Hubungan Pengetahuan Kognitif Siswa Tentang Ekologi Terhadap Ecological Footprint
Abstract
Abstract. This study aims to determine the relationship of students' cognitive knowledge about ecology to the Ecological Footprint. The research method used is descriptive research method, with a correlational research design. Test for normality, homogeneity and linearity before testing the hypothesis, by testing the hypothesis using the correlation coefficient, the coefficient of determination, and linear regression. The prerequisite test shows that the data are normal and homogeneous. Hypothesis testing using linear regression and simple correlation, with linear regression results obtained = 0.313-0.002, and correlation obtained a significance value of R (p-value) of 0.000, then reject Ho, so it has a significant correlation coefficient, with the value of r showing the number - 0.697. The coefficient of determination obtained is 0.486, which means that students' knowledge of ecological concepts contributes 48% to the Ecological Footprint. The results of this study conclude that there is a strong and negative relationship between students' cognitive knowledge about ecology and the Ecological Footprint.
Keywords : Ecological Footprint, Ecological material, Cognitive Knowledge
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kognitif siswa tentang ekologi terhadap Ecological Footprint. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif, dengan desain penelitian korelasional. Dilakukan uji normalitas, homogenitas dan linieritas terlebih dahulu sebelum pengujian hipotesis, dengan uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan regresi linier. Uji prasyarat menunjukkan bahwa data normal dan homogen. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier dan korelasi sederhana, dengan hasil regresi linier diperoleh = 0,313-0,002, dan korelasi diperoleh nilai signifikansi R (p-value) sebesar 0,000, maka tolak Ho, sehingga memiliki koefisien korelasi yang signifikan, dengan nilai r menunjukkan angka -0,697. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,486 yang berarti bahwa pengetahuan konsep ekologi siswa memberikan kontribusi sebesar 48% terhadap Jejak Ekologis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan bernilai negatif antara pengetahuan kognitif siswa tentang ekologi terhadap Ecological Footprint.
Kata Kunci : Jejak Ekologi, Materi Ekologi, Pengetahuan Kognitif
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Agnesa, T. (2016). Correlation Between Student’s Knowledge Of
Ecology Concepts With Ecological Footprint Based On Gender (
Correlation Study Toward Student Of 31 High School Jakarta).
IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and
Management. 1 (1) : 93-100
Arikunto, S. (2012). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta:
Rineka Cipta.
Dhewantara. (2010). Analisis jejak karbon (Carbon Footprint)
Penggunaan Kendaraan Bermotor Oleh Siswa SMA (Studi Kasus
SMAN 4 Bandung). Tesis. Bandung : Universitas Padjadjaran.
Fauzan., Utomo, K, & Umar. (2017). Daur Ulang Grey water Untuk
Keperluan Siram WC Dan Urinal Pada Rumah Sakit Pendidikan
Universitas TanjungPura. Jurnal Teknologi Lingkungan Tanah
Basah. 5 (1) : 1-10
Gusti. (2017). The Effect Of Enviromental Personality And Gender On
Student Ecological Footprint : An Ex-Post Facto Study at the state
University Of Jakarta. IJEEM: Indonesian Journal of
Environmental Education and Management. 2 (1) : 44-67
Mahfudhi. (2014). Penanggulangan kemacetan dan kebutuhan alat
transportasi di kota Surabaya. Jurnal Paradigma. 2 (3) : 1-10
Mawardi. (2014). Air Dan Masa Depan Kehidupan. Jurnal Tarjih Dan
Pengembangan Pemikiran Islam. 1 (1). 132-142
Noer. (2016). Differences In Ecological Footprint Among Student
Based On Socio-Economic Background And Gender. IJEEM:
Indonesian Journal of Environmental Education and Management.
(1). 36-59
Putrawan. (2016). Pengaruh Kepribadian (Ekstrovert & Introvert )
Terhadap Water Footprint siswa sekolah Menengah Atas Di
Jakarta. Jurnal Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi (BIOSFERJPB).
(1) : 1-9
Pratiwi, G. I. (2015). Perilaku Konsumtif dan Bentuk Gaya Hidup
(Studi Fenomenologi pada Anggota Komunitas Motor Bike of
Kawasaki Riders Club (BKRC) Chapter Malang). Jurnal
Mahasiswa Sosiologi, 1(5).
Ruwaida. (2019). Proses Kognitif Dalam Taksonomi Bloom Revisi :
Analisis Kemampuan Mencipta (C6) Pada Pembelajaran Fiqih.
(1): 51-76.
Ruzevicius, J. (2010). Ecological Footprint As An Indicator Of
Sustainable Development. Jurnal Economics An Management.
(1) : 711-718.
Saufika, A., Retnaningsih, A., & Alfiasari, A. (2012). Gaya Hidup dan
Kebiasaan Makan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Keluarga dan
Konsumen, 5(2), 157-165.
Setiawati. (2016). Peningkatan Kecerdasan Ekologis Peserta Didik
Dalam Bertransportasi Hemat BBM Melalui Pembelajaran IPS
Kontekstual. International Journal Pedagogy Of Social Studies.
(2) : 1-14
Sonu. (2011). Jejak Ekologis: Alat untuk mengukur pembangunan
berkelanjutan. Jurnal Internasional Ilmu Lingkungan . 2 (1) :
-144.
Suoth. (2018). Pola Konsumsi Air Pada Perumahan Teratur : Studi
Kasus Konsumsi Air Di Perumahan Griya Serpong Tangerang
Selatan. Jurnal Ecolab. 12 (2). 53-102
Miller. (2020). The Application of Ecological Footprint and Biocapacity
of Enviromental Carrying Assesment : A New Approach For
European Cities. 105 : 56-74.
Vivanti. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Siswa Tentang
Konsep-konsep Ekologi Dengan Ecological Footprint Di
Dasarkan Pada Gender. Jurnal Pendidikan Biologi.
(BIOSFERJPB). 9 (1). 40-46.
Wahidah, N. (2014). Pengaruh Perilaku Konsumtif Terhadap Gaya
Hidup Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fkip UNTAN. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2).
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i2.6633
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .