Sociological Foundation of Pancasila Education as the Original Identity of Indonesian Society
Abstract
Abstract. The purpose of writing this article is to understand the sociological foundation of Pancasila education as the original identity of Indonesian society. A sociological foundation is a foundation that relies on the interaction between individuals with fundamental values in society. Pancasila is described as the norm of ethics because based on Pancasila are moral values. This type of research uses qualitative description. The results of the discussion on the sociological basis of Pancasila education as the original identity of Indonesian society is the basis of a basic or focused explanation contained on an aspect of social sciences that teaches about the values of Pancasila that live and develop in local wisdom customs in Indonesia. Conclusion The sociological foundation of Pancasila as the traditional identity of Indonesian society is Pancasila a formulation of values rooted in the value of values contained and derived from various values in the ethnic group in Indonesia.
Keywords: Sociology Foundation; Pancasila Education; Indigenous Tradition Identity
Abstrak. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memahami landasan sosiologis pendidikan Pancasila sebagai identitas asli masyarakat Indonesia. Landasan sosiologis merupakan landasan yang bertumpu pada interaksi antar individu satu dengan lainnya dengan nilai-nilai yang fundamental dalam masyarakat. Pancasila dijabarkan sebagai norma etik karena pada dasar Pancasila adalah nilai-nilai moral. Jenis Penelitian ini menggunakan deskripstif kualitatif. Hasil pembahasan pada landasan sosiologis pendidikan Pancasila sebagai identitas asli masyarakat Indonesia yaitu landasan sebuah dasar atau tumpuan penjelasan yang terkandung mengenai suatu aspek ilmu sosial yang mengajarkan tentang nilai-nilai pada Pancasila yang hidup dan berkembang dalam kearifan lokal adat istiadat di Indonesia. Kesimpulan Landasan sosiologis yang berjiwa Pancasila sebagai identitas tradisi masyarakat Indonesia adalah Pancasila sebuah rumusan nilai-nilai yang berakar dalam penghayatan nilai yang terkandung dan berasal dari berbagai nilai pada suku bangsa di Indonesia.
Kata Kunci: Landasan Sosiologi; Pendidikan Pancasila; Identitas Tradisi Masyarakat Asli
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
Abdullah Idi. (2011). Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Anon. n.d. “PERGESERAN TRADISI NGAYAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI BANJAR DAUH RURUNG, DESA BELALANG, KECAMATAN KEDIRI, TABANAN | JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI (SOROT).”
Djamal, Samhi Muawan. 2017. “Pelaksanaan Nilai-Nilai Ajaran Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Di Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba.” Jurnal Adabiyah 17(2):161–79. doi: 10.24252/JAd.v17i1i2a5.
Fortunato, Piergiuseppe. 2015. “Democratic Government and Development: A Survey.” Asian Development Review 32(2):153–77.
George Ritzer & Douglas J.Goodman. (2014). Teori Sosiologi. Bantul: Kreasi Wacana.
Hadiprabuono, Bayundaru. 2020. “SRAWUNG: IMPLEMENTASI BUDAYA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN KEDAI KOPI DI MAGISTRA COFFEE YOGYAKARTA.” Jurnal Sosiologi Nusantara 6(2):103–22. doi: 10.33369/jsn.6.2.103-122.
Kamim, Anggalih Bayu Muh, Ichlasul Amal, and M. Rusmul Khandiq. 2019. “PEMERINTAH SEBAGAI AGEN PERUBAHAN SOSIAL YANG DIRENCANAKAN : STUDI ATAS PEMBANGUNAN KEMARITIMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.” Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi 2(2):95–120.
Kudubun, Elly Esra. 2016. “AIN NI AIN: Kajian Sosio-Kultural Masyarakat Kei Tentang Konsep Hidup Bersama Dalam Perbedaan.” Cakrawala 5(2).
Kurnisar, Kurnisar. 2020. “PANCASILA SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM DI INDONESIA.” Media Komunikasi FPIPS 10(2). doi: 10.23887/mkfis.v10i2.467.
Lura, Hans, and Agustinus Karurukan Sampeasang. 2018. “PLURALISME DAN INTEGRASI SOSIAL.” Kinaa Jurnal Teologi 4(1):1–16.
M.Si, Ismail. 2018. “PENTINGNYA SOSIALISASI BAGI ANAK (STUDI KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN).” IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya 2(1).
Nursafitri, Heni, Heni Nursafitri, I. Made Pageh, and I. Gusti Made Arya Suta Wirawan. 2020. “PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SUKU OSING DI DESA KEMIREN SEBAGAI MEDIA PEBELAJARAN SOSIOLOGI.” Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha 2(3):180–89. doi: 10.23887/jpsu.v2i3.28957.
Saputri, Rima Yuni. 2020. “IMPLEMENTASI LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MUATAN LOKAL BERBASIS KEAGAMAAN DI SMAN 1 PLERET BANTUL.” JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI 3(2). doi: 10.32529/al-ilmi.v3i2.696.
Sofyan, M. Ali. 2020. “EKSISTENSI MEGONO SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL: Sebuah Kajian Antropologi Kuliner Dalam Dinamika Variasi Makanan Global.” Jurnal Sosiologi Reflektif 15(1):45–62. doi: 10.14421/jsr.v15i1.1751.
Suhada, Suhada. 2020. “SOSIOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER (Sudut Pandang Sosial).” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 3(1):113–21. doi: 10.36670/alamin.v3i1.44.
Syatriadin. n.d. “LANDASAN SOSIOLOGIS DALAM PENDIDIKAN | Satriadin | JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan).” Retrieved January 9, 2021 (http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/171/162).
Soerjono Soekanto. (1986). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Radar Jaya Offset.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.
Sulipan. (2020). htttp://wordpres.com/2009/10/02/pengertian-dan-jenis-landasan-pendidikan/, diakses tanggal 20-10-2020, Pukul: 19.00.
Suparlan. (2016). Peran Pendidikan dalam Era Global. Bandung: Alumni.
S. Nasution. (2010). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Umar Tirta Rahardja dan S.L. La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Wijaya, Daya Negri. 2016. “Kontrak Sosial Menurut Thomas Hobbes Dan John Locke.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 1(2):183–93.
Zainuddin Maliki. (2008). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i1.4576
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JED (Journal of Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.