“Marriage Is Scary” : A Deconstructive Look at Gen-Z’s Perspectives on Marriage (Case Study of #MarriageIsScary Trend on TikTok Platform)
DOI:
https://doi.org/10.26618/equilibrium.v13i2.18326Keywords:
Gen-Z, social deconstruction, norms, marriage, #MarriageIsScaryAbstract
The #MarriageIsScary phenomenon, widely discussed on social media, reflects Generation Z's fears and doubts about the institution of marriage. This study aims to reinterpret the meaning of marriage through a deconstructive approach based on Jacques Derrida’s social deconstruction theory, focusing on Gen-Z’s perceptions. Data were collected through documentation of netizens' comments in the form of screenshots responding to the trend on various social media platforms. Thematic analysis was conducted by categorizing data into initial codes, main themes, and sub-themes, visualized in a Sankey diagram. The results indicate that marriage is no longer perceived as the pinnacle of happiness but rather as a space filled with pressure, uncertainty, and burdensome social expectations. This study is further supported by literature reviews discussing Derrida’s social deconstruction theory and shifts in marital values in the context of digital society. The research concludes that Gen-Z’s fear of marriage represents resistance to the dominant normative narratives and idealization of marriage.
References
A Munib. (2022). Kompilasi Tujuan Perkawinan dalam Hukum Positif, Hukum Adat, dan Hukum Islam. VOICE JUSTISIA : Jurnal Hukum Dan Keadilan.
Ach. Rosidi Jamil, & Ludfi. (2023). Dekonstruksi Kewajiban Nafkah Material Bagi Istri dalam Perspektif Yūsuf al-Qarḍawī: Fleksibilitas Hukum Islam dan Keterkaitannya dengan Maqāṣid Sharī’ah. Jurnal Tana Mana, 4(2).
Dhania, R., & Anshori, M. (2019). Analisis Semiotika Propaganda Menikah Muda di Media Sosial Instagram (Studi Analisis Kualitatif Mengenai Propaganda Menikah Muda di Media Sosial Instagram @gerakannikahmuda.
Elis Mila Rosa. (2023). Pernikahan Kontrak k Dalam Perspektif Dekonstruksi Jacques Derrida. Aqlania : Jurnal Filsafat Dan Teologi Islam, 14(1), 1–20.
F Pramono, & YY Sunarya. (2019). Analisis Semiotika Visual dalam Desain Situs Pernikahan The Bride Dept. Jurnal Seni Dan Reka Rancang.
Fatimah, Y. K., & Febriana, P. (2023). Representasi identitas seksual gay di YouTube. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 90–102. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.24860
Fikri Asy, M., & Rizqy Amelia, A. (2024). Terjebak dalam Standar Tiktok: Tuntutan yang Harus Diwujudkan? (Studi Kasus Tren Marriage is Scary). Jurnal Multidisiplin West Science, 03(09), 1438–1445.
Juni Beddu, M., Ijudin, A., Wakira, I., Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Batam, S., & Ijudin Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Batam, A. (2024). Dinamika Implementasi Rukun Nikah: Studi Etnografis tentang Praktik dan Makna Simbolis dalam Pernikahan di Masyarakat Kontemporer Article history: Corresponding Author. In Jurnal Addayyan: Vol. XIX (Issue 2). http://jurnalstaiibnusina.ac.id/index.php/AD
Kussanti, D. P. (2022). Konstruksi Sosial Media Pada Makna Realitas TikTok di Masyarakat. Jurnal Public Relation, 3(2), 119–122.
Malisi, A. S. (2022). Pernikahan dalam Islam. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1), 22–28. https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97
Navya Mawardha, S., Puji Lestari, A., & Arwa Bekti, A. (2023). Perubahan Sosial dalam Penggunaan Media Sosial terhadap Pola Perilaku Jam Tidur Gen Z. JSL Jurnal Socia Logica, 3(4).
