Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Pernikahan Usia Dini Di Desa Majannang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros
Abstract
This study was to determine the efforts of localn governments in tackling early marriage in Maros Regency. This study used qualitative research. The informants in this study wete 12 people, data collection techniques used interview, observation and documentation. Data analysis were data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study showed that the government efforts in overcoming early marriage in Maros Regency had very good performance, but early marriage still did not achieve satisfactory results, seen from four dimensions, namely: input was a policy issued by the local government in handling early marriage. The second was outputs (activities)that could be in the form of physical funds or non-physical in the prevention of early marriage. The third was the outcome(results) of the local government had launched an excellent program but the results achieved were not very satisfying. The last was the benefits about the adverse effects of early marriage and the impact of both the positive and negative effects of early marriage.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah,Rozali. 2000. Pelaksanaan Otonomi Luas dan Isu Federalisme sebagai suatu alternatif.Jakarta:RajaGrafindo.
Adam, Reiner. 2005. Pengantar ilmu pemerintahan. Bandung: RefikaAditama.
Alfiyah. 2010. Sebab-sebab pernikahan dini. Jakarta: risetkeperawatan
Bagir, Manan. 2001. Menyongsong Otonomi Daerah. Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
FitrianaTsany. 2013. Tren Pernikahan Dini di Kalangan Remaja (StudiKasus di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta Tahun 2009-2012). Jurnal. Diakses pada tanggal 15 April 2019 pada Web file:///C:/Users/ADAM/Downloads/1164-2241-1-SM.pdf.
Manuaba, Ayu. 2008. Penyakit Kandungan. Jakarta: EGC.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Pendekatan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhadam, Labolo. 2006. Memahami Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ndraha, Taliziduhu. 2011, Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Jakarta: Rineka Cipta.
Koswara, E. 2003. Teori Pemerintah Dearah. Institute pemerintah Pers Jakarta.
Kusnardi, Mohdan Saragih, BintanR.. 2008. Ilmu Negara. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Sarwono S.W 2006. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada
Supriatna, Tjahya. 2013. Manajemen Pemerintahan Daerah. Bandung: IPDN
Syafiie, InuKencana. 2011.Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: PT RefikaAditama.
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi sektor publik.Jakarta: Erlangga.
Pemerintah Daerah. 2004. Undang-Undang No 32 thaun 2004 tentang fungsi pemerintah daerah. Jakarta
Pemerintah Indonesia.2012. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang perlindungan anak. Jakarta
Peraturan Daerah.2013. Undang-Undang Nomor 4 tahun 2013 pasal 7 dan pasal 9 tentang system perlindungan Anak. Sulawesi Selatan
Peraturah Gubernur.2018. Undang-Undang Nomor 80 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Perda Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak Pasal 14. Sulawesi Selatan
Peraturan Daerah.2017. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kabupaten Layak Anak. Kabupaten Maros
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
_____
Menara Iqra Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Makassar
Jalan Sultan Alauddin Nomor 259
Kota Makassar - Sulawesi Selatan