Buton Cultural Potential in Curriculum Policy Development of Early Childhood Education Unit in Baubau City

Asma Kurniati, Andi Agustang

Abstract


This study aims to determine the potential of Buton culture in developing curriculum policies in the PAUD unit in Baubau City. In this study, the method used is qualitative, located in the city of Baubau. The technique of extracting data is through observation, interviews, and documentation. The study results show that Baubau City is a historical place rich in Buton cultural heritage and has become a tool for harmonization and harmony of diversity that has existed for hundreds of years. Buton culture is not tangible and intangible, so this potential must be preserved, developed, and integrated in a systematic and structured manner, namely through learning activities in the PAUD unit in its development in the PAUD unit, the Buton culture is creatively integrated into appropriate learning themes. . It is hoped that early childhood will have the potential of the Buton cultural character so that the Baubau City Government as a regional policyholder needs to formulate policies as a reference for developing a local curriculum based on Butonnese culture in PAUD units throughout the city of Baubau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi budaya Buton dalam pengembangan kebijakan kurikulum di satuan PAUD Kota Baubau. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif yang lokasinya di  kota Baubau. Teknik penggalian data yang dilakukan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Baubau adalah tempat bersejarah yang kaya akan warisan budaya Buton dan menjadi alat  harmonisasi serta kerukunan keberagaman yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.  Budaya Buton ini tada yang bersifat tangible dan intangible  menjadi potensi ini harus dilestarikan, dikembangkan, dan diintegrasikan  secara sistematis dan terstruktur yaitu melalui kegiatan pembelajaran di satuan PAUD  dalam pengembangannya di satuan PAUD, budaya Buton tersebut diintegrasikan secara kreatif  ke dalam teman-tema pembelajaran yang sesuai.Diharapkan anak usia dini  kelak memiliki karakter budaya Buton yang petensial tersebut. Sehingga Pemerintah Kota Baubau sebagai pemegang kebijakan daerah  perlu untuk menyusun kebijakan sebagai acuan pengembangan kurikulum lokal berbasis budaya Buton di satuan PAUD se kota Baubau.


Keywords


Buton Culture; Policy of local curriculum; early childhood education, Budaya Buton; Kebijakan kurikulum lokal; pendidikan anak usia dini

Full Text:

DOWNLOAD

References


Amil, A. J., Wulandari, R., & Farahiba, A. S. (2019). Sakera Seelok Dara “Sekolah Anak Pesisir Madura Sesuai Kearifan Lokal Budaya Madura” Sebagai Penguatan Pendidikan Non Formal Masyarakat Pesisir Pantai Madura. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(2), 131–136. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6115

Agustang, A., Suardi, I. A. M., Mutiara, I. A., & Ramlan, H. (2020). SOCIAL PRENEUR DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 331-342.

Agustang, A. (2020). Symbolic Violence towards Students in the Context of the Existence of the Stereotypical Frames of Lecturers and Students in the Higher Education System in Indonesia. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(2), 249-258.

Agustang, A. (2020). The Symbolic Violence Towards Private School Students Through The Frame Stereotype In Bantaeng District Of Indonesia. Prosiding ICoISSE, 1(1), 578-588.

BPS Kota Baubau. (2021). Kota Baubau Dalam Angka 2021.

Desrinelti, D., Afifah, M., & Gistituati, N. (2021). Kebijakan publik: konsep pelaksanaan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 83. https://doi.org/10.29210/3003906000

Fadlillah, M. (2017). Model kurikulum pendidikan multikultural di taman kanak-kanak. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 5(1), 42. https://doi.org/10.21831/jppfa.v5i1.13286

Gitananda, W. A. S., & Trisdyani, N. L. P. (2020). Pendidikan Karakter Berbasis Educare Di Paud Sai Prema Kumara Denpasar. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 20(2), 142–153. https://doi.org/10.32795/ds.v20i2.1038

Hadiansah, D., & Rabiussani, R. (2019). Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda Dalam Perspektif Kurikulum 2013 PAUD. Jurnal Pendidikan Pembelajaran, 1(2), 76–83. http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/jp3m/article/download/192/99

Hastuti, K., & Hidayat, E. Y. (2014). Purwarupa Tangible Cultural Heritage Kategori Cagar Budaya tak Bergerak Berbasis Database Multimedia. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2014, 1.14.1-1.14.5. http://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/294/274

Hayati, M. (2021). Pengembangan Program Pembelajaran Tematik Berbasis Nilai-Nilai Keislaman untuk TK/RA. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 457–472. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.938

Husniah, W. O., Ulfa, M., Ode, L., Susanto, H., Bimbingan, P., & Keguruan, F. (2020). BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BUTON UNTUK MENINGKATKAN PROSOSIAL SISWA. 3(3), 253–261.

Kasmiati, K. (2021). Perencanaan Pembelajaran Nilai Multikultural Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 492–504. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1274

Kurniati, A. (2019). Skills Developed by Early Childhood From Local Authority Of OME Indigenous Environment. August, 6–8.

Kurniati, A., Kudus, I., Marwah, M., & Hartati, H. (2020). Pembelajaran Kearifan Lokal Pakaian Adat Suku Buton bagi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1101–1112. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.737

Mushlih. (2018). Analisis Kebijakan PAUD. Penerbit Mangku Bumi.

Primanisa, R., & Jf, N. Z. (2020). Tindak Lanjut Hasil Asesmen Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak (TK). (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 3(1), 1–14. https://doi.org/10.15575/japra.v3i1.8100

Putra, A. (2018). CITRA PEREMPUAN DALAM CERITA RAKYAT WAINDHO-INDHODHIYU PADA MASYARAKAT WAKATOBI. 7(1), 20–29.

Safitri, U., Nuarizal, A., & Gistituati, N. (2021). Urgensi analisis kebijakan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 72. https://doi.org/10.29210/3003818000

Suharto, P. P., & Solihati, T. A. (2020). Analisis Kebutuhan Siswa SD Terhadap Bahan Ajar Bahasa Inggris Berbasis Budaya Lokal Sunda. Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 15(2), 100–109. https://doi.org/10.17509/md.v15i2.21679

Susanti, S. M., Henny, & Marwah. (2021). Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal melalui kegiatan Eco print di masa pandemic covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1987–1996. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.594

Tahara, T. (2019). Rencana Induk Pembangunan Kebudayaan Kota Baubau. Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya, 1(1), 17–29.

Taharu, F. I., & Mustaqim, F. (2020). Integrasi Nilai Koiimani-Kosabara-Kofikiri (K3) pada Pembelajaran di Kota Baubau. Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya, 2(1), 21–34. https://doi.org/10.46891/kainawa.2.2020.19-34

Wijaya, E. M. (2017). Pembelajaran Bahasa Berbasis Kurikulum 2013 di PAUD Asparaga Malang. CENDEKIA, 11(2), 249–262.

Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian Seni Budaya Dan Permainan Tradisional Melalui Tema Kearifan Lokal Dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 2(1), 1–11. https://doi.org/10.24269/jin.v2n1.2017.pp1-11




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v7i1.6777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Etika Demokrasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.