Novita Sari. (2023). Multimodality On The Boycoll Of Israel Thumbnails Al Jazeera English. Universitas Islam Negeri Malang Malik Ibrahim.
Nuha Khairunnisa. (2024). Apa Itu Tren ‘Marriage is Scary’ yang Viral di Medsos?
Rahmadani, G., Faisar, M., Arfa, A., Syukri, M., & Nasution, A. (2020). Konsep Pernikahan Sakinah Mawaddah dan Warahmah Menurut Ulama Tafsir. Jurnal Darma Agung, 6(2), 220–230. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v32i1.4171
Rofi’ah Nurlita Hidayah, & Adolfo Eko Setyanto. (2021). Analisis Semiotika Komik sebagai Media Kritik Sosial.
Santoso. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam dan Hukum Adat. Yudisia, 7(2).
Savina, M. I., & Smirnova, O. G. (2022). Family Interaction as a Socio-Psychological Factor of Personality Formation. In Pedagogy and Psychology as Sciences for the Formation of the Potential of Modern Society (pp. 98–102). Publishing house Sreda. https://doi.org/10.31483/r-101901
Sholichah, M., & Febriana, P. (2022). Konstruksi Citra Diri Dalam Media Baru Melalui Aplikasi Instagram (Analisis Semiotik Postingan Instagram @Maudyayunda) Self-Image Construction In New Media Via Instagram Application (Semiotic Analysis Of @Maudyayunda Instagram Posts).
Singgani, A., Irade, L., Adam, A., & Taufan, & M. (2024). Hakikat Tujuan Pernikahan dalam Pandangan Hukum Islam. Jurnal UIN Datokrama, 3, 194–197. https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/kiiies50/issue/archive
Suciati, T. N., & Puspita, R. (2024). Upaya Melawan Stigmatisasi “Perawan Tua” di Media Sosial: Analisis Percakapan tentang Peran Gender dan Status Pernikahan di X. Jurnal Mahardikan Adiwidia, 1(1), 15–29.
Sudrajat, & Bayu Sufyan Tsauri. (2023). Hajatan Pernikahan : dari NIlai-Nilai Tradisi dan Dampak Ekonominya. Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 03(02). https://ejournal.stais.ac.id/index.php/trq
Sumiati, S., & Jamaluddin, J. (2023). Dampak Sebuah Nikah Bawah Tangan Presfektif Hukum Islam. Journal on Education, 5(3), 9594–9604. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1833
Tajuddin, M. R., & Soleh, A. K. (2024). Konsep Pernikahan Dalam Pandangan Postmodernisme. Jurnal Filsafat Indonesia, 7(2), 301–309. https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.72892
Thohir, M., & Dimyathi, M. A. (2021). Punchline Tweets: How to Negosiate Education Values of Religious Moderation against Radicalism on Indonesian Social Media.
Villalobos Pérez-Cortés, M. (2015). La Familia: Formadora primigenia. Perspectiva Educacional, 54(2), 3–19. https://doi.org/10.4151/07189729-Vol.54-Iss.2-Art.273
Yuniar Indah Prameswary. (2022). Representasi Perempuan dalam Budaya Patriarki yang Terkandung pada Film “Yuni” Karya Kamilia Andini. Universitas Bhayangkara.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Dengan diterimanya artikel oleh Tim Editor Equilibrium : Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221) dan adanya keputusan untuk menerbitkan artikel tersebut, maka hak cipta tentang artikel ini akan dialihkan ke Equilibrium Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221). Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar memegang hak cipta mengenai semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini. Selain itu Equilibrium Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221) memiliki hak untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel dan setiap penulis tidak diperbolehkan untuk menerbitkan artikel yang sama yang dimuat di jurnal ini.
Surat Pernyataan Keaslian Artikel dan Hak Cipta Naskah dapat anda unduh : di sini
Setelah mengisi dengan lengkap surat pernyataan tersebut, silahkan anda kirimkan lewat e-mail ke alamat : jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
