Efektivitas Penggunaan Media Gambar terhadap Keterampilan Menulis Cerita pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Nursyaida Nursyaida

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis cerita siswa yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan media gambar dengan siswa yang tidak diberi perlakuan. Subjek penelitian  adalah siswa kelas V SD 164 Ara Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebanyak 26 orang. Teknik  pengumpulan data menggunakan tes yang diberikan sebelum dan setelah pembelajaran serta observasi.

Kendala yang dialami siswa dalam menulis cerita adalah merangkai kata dan kalimat. Siswa sulit memilih kata yang tepat dan merangkainya menjadi kalimat-kalimat yang baik dan tepat, sehingga membentuk suatu cerita. Media gambar dapat membantu menimbulkan inspirasi bagi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerita siswa yang diajar dengan menggunakan media gambar lebih tinggi dibanding siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Skor rata-rata siswa pada kelas yang diberi perlakuan adalah 67,41 sedangkan skor rata-rata siswa pada kelas yang tidak diberi perlakuan adalah 50,63.

Siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media gambar terlihat aktif  selama proses pembelajaran. Berbeda dengan siswa pada kelas yang tidak diperlakuan. Banyak siswa di kelas tersebut yang tinggal diam dan kebingungan tidak mengetahui apa yang hendak ditulis.

 

This research aims to determine differences in narrative writing skills of students treated learning using media images to the students who are not being treated. The subjects were  26 students 5th grade SD 164 Ara District of Bontobahari Bulukumba. Data collection technique used tests given before and after the study and observation.

Constraints experienced by students in writing the story was stringing words and sentences. Students had difficulties choosing the right words and put them together into sentences that are good and right, thus forming a story. Media images can help inspiring for students. The results showed that the students' narrative writing skills taught using media images is higher than students taught using lecture method. The average score of students in the class treated is 67.41 while the average score of students in the class were not treated was 50.63.

Students treated learning by using media images were active during the learning process. Many students in the control class who remain silent and confused not knowing what is about to be written.


Full Text:

PDF

References


Akhadiah. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis. Jakarta: Erlangga.

Farris, P.J. 1993. Language Arts: A Process Approach. Madison Bbrown & Benchmark Publishers.

Hariadi & Zamsani. 1997. Kemampuan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Kosasih, R. Angkowo. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Gadjah Mada University Press.

Suparno. 2004. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta. Universitas Terbuka.

Syafi’ie. Imam. 1993. Retorika dalam Menulis dan Prinsip-Prinsip Pengajaran Bahasa dan Satra. Jakarta: Depdikbud

Tarigan, H.G. 1994. Menulis sebagai Suatu Kegiatan yang Produktif dan Ekspresif. Bandung




DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v1i1.953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Nursyaida Nursyaida

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.