Perancangan Sentra Penangkaran Benih Hortikultura dan Pangan Dengan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular di Kabupaten Bantaeng
Aan Kunaifi, Irnawaty Idrus, Citra Amalia Amal, Khilda Wildana Nur, Rohana nana, Salmiah Zainuddin
Abstract
Keberadaan sebuah penangkaran benih hortikultura dan pangan sangat dibutuhkan sebagai sarana memperoleh informasi, pelestraian tanaman, dan sarana memperkenalkan potensi pertanian dari sebuah daerah. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan sentra penangkaran benih hortikultura dan pangan dengan tujuan untuk pengembangan benih pertanian dan mewadahi petani mengenai pertanian. Untuk menanggapi hal tersebut perancangan ini mengambil pendekatan konsep Arsitektur Neo-Vernakular yang bertujuan mengangkatnilai-nilai arsitektur daaerahuntuk menjadi konsep dasar menyesuaikan dengan lokasi perancangan. Objek rancangan yang di tawarkan oleh penulis sebagai usulan desain ialah Perancangan Sentra penangkaran Benih Hortikultura dan Pangan. Dimana terdapat sebuah area untuk petani memperoleh informasi dan sebagai sarana edukasi dan kegiatan pendukung lainnyayang berkaitan denganpenangkaran Benih Hortikultura dan Pangan.
References
Nababan,A.(2020). PROSPEKUSAHAPENANGKARAN BENIHKEDELAIDIPROPINSI PAPUA. JurnalAgroSainTa.
Rahmania.(2019). Komparasi PenerapanArsitektur Neo-Vernakular Pada Elemen Fisik Pusat Budaya Diindonesia Dan Malaysia. Roendhy Poerwant,A. D.(2021).Teknologi Hortikultura. Bogor: Percetakan IPB.
Setyono,A.(2010). PerbaikanTeknologi Pascapanen. Pengembangan Inovasi Pertanian.
Sukada, B.A.(1988).Analisis Komposisi FormalArsitektur Post-Modern. Seminar FTUI.Depok.
Widi, C. D., & Luthfi Prayogi. (2020). PenerapanArsitektur Neo-Vernakular Pada Bangunan. PenerapanArsitektur Neo-Vernakular. Yayat Sukayat, D. S. (2019). Orientasi Petani Bertanidi Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Pertanian.
Refbacks
- There are currently no refbacks.