PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SENANG BELAJAR ANAK UMUR 7-9 TAHUN

Iin Setiani, Gregorius Ari Nugrahanta

Abstract


Pengembangan karakter senang dalam memplajari berbagai hal anak yang berusia 7 – 9 tahun menjadi tujuan dalam penelitian ini. Pengembangan tersebut dilakukan melalui bermain permainan tradisional yang berjumlah lima permainan. Metode penelitian ini ialah Research and Development tipe ADDIE. Terdapat pihak yang membantu sebagai responden yaitu sepuluh guru tersertifikasi, sepuluh expert judgement dari berbagai bidang, delapan anak dengan rentang usia 7 – 9 tahun sebagai subjek terbatas. Penelitian pengembangan ini memperoleh hasil 1) Langkah-langkah ADDIE menjadi langkah untuk pengembangan karakter anak dengan usia 7-9 tahun dalam hal senang belajar melalui permainan tradisional, 2) Buku yang berisi berbagai permainan tradisional ini memiliki skor 3,89 dengan rentang skor 1 – 4. Artinya, buku tersebut memiliki kelayakan “Sangat Baik”. Maka, “Tidak perlu revisi”, dan 3) Uji signifikansi buku yang berisi permainan tradisional tersebut ialah t (7) = 17,616, dan perbedaan yang progresif p = 0,000 (p < 0,05), berpengaruh sebesar r = 0.998. Hal tersebut termasuk “Efek Besar”, sepadan terhadap 99%. Pemerolehan hasil menganalisis buku yang berisi berbagai permainan tradisional, diperoleh 85,14%. Artinya, buku tersebut memiliki efektifitas yang “Tinggi”.


Keywords


Kata Kunci: Buku pedoman, karakter senang belajar, permainan tradisional

Full Text:

PDF

References


Afina, W. (2021). Perkembangan kognitif dan pengaruh sosiobudaya dalam belajar. At-Tahdzib: Jurnal pendidikan dan pembelajaran dasar, 6 (1), 1-13.

Angga, Abidin, Y., & Iskandar, S. (2022). Penerapan pendidikan karakter dengan model pembelajaran berbasis keterampilan abad 21. Jurnal basicedu, 6 (1), 1046-1054.

Angga, S., & Lalu, S. (2020). Perkembangan kognitif anak usia dini dalam perspektif Vygotsky dan implikasinya dalam pembelajaran. Pelangi: Jurnal pendidikan dan penelitian pendidikan Islam anak usia dini, 2 (2), 198-206.

Asa, A. I. (2019). Pendidikan karakter menurut Ki Hadjar Dewantara dan Driyarkara. Jurnal pendidikan karakter, 10 (2), 245-258.

Aswir, S. (2022). Efektivitas pembelajaran daring pada mata kuliah media pembelajaran pendidikan agama Islam. Journal on education, 4 (4), 1381-1392.

Chamidiyah. (2015). Pembelajaran melalui brain based learning dalam pendidikan anak usia dini. Edukasia: Jurnal penelitian pendidikan agama Islam, 10 (2), 279-300.

Copleston, F. (2020). Filsafat Aristoteles. Yogyakarta : Basabasi .

Dalmeri, D. (2014). Pendidikan untuk pengembangan karakter (telaah terhadap gagasan Thomas Lickona dalam educating for character). Al-Ulum, 14 (1), 269-288.

Detania, H., Fira, D. A., Fitri, K. A., Natasya, F., & Sania, A. (2023). Analisis keterampilan guru dalam mengadakan variasi metode pembelajaran di kelas III sekolah dasar. Journal on education, 5 (2), 3375-3380.

Diputera, D. W. (2022). Evaluasi Kebijakan Pendidikan karakter Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Prototipe untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Bunga Rampai Usia Emas, 8 (1), 1-12.

Efendi, R., & Ningsih, A. R. (2020). Pendidikan karakter di sekolah . Jawa Timur: Qiara media .

Eric, J. (2011). Pembelajaran berbasis otak . Jakarta : Indeks .

Faizin, M. U. (2023). Relevansi Antara Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara dan Konsep Pendidikan Islam Seumur Hidup (Lifelong Education). Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5 (1), 12-19.

