Pengaruh Media Audio Visual terhadap Prestasi Belajar Murid pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap prestasi belajar murid pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan menggunakan desain one-group pretest-posttest design, yaitu penggunaan pre-test sebelum diberi perlakuan dan melakukan tes prestasi belajar pada post-test (setelah perlakuan). Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas V SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar. tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t test. Metode yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut. Pengaruh prestasi belajar murid sebelum diberikan perlakuan (pre-test) yaitu dari 27 siswa terdapat 10 siswa (37,03%) yang tuntas dan 17 (62,92%) yang tidak tuntas. Skor rata-rata pre-test yaitu 63,33 berada pada kategori sedang. Setelah diberikan perlakuan dari 27 siswa terdapat 7 (25,92%) yang tidak tuntas dan 20 (74,07%) yang tuntas. Skor rata-rata post-test 73,59 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa “media audio visual film berpengaruh terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia murid kelas V SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar” tahun Pelajaran 2016/2017. Terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 10,29 > 1,70 diterima. Artinya terdapat perbedaan skor rata-rata prestasi belajar murid sebelum dan sesudah menerapkan media audio visual yaitu sebelum diberi perlakuan 63,33 % sedangkan setelah diberi perlakuan 73,59%.
Full Text:
PDFReferences
Akhadiah, dkk. 1991. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Arifin, Zaenal. 1991. Evaluasi Intruksional Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharismi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek, edisi revisi V. Jakarta: Rieneka Cipta.
Arikunto, Suharismi. 2006. Rumus “T” One Group Pre-test dan post-tes.
Arsyad. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual.
Asyhar. 2011. Pengertian Media Audio Visual.
Danim, 2010. Pengertian film pendidikan
Ely dan Gerlach. 1971. Media Secara Garis Besar.
Erdaolivya. 2014. Pengertian Bahasa Indonesia.https://erdaolivya.wordpress.comDiakses 12 Agustus.
Faesal, Sanafiah.2001. Pengertian Populasi.
Hamalik Oemar 1985. prinsip film
Indrasukmana. 2001. Pelaksanaan Tes secara Lisan maupun Tertulis
Keraf. 2005. Pengertian Bahasa.
Purwanto. 2003. Pengertian dan Fungsi Prestasi Belajar.
Purwodarminto. 1977. Pengertian Prestasi Belajar.
Rabiger Michael (2009:8). Pengertian film.
Rianto. 2001. Pengertian Hipotesis.
Sabari, Ahmad. 2005. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching.
Sadiman. 2005. Pengertian Media.
Sanjaya, Wina. 2012 . Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Sialvianputranto. 2012. Langkah langkah penggunaan Media dan Metode. http://sialvianputranto.blogspot.co.id diakses 12 April.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Soehartono, Irawan. 1995. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 2013. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sunartana PPn dan Nurkancana. 2005. Pengertian Metode Tes.
Syah. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.
Syamsudin dan Palapah (1986: 114). Mendefinisikan film.
DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v2i1.1079
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Dzulfadli Dzulfadli, Syafruddin Syafruddin, Haslinda Haslinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.