AN EXPLORATION OF LOCAL LITERATURE AS A MEANS OF PROMOTING CULTURAL TOURISM IN HULU SUNGAI SELATAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A., Husnia, F., Harpriyanti, H., & Lismayanti, H. (2021). Kajian Budaya, Sastra, dan Media. Gresik: Graniti.
Artawan, G. (2020). Aku Cinta Lovina: Peran Sastra dalam Mempromosikan Pariwisata Bali Utara. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(1), 241-256.
Azizah, N. (2023). Peran Sastra Lokal dalam Pembentukan Identitas Budaya. Jurnal Studi Budaya, 12(2), 67-82.
Baycan, T., & Girard, L. F. (2016). Case Study Window–Culture in International Sustainability Practices and Perspectives: The Experience of ‘Slow City Movement–Cittaslow'. In The Routledge Research Companion to Planning and Culture (pp. 273-289). Routledge.
Dotrimensi, D., Astiar, Y., Apriliani, A., Rensianae, R., & Aderini, N. (2023). Loksado Community Participation in Improving Nature Tourism in Loksado. JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 2(2), 962-966.
Duxbury, N., & Campbell, H. (2011). Developing and revitalizing rural communities through arts and culture. Small cities imprint, 3(1).
Fauzi, M. I. (2022). Perawatan Warisan Budaya: Membangun Masa Depan Bangsa Sebuah Penelitian Pendahuluan. Journal of Indonesian Culture and Beliefs (JICB), 1(1), 25-42.
Harpriyanti, H., & Kamariah. (2019). Character education in the folklore of South Kalimantan (the perspective of literary sociology). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(1), 15-25.
Harpriyanti, H., Sudikan, S. Y., & Ahmadi, A. (2023). Mamanda’s oral literature in Indonesia: Review of the form and function of humor through a pragmatic perspective. Herança, 6(2), 89-101.
Harpriyanti, H., & Wulandari, N. I. (2024). Mamanda sebagai Wahana Pendidikan Budaya (Kajian Etnopedagogi). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(1), 43-58.
Hermawan, W., & Anjariyah, D. (2023). Penguatan Nilai Multikultural Sastra Lokal sebagai Media Literasi Anak. Journal of Education Research, 4(4), 1918-1926.
Hidayat, A., & Wulandari, D. (2024). Menarik Wisatawan dengan Pengalaman Budaya Autentik: Studi tentang Sastra Lokal dan Pariwisata. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 15(1), 45-60.
Jumriani, J., Mutiani, M., Putra, M. A. H., Syaharuddin, S., & Abbas, E. W. (2021). The urgency of local wisdom content in social studies learning: Literature review. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 103-109.
Kinanti, A. B., & Tjahjono, T. (2022). Dimensi Kearifan Lokal Masyarakat Sumba Dalam Novel Melangkah Karya JS Khairen (Kajian Antropologi Sastra). Bapala, 9(7), 16-30.
Munir, I., & Kurniawan, A. (2024). Strategi Pengintegrasian Sastra Lokal dalam Wisata Budaya: Peluang dan Tantangan. Jurnal Pengembangan Pariwisata, 11(4), 89-104.
Nurani, E. (2022). Pelestarian Sastra Lisan di Kalimantan Selatan: Tantangan dan Peluang. Jurnal Budaya dan Sejarah, 15(1), 45-59.
Prasetya, R., & Setiawan, B. (2023). Tren Wisata Budaya: Kebutuhan akan Pengalaman Autentik. Jurnal Pariwisata Indonesia, 10(2), 123-139.
Rahayu, S. (2023). Studi Kasus Penggunaan Sastra Lokal dalam Promosi Wisata di Berbagai Daerah. Jurnal Kajian Pariwisata, 8(2), 134-147.
Richards, G. (2020). Designing creative places: The role of creative tourism. Annals of tourism research, 85, 102922.
Sari, M. (2023). Tantangan dalam Pelestarian Sastra Lisan di Indonesia: Kasus Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pelestarian Budaya, 9(3), 101-115.
Semadi, A. A. G. P. (2022). Hakikat Dan Fungsi Sastra Lisan Dalam Memuliakan Pendidikan Budi Pekerti. Widyasrama, 33(1), 1-16.
Tahir, Y. D., Kiyai, B., & Dengo, S. (2021). Strategi Promosi Pariwisata Bunga Di Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik, 7(102).
Wiandari, F., & Meutia, C. I. (2020). Local heritage (warisan budaya) dan pengajaran bahasa inggris. Pionir: Jurnal Pendidikan, 9(2).
Yuliana, S. (2024). Integrasi Sastra Lokal dalam Promosi Wisata Budaya: Studi Kasus di Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pembangunan Wilayah, 8(3), 78-92.
DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v12i1.16018
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JURNAL KONFIKS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.