Gagasan Maqashid Syari’ah Menurut Muhammad Thahir bin al-‘Asyur serta Impelementasinya dalam Ekonomi Syari’ah

Sururi Maudhunati, Muhajirin Muhajirin

Abstract


Teori maqashid syari’ah adalah sebuah konsep penting dalam pembahasan Islam untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia. Dalam diskusi maqashid syari’ah tidak akan terlepas dari tokoh pelopor penerus yaitu Muhammad Thahir ibn Asyur yang dijuluki guru kedua setelah al-Syathibi. Beliau adalah sosok terpenting maqashid syariah pada era modern beliau bukan hanya menata kembali pemikiran-pemikiran As-Syatibi, akan tetapi memberikan kontribusi untuk menjadikan konsep maqashid syari’ah lebih aplikatif dan fungsional bagi hukum islam dalam menghadapi urusan dengan konteks kontemporer, terutama dalam muamalah dan ibadah lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka yang mana mengkaji secara mendalam tentang gagasan maqashid syari’ah dalam pemikiran ibn’Ansyur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ibn 'Ashur telah berhasil mengembangkan teori maqasid al-syariah yang sebelumnya hanya terfokus pada kajian kulliyah dan juz'iyyah menjadi lebih luas yaitu dengan memperluas kajian maqhasid al-syariah menjadi maqasid al-syariah al-khassah tentang muamalat yang mana ini merupakan keberhasilan Ibnu Ashur dalam mengembangkan dan menyempurnakan konsep maqashid al-Syariah al-Syathibi. Dalam implementasi maqashid syari’ah ada lima hal pokok, yaitu: al-din, al-naf, al-aql, al-maal, dan al-nasl pada produk dan praktik operasional yang digunakan oleh bank syariah syariah dan setiap produknya mengacu pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) yang mengawasi semua produk yang diluncurkan serta bertanggung jawab untuk mengoreksi dan menilai dalam setiap bidang syariah dan selanjutnya diatur oleh Peraturan Bank Indonesia (PBI).

Abstract

The theory of maqasid shari'ah is an important concept in the discussion of Islam to realize the benefit of mankind. In the discussion of maqasid shari'ah, it will not be separated from the pioneer successor, namely Muhammad Thahir ibn'Asyur who was dubbed the second teacher after al-Syathibi. He is the most important maqasid shariah in the modern era, he is not only rearranging the thoughts of As-Syatibi, but will continue to contribute to making the maqasid shariah concept more applicable and functional for Islamic law in dealing with contemporary affairs, especially in muamalat and Islamic law. other worship. This study uses a literature review method that examines in depth the idea of maqasid shariah in ibn mansur's thought. This study concludes that Ibn 'Ashur has succeeded in developing the theory of maqhasid al-syariah which previously only focused on the study of kulliyyah and jam'iyyah to become wider with the topic of maqhasid al-syariah al-khassah study which is Ibn Ashur's success in developing and perfecting the concept of maqashid al-Sharia al-Syathibi. In the implementation of maqasid shariah there are five main things, namely: al-din, al-naf, al-aql, al-maal, and al-nasl to the products and operational practices used by Islamic banks and each product refers to the fatwa of the National Sharia Council (DSN) wich oversees all products launched and is reponnsible for verifying and assessing each area of sharia and is further regulated by Bank Indonesia Regulations (PBI).


Keywords


Ekonomi syariah; Maqashid syari’ah; Thahir ibn Asyur

References


Ali, M., & Al-Ati, M. A. (2007). Al Maqashid al Shar’iyyah wa atharuha fi al fiqh al Islamiy. Dar al Hadith.

Arni, J. (2011). Tafsir al-Thahrir wa al Tanwir Karya Muhammad Al-Thahir ibn Asyur.Jurnal Ushuluddin, XVII (1).

Denney, A & Tewksbury, R. (2013). How to write a literature review. Journal of Criminal Justice education.1(17).

Effendi, O. (2020). Kontribusi Pemikiran Maqashid syari’ah Thahir ibnu Asyur Dalam Hukum Islam. Bilancia, 2(14).

Ghulam, Z. (2016). Implementasi Maqashid syari’ah dalam Koperasi Syariah. Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1), 90-112.

Hamzah, M. (2022). Rokat Tase’ in Review of Maqashid Syariah Perspective of Muhammad Thahir Ibnu Asyur : Case Study of Madura Island. MEDIA SYARI’AH : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, 1(24).

Kara, M. (2012). Pemikiran Al-Syatibi Tentang Maslahah dan Implementasinya Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah. Jurnal Assets, 2(2), 173–184.

Maharani, J., Diana, I.N., & Rofiq, A. (2022). Pemikiran Ibnu Asyur tentang Maqashid Syariah Dalam Ekonomi Kontemporer. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2495-2500.

Mashudi, M. (2017). Kontribusi Metode Istiqra’ dalam Program Vasektomi (Mop). Iqtisad, 4(2), 49-72.

Muhtamiroh, S. (2013). Muhammad Thahir Ibn’Asyur dan Pemikirannya Tentang Maqashid Al-Syari’ah. Jurnal At-Taqaddum, 5(2).

Ni’ami, M.F., & Bustamin, B. (2021). Maqasid Al-Syari’ah Dalam Tinjauan Pemikiran Ibnu Asyur Dan Jasser Auda. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 20(1), 91.

Ningsih, B.C.S. (2021). Comparasion Of Al-Syatibi And Thahir Ibn Asyria’s Though On Maqashid Syari’ah. Mizani : Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan, 1(8).

Putra, D., & Hamid, A. (2020). Tinjauan Maqashid As-Syari’Ah Terhadap Perlindungan Anak Panti Asuhan Siti Aisyah Kabupaten Mandailing Natal. Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-Undangan dan Pranata Sosial, 10(1), 01-22.

Sholikah. (2019). Pengembangan Maqashid Al-Syari’ah Perspektif Thahir Ibnu ‘Asyur. International Journal Ihya’ ‘Ulum Al-Din, 21(1).

Solihin, K., A,miin, S.N., & Lestari,P. (2019). Maqashid Shariah Sebagai Alat Ukur Kinerja Bank Syariah Telaah Konsep Maqasid Sharia Index (MSI) As-Syatibi. Jurnal Laa Maisyir, 6(2),1-33.

Srisusilawati, P., dkk. (2022). Implementasi Maqashid Syariah Terhadap Produk Perbankan Syariah. Al-Mustashfa : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Islam, 01(07).

Sulaeman. (2018). Signifikan Maqashid Al-Syari’ah Dalam Hukum Ekonomi Islam. Jurnal Syari’ah dan Hukum Diktum, 1(16), 98-117.




DOI: https://doi.org/10.26618/j-hes.v6i02.9315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sururi Maudhunati, Muhajirin Muhajirin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats