PENERAPAN PERMAINAN KARSEN (KARTU ASEAN) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS VI SDN 2 BATARAGURU KOTA BAUBAU

Andi Lely Nurmaya

Abstract


PKn learning in practice still faces many obstacles such as teachers who have difficulty in activating students to be involved directly in the learning process, some students view Citizenship Education subjects as conceptual and theoretical subjects, as a result students follow PKn learning feel sufficiently noted and memorize concepts and theories that are preached by the teacher. Refusing from the above facts, we created an innovation in learning, namely the Karsen Game based on playing cards, which are played by five people. The application of the Karsen Game in learning, will make learning fun, students will be more interested in following learning, more active in participating in learning Student activeness after applying the Karsen Game in Civics learning will increase. This can be seen from the results of the author's observation when the learning process took place, students were more serious in attending the lesson, more often asking questions and answering questions posed by the teacher and the tasks were completed in a timely manner. able to increase the activeness of class VI SDN 2 Bataraguru Baubau City

 

Keywords: Civics Learning, Karsen Games, Student Activity

 

Pembelajaran PKn pada parakteknya masih mengalami banyak kendala-kendala seperti guru pengampu mengalami kesulitan dalam mengaktifkan siswa untuk trlibat langsung dalam proses pembelajaran, sebagian siswa memandang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebgai mata pelajaran yang bersifat konseptual dan teorotis, akibatnya siswa mengikuti pembelajaran PKn merasa cukup mencatat dan menghafal konsep-konsep dan teori yang diceramahkan oleh guru.Bertolak dari kenyataan di atas kemudian kami menciptakan sebuah inovasi dalam pembelajaran yaitu Permainan Karsen yang didasari dari permainan Kartu remi, yang dimainkan oleh lima orang. Penerapan Permainan Karsen dalam pembelajaran, akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, siswa akan lebih tertarik mengikuti pembelajaran, lebih aktif mengikuti pelajaranKeaktifan siswa setelah menerapkan Permainan Karsen dalam pembelajaran PKn menjadi meningkat. Hal ini terlihat dari hasil observasi penulis pada saat proses pembelajaran berlangsung, siswa lebih serius mengikuti pelajaran, lebih sering bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dan tugas-tugasnya pun diselesaikan dengan tepat waktu.Dengan demikian maka dapat disimpulkan penerapan Permainan Karsen dalam pembelajaran PKn mampu meningkatkan keaktifan siswa kelas VI SDN 2 Bataraguru Kota Baubau

Kata Kunci: Pembelajaran PKn, Permainan Karsen, Keaktifan Siswa


Full Text:

PDF

References


Andang, Ismail. 2009. Education Games Panduan Praktis Permainan yang menjadi Anak Anda Cerdas, Kreatif dan Shaleh

Azra, Azyumadi. 2002. Pendidikan Multikultural: Membangun Kembali Indonesia Bhineka Tunggal Ika. Makalah Disampaikan dalam Symposium Internasional Antropologi Indonesia ke 3. Denpasar: Kajian Budaya UNUD

Budiyanto. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : UNY Press. 2004

Cogan, J.J: Howaya, Rk.K: (1999) The Foundation Of Education. New York: Prentice hall, Inc

Depdikbud. 1975. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Depertemen Pendidikan Nasional

Djahiri, A. Kosasih. 1995. Dasar Umum Metodologi Pengajaran Pendidikan Nilai Moral. Bandung: Lab. Pengajaran PMP-IKIP Bandung

Endang Zaelani Zukarya, dkk. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Kerr, D. 1999 Re;examining Citizenship Education: The Case Of England. Slough:NFER

Mayke S. Tedjasaputra. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Grasindo

Sapriya. (2011). Pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya

Semiawan, Conny R. Prof. Dr. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta:PT Index

Soemantri. (2001). Menggagas Pembelajaran Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Sudjana. (2003). Dasar-Dasar Proses Bekajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru

Sunarso, dkk. Materi dan Pembelajaran Pkn SD. Jakarta: Universitas Terbuka. 2006

Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Winataputra, Udin, 2001. Apa dan Bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan. Sawangan Depok

Zamroni (Tim ICCE). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarya:BIGRAF Publishing




DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v4i1.1728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Andi Lely Nurmaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.