Permandian Wae Pellae (Konstruksi Fisik Spasial dan Perubahan Masyarakat Sinjai)

Firdaus Firdaus

Abstract


The spatial physical construction that takes place in the Wae bath becomes the driving force of the shift in spatial patterns and space utilization that impact on social change in the local community. The purpose of this study is to understand the process of social change that occurred and the impact of the local community caused by visitors bathing Wae Pellae. This research is a qualitative research using observation technique, interview and documentation. Data analysis was done descriptively through data reduction, presentation and data processing, and conclusion. The results showed that the spatial physical changes in Wae Pellae bathing in its development caused the high intensity of visitors coming from outside, impact on the happening of social change, pattern of interaction of society with visitor happened in the form of exchange of interest. Wae Pellae Baths as a place to conduct socio-economic production, while the negative impact is the birth of various forms of changes in mindset and behavior patterns.

Keywords: Physical Spatial, Social Change, Wae Pellae


Full Text:

JURNAL EQUILIBRIUM

References


Abdullah, I., Wening, U., & Hasse, J. (2009). Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tici Publications Bekerjasama Pustaka Pelajar.

Basrowi. (2005). Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Bungin Burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi. Jakarta. Kencana.

Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Goodman Douglas J & Ritzer George. (2011). Teori Sosiologi Moderen. Terjemahan oleh Alimandan Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Kolip Usman & Setiadi Elly M. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Mahagagga, I.Gst. Ag.Oka, Muriawan, Agus Putra, Hendrik, AdiManafe dan rocky, Andeka Tananah.“Komodifikasi Budaya dalam Pariwisata. Dalam jurnal “Analisis Pariwisata”, Vol. 8 Tahun 2008: Universitas Udayana.

Martono Nanang. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial, Prespektif Klasik Moderen, Posmoderen,dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.

Muhadjir, Neong. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Polama Margaret M. (2010). Sosiologi Kontemporer. Terjemahan oleh Tim Penerjemah Yasogama. Jakarta: PT Rajagrafindo Perseda.

Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Edisi Kedelapan. Terjemahan oleh Saut Paaribu, Rh. Widada, dan Eka Adinugraha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi, Suatu Pengantar. Jakarta: Universitas Indonesia Press.Indonesia.

Soelaiman, Munandar. 1998. Dinamika Masyarakat Transisi. Jakarta: Ghalia

Soemardjan, Selo. (1982). Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Taufik, Muhammad. (2011). Perubahan Fungsi Ritual Makam Syekh Yusuf dan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Katangka Kabupaten Gowa. Tesis. Tidak Diterbitkan. Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.




DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v5i1.969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Equilibrium: Jurnal Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Diterbitkan:

Program Studi Pendidikan Sosiologi 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id   

Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

Lihat Statistik Saya