN NASKAH DRAMA MONOLOG AENG KARYA PUTU WIJAYA

Rika Novitasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana kritik sosial itu disampaikan oleh pengarang dalam sebuah karya sastra, yang dalam penelitian ini adalah naskah drama monolog Sarimin karya Agus Noor dan naskah drama monolog Aeng karya Putu Wijaya. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah jenis yang secara keseluruhan menggunakan penafsiran dengan mengkajinya dalam bentuk deskriptif. Data penelitian ini merupakan potongan peristiwa atau dialog yang terdapat dalam sumber penelitian yaitu naskah drama karya Agus Noor dan Putu Wijaya. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode catat untuk kemudian dianalisis dengan teori. Hasil penelitian ini adalah ditemukan tiga jenis kritik sosial yang terdapat dalam naskah drama monolog tersebut, yaitu, kritik sosial terhadap pemerintahan, kritik sosial terhadap penegak hukum, dan kritik terhadap masyarakat itu sendiri. Agus Noor dan Putu Wijaya, keduanya berhasil menghadirkan kritikan terhadap permasalahan sosial yang pada dasarnya sering terjadi di lingkungan masyarakat, meskipun menggunakan gaya bahasa dan cara yang berbeda.


Keywords


Aeng; Drama; Kritik Sosial; Sarimin.

References


Anwar, Febrina and Akhmad Syam. 2018 "Kritik Sosial dalam Naskah Drama Alangkah Lucunya Negeri Ini Karya Deddy Mizwar." Bahasa dan Sastra. hlm: 1-5.

Ariani, Mega Fransiska. 2018. “Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Kampung Kardus Karya Gepeng Nugroho”. Dalam Jurnal Pena Indonesia, Vol 4 No 2 (2018).

Febrianto, D., & Anggraini, P. (2019). Reperesentasi Perwayangan Modern: Kajian Antropologi Sastra dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu Karya Sujiwo Tejo. Jentera, 8, 13.

Pardi. 2003. “Kritik Sosial dalam Novel Hera-Heru Karya Agus Suprihono”. Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesasatraan Widyaparwa. 175-185.

Sugiarti, & Andalas, E. F. (2018). Perspektif Etik dalam Penelitian Sastra. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v9i1.6696

Refbacks



Copyright (c) 2022 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.