Falah, Firmansyah, & Hakim. (2022). Metode Dialektika Hegel dan Analisisnya Atas Paradigma Hukum. Kanz Philosophia: Journal for Islamic Philosophy, 8 (2), 131-154.

Firmansah, F., Subroto, D. E., Kristanti, D., & Arifin. (2022). Efektivitas implementasi pendidikan karakter pada sekolah boarding. Risalah: Jurnal pendidikan dan studi Islam, 8 (3), 1113-1129.

Fitri, F., & Maemonah, M. (2022). Perkembangan teori Vygotsky dan implikasinya dalam pembelajaran matematika di MIS Rajadesa Ciamis. Primary: Jurnal pendidikan guru sekolah dasar, 11 (1), 35-41.

Forum, W. E. (2015). New Vision for Education Unlocking the Potential of Technology. Geneva: World Economic Forum.

Forum, W. E. (2015). Ten 21-st Century Skills Evey Student Needs. Geneva: World Economic Forum.

Hamzuri, D., & Siregar, D. T. (1998). Permainan tradisional Indonesia . Jakarta: Direktorat Permuseuman.

Himawan, P. (2017). Perkembangan filsafat abad modern. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta.

Hurit., et al. (2021). Belajar dan Pembelajaran . Bandung : CV.Media Sains Indonesia .

Jensen. (2011). Pembelajaran Berbasis Otak. Jakarta: Indeks.

Kemendikbud. (2016). KBBI Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Kristiawan, M., Maryanti, N., & Fitria, H. (2019). Membangun karakter peserta didik melalui Green School di SMK Negeri 2 Muara Enim. JMKSP: Jurnal manajemen, kepemimpinan dan supervisi pendidikan, 4 (2), 210-217.

Lickona, T. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, T. (2013). Educating for character . Jakarta : Bumi aksara.

Lilis, L., Awaluddin, T., Yuevelyn, D., & Ardiani, F. (2022). Implementasi konstruktivisme dalam praktik layanan bimbingan dan konseling. Jurnal pendidikan dan konseling, 4 (6), 648-659.

Marselus, P. R. (2020). Zone of proximal development and social constructivism based education according to Lev Semyonovich Vygotsky. Jurnal pendidikan dan kebudayaan missio, 12 (2), 164-178.

Marselus, P. R. (2022). Stimulasi perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisional dakon Vygotsky vs Piaget perspektif. Raudhatul Athfal: Jurnal pendidikan Islam anak usia dini, 6 (2), 67-81.

Marzoan, M., & Hamidi, H. (2017). Permainan tradisional sebagai kegiatan esktrakurikuler untuk meningkatkan kompetensi sosial siswa. Journal An-Nafs: Kajian penelitian psikologi, 2 (1), 62-82.

Muhammad, F. N., Ari, F. B., & Luqman, H. (2022). Metode dialektika Hegel dan analisisnya atas paradigma hukum. Kanz Philosophia: A journal for Islamic philosophy and mysticism, 8 (2), 131-154.

Mulyana, & Lengkana. (2019). Permainan Tradisional. Bandung : Salam Insan Mulia .

Nazmudin, D., Asmuni, A., & Zuhri, S. (2022). Konsepsi pendidikan karakter menurut Al-Zarnuji dan Thomas Lickona. Jurnal pendidikan agama Islam, 7 (2), 56-78.

Peterson, C., & Seligman, M. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification . New York: Oxford University Press .

Putranta. (2017). Perkembangan Filsafat Abad Modern . Yogyakarta : Universitas Negri Yogyakarta .

Rahayu, F. (2019). Pendidikan karakter analisis Ibnu Miskawaih. Al-Mudarris: Jurnal ilmiah pendidikan Islam, 2 (1), 19-38.

Rohmawati, A. (2015). Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9 (1), 15-32.

S, L. A., Arif, E., & Sarmiati. (2022). Pendidikan karakter untuk mengatasi degradasi moral komunikasi keluarga. Ensiklopedia of journal: Lembaga penelitian




DOI: https://doi.org/10.26618/jrpd.v6i2.11838

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.