Perancangan Gelanggang Pacuan Kuda Di Kabupaten Polewali Mandar Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau

Muhammad Ilham, Sahabuddin Latif, Irnawaty Idrus, Ashari Abdullah, A. Syahriyunita Syahruddin, Rohana Rohana

Abstract


Gelanggan pacuan kuda adalah wadah untuk lomba dimana seorang penjoki mengendarai atau menunggangi kuda untuk mencapai garis finish secepatnya dengan lintasan yang telah ditentukan. Awalnya pacuan kuda menggunakan kereta digunakan pada zaman kaisar romawi. Pacuan kuda di polewali mandar menjadi suatu tradisi setiap tahunnya, oleh karena itu perlu dilakukan perancangan gelanggang pacuan kuda di polewali mandar. Maka dilakukan survey lokasi dan studi kasus bangunan sejenis di beberapa tempat. Hasil desain telah dilaksanakan dengan menghasilkan gambar desain dengan luas kurang lebih 11 ha, menerapkan konsep dengan pendekatan arsitektur hijau. Dengan adanya bangunan ini, maka kebutuhan sarana gelanggan pacuan kuda di polewali mandar terpenuhi.

Full Text:

304-310 PDF

References


AIP, Sjarifudin. (1971). Diktat Pengetahuan Olahraga. Jakarta.

Ananda, R., & Nugroho, M. S. P. (2018). Redesain Arena Pacuan Kuda Nyi Ageng Serang Ngargotirto Kabupaten Sragen Sebagai Wahana Rekreasi dan Edukasi dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2018.

Bauer, M., Mösle, P., & Schwarz, M. (2009). Green building: guidebook for sustainable architecture. Springer Science & Business Media.

Husdarta. (2010). Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta.

http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41582. Diakses februari 2022

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/27995/perda-kab-polewali mandar-no-2-tahun-2013. (Diakses februari 2022)

https://www.materiolahraga.com/2019/11/materi-olahraga-berkuda.html.

Karyono, T. H. (2014). Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. (Edisi ke-2). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Neufert, E. (1996). Data Arsitek Jl. 33. Erlangga.

Permana, A. B., & Arsandrie, Y. (2021). Penerapan Desain Arsitektur Hemat Energi pada Bangunan Shopping Mall (Studi Kasus: Plaza Lawu Madiun). Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021.

Pilliner, S. (1993). Getting horses fit. Blackwell.

Priatman, Jimmy. "ENERGY-EFFICIENT ARCHITECTURE" PARADIGMA DAN MANIFESTASI ARSITEKTUR HIJAU." DIMENSI: Journal of Architecture and Built Environment 30.2 (2002).

Pustaka, B. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Putri, A. F. K., Singgih, E. P., & Gunawan, G. (2019). KONSERVASI ENERGI DAN AIR PADA FASILITAS OLAHRAGA INDOOR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DI KOTA DEPOK, JAWA BARAT. Senthong, 2(1).

Riyoko, Endie, and K. S. Soegiyanto. "Kebijakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Mengembangkan Minat Masyarakat Untuk Berolahraga." Journal of Physical Education and Sports 3.2 (2014).

Roy, M. (2008). Importance of green architecture today. Kolkata, India: Department of Architecture, Jadavpur University.

Satar, A. E., Syarif, E., & Nadjmi, N. (2018). Arsitektur Vernakular di Sulawesi Selatan dan Perannya terhadap Arsitektur Hijau. In Makassar: Seminar IPLBI (Vol. 3, pp. B025-033).

Tristananda, P. W. (2018). Membumikan Education for Sustainable Development (ESD) di Indonesia dalam menghadapi isu–isu global. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 2(2), 42-49.

Utama, D. A. P. (2019). Perancangan Pusat Olahraga Islami di Bekasi Dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik. Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.

Wardana, F. (2017). Perancangan arena pacuan kuda Bima di Kota Bima: Tema historicism (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v1i3.8776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats