Hubungan Minat Baca dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia bagi Siswa Kelas VI SD Negeri 57 Bulu-Bulu Kecamatan Marusu Kabupaten Maros

Andi Adam

Abstract


Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia bagi siswa kelas VI SD Negeri Bulu-bulu Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana  hubungan antara minat baca dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia bagi siswa kelas VI SD Negeri Bulu-bulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan minat baca dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia bagi siswa kelas VI SD Negeri Bulu-bulu. Sampel dalam penelitian ini adalah murid kelas VI  SD Negeri Bulu-bulu sebanyak 37 orang murid. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar bahasa Indonesia, serta angket minat baca murid untuk mengetahui respon murid terhadap pembelajaran. Adapun hasil analisis deskriptif yang diperoleh sebagai berikut. (1) Hasil belajar yaitu, dari 37 orang murid,  terdapat 35 orang murid yang berada pada kategori tuntas dengan persentase 94,59 %,  dan 2 orang murid yang berada pada kategori tidak tuntas dengan persentase 5,40 %. Skor rata-rata yaitu, 80,14 yang berada pada kategori  tinggi. (2) Respon murid terhadap minat baca murid berada pada kategori sedang dengan rata-rata yaitu 58,08. Adapun hasil analisis inferensialnya yaitu, r hitungnya sebesar 0,738 dan r tabel sebesar 0,418. Dengan demikian 0,738 > 0,418. Dimana  > , berarti ditolak dan  diterima. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia bagi siswa kelas VI SD Negeri 57 Bulu-bulu Kecamatan Marusu Kabupaten Maros


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsini. 1993. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ginting.Pengertian minat baca www.bpkpenabur.or.id

Hadi, Sutrisno. 1989. Statistika II. Yogyakarta: UGM

Hanafie, Sitti Hawang. 1998. “Baca Cepat dan Efektif”. Alternatif dan Alih Informasi dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia pada Era Informasi dan Kesejagatan (Globalisasi). Orasi. Penerimaan Jabatan Guru Besar pada Tanggal 24 Oktober 1990. Ujung Pandang: FPBS IKIP.

Harras. 1989. MembacaI.Jakarta: Depdikbud.

Htttp://id.m.wikipedia.org/wiki/hubungan

Isda.2011. Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Murid Kelas VI SD Pajjaiang.

Mappiare. 1983. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Mirnawati.2015. Hubungan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Inpres Lae-Lae Kota Makassar.

Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Erlangga.

Nurwahidah. 1996. Hubungan antara Kemampuan Menulis dan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SMP Negeri Batangase Mandai. Skripsi. Ujung Pandang: FPBS IKIP.

Rohani, dkk. 1990. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Said, Ide. 1991. “Membaca”. Bahan Sajian Kuliah. Ujung Pandang: FPBS IKIP.

Samsuri. 1989. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.

Sudarsono. 1988. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia.

Sukardi, Ketut. 1982. Tes dalam Konseling Karier. Surabaya: Usaha Nasional.

Sutjarso, Adi S. 1990. “Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Murid Kelas VI SD Negeri Mattoanging 2 Ujung Pandang Berdasarkan Latar Belakang bahasa Ibu”. Laporan Penelitian. Ujung Pandang: Pusat Penelitian IKIP.

Tarigan. Henry Guntur. 1989. Membaca sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v2i2.1088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Andi Adam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.