HUBUNGAN SIKAP KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI PADA SDN DI KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sikap kerja guru, motivasi kerja dan kinerja guru bersertifikasi SDN di kecamatan Panakkukang kota Makassar, (2) untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan kinerja guru bersertifikasi SDN di kecamatan Panakkukang kota Makassar, (3) untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru bersertifikasi SDN di kecamatan Panakkukang kota Makassar, (4) untuk mengetahui hubungan sikap kerja dan motivasi kerja dengan kinerja guru bersertifikasi SDN di kecamatan Panakkukang kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitian korelasional yaitu dengan ex post facto. Variabel pad penelitian ini yaitu sikap kerja guru (X1), motivasi kerja guru (X2) dan kinerja guru yang tersertifikasi (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru bersertifikasi di SDN kecamatan Panakkukang kota Makassar, yakni terdiri 60 orang guru yang tersebar di 14 SDN yang terdiri dari 8 gugus. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah Simple Random Sampling, sampel dalam penelitian ini terdiri dari 3 gugus, 7 SDN di Kecamatan Panakukang kota Makassar yang terdiri dari 34 guru yang tersertifikasi. Instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan telah divalidasi oleh validitor ahli meliputi: Validasi Isi dan Validasi Empirik. Data yang diperoleh dianalisis dengan dua jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial meliputi: Uji Normalitas Data, Uji Homogenitas Data dan Uji Hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) gambaran sikap kerja guru, motivasi kerja dan kinerja guru bersertifikasi SDN di kecamatan Panakkukang kota Makassar berada pada kategori baik, (ii) Terdapat hubungan antara sikap kerja guru dengan kinerja guru bersertifikasi di kecamatan panakukang Kota Makassar dengan nilai Sig (0,000) < α (0,05), (iii) terdapat hubungan antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru bersertifikasi di kecamatan panakukang Kota Makassar dengan nilai Sig (0,000) < α (0,05) dan (iv) terdapat hubungan sikap kerja dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru bersertifikasi di kecamatan panakukang Kota Makassar dengan nilai Sig (0,000) < α (0,05).
Kata Kunci: Hubungan, sikap kerja, motivasi kerja dan kinerja guru bersertifikasi.
Full Text:
PDFReferences
Ametembum. 1997. Kerelevansian Gaya-Gaya Mengajar dan Belajar: Suatu Tinjauan Alnalitik. Bandung: KIP-IKIP.
Aniek. 2008. http://Klinis wordpress.com, diakses pada 23-07-2016 pukul 16.15
Anwar, S. 2010. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, 2007. Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Rajawali
Chaplin, J.P. 1989. Kamus Lengkap Psikologi (Edisi 1 Jilid 1) (Terjemahan Oleh Kartini Kartono). Jakarta: Rajawali.
Dessler, G. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Oleh Bunyamin Molan. Jakarta: Rieneka Cipta.
Djamarah, S.B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rieneke Cipta.
Getteng, A,R. 2009. Menuju Guru Profesional dan Beretika. Yogyakarta: Graha Guru Printika
Goble, F.G. 1993 Psikologi Humanistik Abraham Maslow: Mazhab Ketiga. Yogyakarta: Kanisius.
Hamalik, 2003. Lokakarya Pembinaan Kerikulum Pendidikan Guru. Tidak diterbitkan: UPI Bandung.
Hasibuan, M.S.P. 2006. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Irianto. A. 2008. Statistik, Konsep Dasar Aplikasi dan Pengembangannya. Jakarta: Enada Media Grup.
Kusmianto, 1997. Motivasi dan Kiat-kiatnya. Jakarta: Rieneka Cipta.
Mangkunegara. A.P. 2005. Evaluasi Kerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Martha, I Nengah. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 28 Tentang Guru. Jakarta
Purwanto. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rasto, 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
…...... 2006, Guru dan Pribadinya. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Ruki, A. 2002 Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Robbins, S.P. 2007. Perilaku Organisasi. Jilid 2. Jakarta: Gramedia
Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media.
Sardiman, 2006. Guru dan Perubahannya. Jakarta: Rieneka Cipta.
Siagian, S.P. 1995. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineke Cipta.
Suardiman. 1991. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Studing.
Sugiyono. 2011 Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supardi. 2013. Kinerja guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syaiin, S. 2008 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik
Spesialis Bestari Medan. (Tesis) Tidak Diterbitkan: Medan Universitas Sumatra Utara.
Syarifuddin. 2015. Pengaruh Kinerja kepala Sekolah dan Keterpenuhan Sarana Prasarana Terhadap Kinerja Guru melalui Motivasi dan Kepuasan Kerja guru SMP Negeri Makassar. Tidak Diterbitkan: Universitas Negeri Makassar.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Mendiknas Nomor 16 tahun 2007. Bandung: Citra Umbara.
Wexley. K.N . & Yuki, G.A. 1992. Prilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta: Rineka Cipta.
DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v4i1.1725
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Muh. Khaedar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.