Implementation of Character Education through Learning Pancasila and Citizenship Education in Sungguminasa 1 State Junior High School, Gowa Regency
Abstract
Abstract. The main problem in this study aims to describe the implementation of character education through learning Pancasila and Citizenship Education at Sungguminasa State Junior High School 1, Gowa Regency. This type of research is a qualitative descriptive study. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of character education through learning Pancasila and Citizenship Education in the learning process of Pancasila and Citizenship Education in class VIII.B of the State Junior High School 1 Sungguminasa, Gowa Regency has been implemented by teachers through planning. In learning planning, there is a character value contained in self-development activities including routine, spontaneous and exemplary activities, while learning activities in the Learning Implementation Plan are in Core competencies and Basic Competencies (KD). There are several supporting factors experienced by teachers in learning Pancasila and Citizenship Education, namely, students create comfortable and conducive classes, teachers provide motivation and understanding of the importance of character values, provide role models, advice, rewards and punishments, and teachers create interesting learning and fun through the learning methods Student Active Learning and Collaborative Learning, while the inhibiting factors experienced by teachers in learning Pancasila and Citizenship Education, namely, Not conducive to learning Pancasila and Citizenship Education with student rest periods that make learning Pancasila and Citizenship education hampered and student learning enthusiasm decreases. , and the inadequacy of printed books for students which triggers a lack of interest in reading in students is due to the lack of printed books and this also has an impact on students when they test.
Keywords: Character Education, Learning, Pancasila and Citizenship Education
Abstrak. Masalah utama dalam penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII.B Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa telah dilaksanakan oleh guru melalui perencanaan. Dalam perencanaan pembelajaran adalah adanya nilai karakter yang termuat kegiatan pengembangan diri meliputi kegiatan rutin, spontan dan keteladanan sedangkan kegiatan belajar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu pada kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KD). Terdapat beberapa faktor pendukung yang dialami guru dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu, siswa menciptakan kelas yang nyaman dan kondusif, guru memberikan motivasi dan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai karakter, memberikan teladan, nasihat, penghargaan dan hukuman, dan Guru menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan melalui metode pembelajaran Student Active Learning dan Collaborative Learning, sedangkan faktor penghambat yang dialami guru dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu, Tidak kondusifnya pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan waktu istirahat siswa yang membuat pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhambat dan semangat belajar siswa menurun, dan tidak memadainya buku cetak pada siswa yang memicu kurangnya minat baca pada siswa diakibatkan kurangnya buku cetak dan ini juga berdampak pada siswa ketika ulangan.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pembelajaran, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Full Text:
DOWNLOADReferences
Abdullah Munir. (2010). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pedagogia. Bandung: Bumi Aksara.
Agustang, A., & Sahabuddin, J. (2020, October). MODEL KOLABORASI SOSIAL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH SWASTA KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG. In PROSIDING SEMINAR DAN DISKUSI PENDIDIKAN DASAR.
Budimansyah, Dasim & Suryadi, Karim (2008). PKN dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Prodi PKn SPs UPI.
Dinas P & K. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bola Pustaka. Dharma Kesuma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di
Doni Koesoema A. (2010). Pendidikan Karakter di Zaman Keblinger. Jakarta: Grasindo.
Hellriegel & Slocum. (1979). Organizational Behaviour (online pada 14 Juni 2014) Zubaedi. (2012). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hasnah, K. (2020). PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER: BERBASIS INTEGRATIF MORAL DI PERGURUAN TINGGI (Vol. 1). CV. AA. RIZKY.
Hasnah, K., Amin, B., Syakur, A., & Suardi, S. (2018). Peningkatan Hasilbelajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(1), 25-33.
Kebijakan Nasional, (2010). Pembangunan Karakter bangsa tahun 2010 – 2025
Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. (2013). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
Kohlberg, L. (1985). Stages Of Moral Development As a Basis Of Moral Education. Dalam C. Asri Budiningsih. 2004. Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2019). Evaluasi Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 4(2).
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). INTEGRATION OF SOCIAL CARE CHARACTERS AND MORAL INTEGRATIF ON SOCIAL SCIENCE LESSONS IN ELEMENTARY SCHOOL. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 12(2), 413-427.
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2019). MODEL INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR. JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 5(2), 104-115.
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). Supporting and Inhibiting Factors of Character Education in Learning Social Studies at Primary Schools. JED (Journal of Etika Demokrasi), 5(1), 1-14.
Masnur Muslich, (2010).Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimesional. Jakarta: Bumi Aksara.
Megawangi Ratna, (2015). Pendidikan yang Patut dan Menyanangkan. Jakarta: PT Global Aksara Pratama.
Mei Kusumawardani. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Yogyakarta”, Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,hal. 23-24.
Muchlas Samani dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Mulyasa. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nursalam, Nawir, M., Suardi, & Kanji, H. (2020). MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR (Vol. 1). CV. AA. RIZKY. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=8tUKEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA63&dq=buku+suardi+nursalam+pendidikan+karakter&ots=1A--g2fQs4&sig=zVhj4kYePdGJVf09G4l9nxFs-H4&redir_esc=y#v=onepage&q=buku suardi nursalam pendidikan karakter&f=false
Omar Hamalik. (2002). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Rumiati, (2007). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Dikti.
Sagala, Syaiful. (2016). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sjarkawi. 2008. Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral, Intelektual, Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudirman N. (2000). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suyoto. (2011). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suardi, S. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Sosiologi Pokok Bahasan Interaksi Sosial Melalui Metode Diskusi pada Siswa Kelas X MA. Muhammadiyah Panaikang Kacamatan Bissappu Kabupten Bantaeng. JED (Journal of Etika Demokrasi), 2(1).
Suardi, & Nursalam. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approach Berbasis Media Classroom | Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Devolopment, 2(2), 88–97. http://ijsed.ap3si.org/index.php/journal/article/view/vol2iss2_2020_2suardi
Suardi, S., Herdiansyah, H., Ramlan, H., & Mutiara, I. A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Jaya Negara Makassar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 4(1).
Suardi, S., & Kanji, H. (2018). Lecture Model of Student Transfer Discussion Method to Increase Student’s Activeness and Learning Outcomes. Journal of Educational Science and Technology (EST), 4(1), 48-54.
Suardi, S., Megawati, M., & Kanji, H. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah (Studi Penyimpangan Siswa di Mts Muhammadiyah Tallo). JED (Journal of Etika Demokrasi), 3(1).
Suardi, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approacd Berbasis Media Pembelajaran Kearifan Lokal pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sosiologi dalam Membangun Karakter dan Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 3(2).
Ulber Silalahi. (2010) . Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. 2009. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Zuhdi, Darmiyati, dkk. 2014. Model Pendidikan Karakter. Yogyakarta: MP
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i1.4688
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JED (Journal of Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.