Towards a New Balance: The Role of the DPD in Indonesian Democracy
Abstract
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
. Aristoteles. (1995). Pers Universitas Oxford.
. Aspinal, E. (2005). Menentang Suharto: Kompromi, Perlawanan, dan Perubahan Rezim di Indonesia. Pers Universitas Stanford.
. Aspinal, E. (2013). Agensi Populer dan Kepentingan dalam Transisi dan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia. Indonesia, 96, 101–121.
. Aspinall and Mietzner. (2010). Problems of Democratisation in Indonesia (E. Aspinall & M. Mietzner, Eds.). ISEAS Publishing. https://doi.org/10.1355/9789814279918
. Aspinall, E. , & M. , M. (Eds. ). (2010). Problems of Democratisation in Indonesia (E. Aspinall & M. Mietzner, Eds.). ISEAS Publishing. https://doi.org/10.1355/9789814279918
. Aspinall, E. , & M. M. (Eds. ). (2010). Permasalahan Demokratisasi di Indonesia: Pemilu, Institusi dan Masyarakat. . ISEAS– Yusof Institut Ishak .
. Azra, A. (2002). Paradigma baru pendidikan nasional: Rekonstruksi dan demokratisasi. (No Title).
. Boix, C., Stokes, S. C., & Asnawi, A. (2021). Kinerja Buruk Negara Demokrasi Miskin: Handbook Perbandingan Politik. Nusamedia.
. Buxton, R. (2013). Mitos dan tragedi dalam Konteks Yunani Kuno. . OUP Oxford.
. Crouch, H. (2010). Reformasi Politik di Indonesia Pasca Soeharto . Institut Studi Asia Tenggara.
. Dahl, R. (1989). Demokrasi dan Kritiknya. Pers Universitas Yale.
. Dahl, R., & Staehelin, L. A. (1989). High‐pressure freezing for the preservation of biological structure: Theory and practice. Journal of Electron Microscopy Technique, 13(3), 165–174.
. Efendi, M. (2002). Masyarakat Ekuilibrium. Yogyakarta: Kebudayaan Bentang .
. Feith, H. (2007). Kemunduran Demokrasi Konstitusional di Indonesia. Penerbitan Ekuinoks (Penerbitan Ekuinoks).
. Fukuyama, F. (2011). The origins of political order: From prehuman times to the French Revolution. Farrar, Straus and Giroux.
. Fukuyama, F. (2013). Apa itu Tata Kelola? Pemerintahan, . 26(3), 347–368.
. Hadiz, V., & Robison, R. (2004). Reorganisasi kekuasaan di Indonesia: Politik oligarki di era pasar. Routledge.
. Hanan, D. (2012). Mewujudkan Presidensialisme Berhasil: Interaksi Legislatif dan Eksekutif dalam Demokrasi Indonesia. . Universitas Negeri Ohio.
. Hariyanti, H., & Sari, F. A. (2021). Election Smart House (ESH) as a Pre-Voter Political Education Facility To improve the quality of democracy. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 6(1), 1–11.
. Held, D. (2006). Models of democracy. Polity.
. Horowitz, D. L. (2014). Perubahan Konstitusi dan Demokrasi di Indonesia. Penerjemah Daryatno, Pustaka Pelajajar, Yogyakarta.
. Huda, N. (2017). Penataan Demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Kencana.
. Indrayana, D. (2008). Negara antara ada dan tiada: reformasi hukum ketatanegaraan. Penerbit Buku Kompas.
. Kawamura, K. (2010). Apakah Presiden Indonesia Kuat atau Lemah? Institut Ekonomi Berkembang, Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang.
. Kurnia, F. H., & Budiharto, B. (2015). Dewan Perwakilan Daerah (Dpd) Dalam Sistem Ketatanegaraan Ri (Pasca Amandemen UUD 1945). Varia Justicia, 11(2), 115–132.
. Kusuma, A. (2016). Tantangan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia: Pengalaman Dekade Pertama. Routledge.
. Lev, D. (2009). Transisi Menuju Demokrasi Terpimpin: Politik Indonesia, 1957-1959. (Penerbitan Ekuinoks).
. Lijphart, A. (2012). Pola Demokrasi: Bentuk dan Kinerja Pemerintahan di Tiga Puluh Enam Negara. Pers Universitas Yale.
. McDonald, H. (2015). Demokrasi: Indonesia di Abad 21. Pers St.
. McGing, S. (2010). Polibius ’ Sejarah. Pers Universitas Oxford.
. Mietzner, M. (2013). Uang, Kekuasaan, dan Ideologi: Partai Politik di Indonesia Pasca Otoritarian. Pers NUS.
. Nurchotimah, A. S. I. (2020). The forms of political participation in general elections by beginner voters. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 5(2), 235–244.
. Oktaviany, D. S. (2017). Perbandingan Sistem Ketatanegaraan Indonesia Dan Filipina (Studi Lembaga Perwakilan Terkait Tugas, Fungsi, Dan Wewenang).
. Orr, D. (2002). Kedaulatan, Supremasi dan Asal Usul Perang Saudara Inggris. Sejarah. 87(288), 474-490.
. Panggabean, H. (2013). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD): Antara Harapan dan Kenyataan. . Jurnal Politik 3(2), 123-136., 3(2), 123–136.
. Polibius. (1889). Sejarah Polibius. Macmillan.
. Putnam, R. (1993). Membuat Demokrasi Berhasil: Tradisi Kewarganegaraan di Italia Modern. Pers Universitas Princeton.
. RI, P. F. P. D. P. R., Pemerintah, A. K. I., & Pendayagunaan, P. M. (2014). Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Jakarta.
. Rosyada, D., & Tim, I. (2003). Demokrasi, hak asasi manusia & masyarakat madani. (No Title).
. Setiawan, A. (2015). Daerah Kepentingan dalam Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Daerah DPR. Jurnal Ilmiah Hukum, 1(1), 63–74.
. Sherlock, C., Fearnhead, P., & Roberts, G. O. (2010). The random walk Metropolis: linking theory and practice through a case study.
. Sherlock, S. (2010). Parlemen dalam Dekade Demokrasi Indonesia: Forum Rakyat atau Kamar Kroni? Dalam E. Aspinall & M. Mietzner (Eds.), Permasalahan Demokratisasi di Indonesia: Pemilu, Lembaga dan Masyarakat. ISEAS– Yusof Institut Ishak.
. Sinaga, S. S. (2023). Kedudukan Dan Peran Dewan Perwakilan Daerah (Dpd) Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia.
. Stepan, A., & S. C. (1993). Kerangka Konstitusi dan Konsolidasi Demokrat: Parlementerisme versus Presidensialisme. Politik Dunia, 46(1), 1-22.
. Sutiyono, W., Pramusinto, A., & Prasojo, E. (2018). Introduction to the mini special issue: understanding governance in Indonesia. In Policy Studies (Vol. 39, Issue 6, pp. 581–588). Taylor & Francis.
. Toding, A. (2017). DPD dalam Struktur Parlemen Indonesia: Wacana Pemusnahan Versus Penguatan. Jurnal Konstitusi, 14(2), 295–314.
. Wardhani, L. C. (2019). Fungsi Legislasi Dpd Dalam Perspektif Demokrasi Representatif. Jurnal Meta-Yuridis, 2(2).
. Winters, J. A. (2011). Oligarchy. Cambridge University Press.
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v9i3.14386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JED (Jurnal Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.