National Identity Defense In Facing Asean Economic Community Through Curriculum Development

Jagad Aditya Dewantara, Khabibatul Fatkhi, Asep Rudi Casmana

Abstract


Each nation or country has a national identity that is different from another country, so that identity becomes the unique characteristic of a nation.  In this era of the 21st century, the community is demanded to ready to face globalization or ASEAN Economic Community  (AEC), which becomes a challenge for Indonesian people in defending nation identity when facing acculturation as a result of the free economy market so many foreigners will come to Indonesia freely. Therefore to solve that problem, it needs an effort to defend the national identity and national identity in facing AEC, so the nation's existence will keep maintained. One of them is through education.  This paper aims to find out how to defend national identity through curriculum development that prevailed in Indonesia.  The method used in this paper is an analytical description with a literature study that combines systematic review techniques as supporting data.  National identity defense can be done through curriculum development in education by presenting or studying national identity in civic education material through the educational syllabus.

 

Setiap bangsa atau negara memiliki identitas nasional yang berbeda dari negara lain, sehingga identitas menjadi ciri khas unik suatu bangsa. Di era abad ke-21 ini, masyarakat dituntut siap menghadapi globalisasi atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia dalam mempertahankan jati diri bangsa ketika menghadapi akulturasi sebagai akibat pasar ekonomi bebas sehingga banyak orang asing akan datang ke Indonesia dengan bebas. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut, perlu upaya untuk mempertahankan identitas nasional dan identitas nasional dalam menghadapi MEA, sehingga eksistensi bangsa akan tetap terjaga. Salah satunya melalui pendidikan. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mempertahankan identitas nasional melalui pengembangan kurikulum yang berlaku di Indonesia. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah deskripsi analitis dengan studi literatur yang menggabungkan teknik tinjauan review sistematis sebagai data pendukung. Pertahanan identitas nasional dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum dalam pendidikan dengan menghadirkan atau mempelajari identitas nasional dalam materi pendidikan kewarganegaraan melalui silabus pendidikan.



Keywords


AEC, Nation Identity, Curriculum, Systematic Literature Review

Full Text:

DOWNLOAD

References


Aziz, A. L. (2014). Penguatan identitas bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional dan bahasa persatuan jelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Studi Sosial, 6(1), 14–20.

Aziz, & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Benny, G., & Abdullah, K. (2011). Indonesian Perceptions and Attitudes toward the ASEAN Community. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 30(1), 39–67. https://doi.org/10.1177/186810341103000102

Budimansyah, D. (2016). Teori Sosial dan Kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Pers.

Carnall, C. (2001). Global Change: The Impact of Asia in the 21st Century. Journal of Change Management, 2(1), 92–92. https://doi.org/10.1080/714042491

Dewantara, J. A., Efriani, Sulistyarini, & Prasetiyo, W. H. (2020). Optimization of Character Education Through Community Participation Around The School Environment ( Case Study in Lab School Junior High School Bandung ). Jurnal Etika Demokrasi, 5(1), 53–66.

Dewantara, J. A., Suhendar, I. F., Rosyid, R., & Atmaja, T. S. (2019). Pancasila as Ideology and Characteristics Civic Education in Indonesia. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(5), 400–405.

Faturay, F., Lenzen, M., & Nugraha, K. (2017). A new sub-national multi-region input–output database for Indonesia. Economic Systems Research, 29(2), 234–251. https://doi.org/10.1080/09535314.2017.1304361

Gelar, M. M. B. (2014). Filsafat Hukum: Kearah Memperkuat Pemikiran Sistem Hukum Pancasila. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Irwan, A. (2010). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jagad, & Sugara. (2016). Ideologi Pancasia sebagai Karakter Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Prosiding Internasional AP3Kni.

Kamaruddin, Z., & Boon, Y. (2020). Challenges in integrating new teacher development program in schools: A systematic literature review. Universal Journal of Educational Research, 8(5 A), 81–88. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.081912

Lao-Hakosol, W., & Walsh, J. (2016). Sustainable Growth Strategies for 999 in the Era of the ASEAN Economic Community: Medical Equipment and Supplies Trading in Thailand during Changing Environmental Conditions. South Asian Journal of Business and Management Cases, 5(2), 136–144. https://doi.org/10.1177/2277977916665918

Nurdin, E. S. (2015). The Policies on Civic Education in Developing National Character in Indonesia. International Education Studies, 8(8), 199–209. https://doi.org/10.5539/ies.v8n8p199

Osler, A. (2011). Teacher interpretations of citizenship education: National identity, cosmopolitan ideals, and political realities. Journal of Curriculum Studies, 43(1), 1–24. https://doi.org/10.1080/00220272.2010.503245

Palar, M. R. A., & Rasiah, R. (2019). Universalization of Indonesian cultural and scientific regulations. African Journal of Science, Technology, Innovation and Development, 11(7), 873–882. https://doi.org/10.1080/20421338.2019.1588510

Qazi, M. H. (2020). Exploring links between national education and students’ militaristic national identity constructions–a case study of Pakistani state schools in Islamabad. Journal of Curriculum Studies, 00(00), 1–17. https://doi.org/10.1080/00220272.2020.1755997

Qazi, M. H., & Shah, S. (2019). A study of Bangladesh’s secondary school curriculum textbooks in students’ national identity construction in an overseas context. Asia Pacific Journal of Education, 39(4), 501–516. https://doi.org/10.1080/02188791.2019.1671806

Rohayani, I. (2010). Pengaruh Proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Peniddikan Interventif terhadap Karakter Warga Negara Muda. Jurnal Acta, 4(1), 1–16.

Silabus Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA. (2016). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sirozi, M. (2004). Secular–religious debates on the Indonesian National Education System: colonial legacy and a search for national identity in education. Intercultural Education, 15(2), 123–137. https://doi.org/10.1080/1467598042000224998

Suryanto, S. (2016). Konsep Sistem Pertahanan Nonmiliter: Suatu Sistem Pertahanan Komplemen Sistem Pertahanan Militer dalam Pertahanan Rakyat Semesta. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indoensia.

Tilaar, H. A. R. (2007). Mengindonesiakan Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Triyatno. (2012). Integrasi Nilai-Nilai Pancasila ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahanan Pendidikan Moral bagi Peserta Didik (Studi kasus di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah). Prosiding Semnas LPP Universitas Negeri Surakarta. Surakarta.

Wiles, & Bondi. (2011). Curriculum Development a Guide To Practice (8th ed.). North Florida: Pearson.




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i2.4831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JED (Journal of Etika Demokrasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.