Analisis Kemanfaatan Budaya Berbahasa Inggris Pada Sektor Pariwisata Berkelanjutan dI Era Industri 4.0
Abstract
Abstract. English has an important role in the sustainable tourism sector through communication media with the aim of promoting abroad, service, good communication between foreign tourists and tourism actors, and the surrounding community which ultimately relates to the development of local tourism progress in the sustainable tourism sector in the industrial era. 4.0. Tourist actors must master English, especially the surrounding community, namely simple conversation, mastery of language and basic conversation. This study aims to examine the Benefits of English-Speaking Culture in the Sustainable Tourism Sector in the Industrial Era 4.0 in Gorontalo Province. The analytical method used is descriptive qualitative analysis. This paper shows that English-speaking culture in the sustainable tourism sector in the industrial era 4.0 in Gorotalo Province is needed with the aim of increasing foreign tourist visitors, facilitating communication using English and also as a promotional event abroad about local tourist destinations in the Province. Gorontalo. English has an important role in the tourism sector as a basis for people around tourist destinations and those who work in the tourism industry to be able to communicate well using English.
Abstrak. Bahasa Inggris memiliki peran penting dalam sektor pariwisata berkelanjutan melalui media komunikasi dengan tujuan sebagai promosi ke luar negeri, pelayanan, komunikasi yang baik wisatawan asing dengan pelaku wisata, dan masyarakat sekitar yang pada akhirnya berhubungan dengan pengembangan kemajuan wisata lokal pada sektor pariwisata berkelanjutan di era industri 4.0. Pelaku wisata harus mengusai Bahasa Inggris terutama masyarakat sekitar yakni percakapan sederhana, penguasaan bahasa dan percakapan dasar. Penelitian ini bertujuan mengkaji Kemanfaatan Budaya Berbahasa Inggris Pada Sektor Pariwisata Berkelanjutan di Era Industri 4.0 di Provinsi Gorontalo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Tulisan ini menunjukkan bahwa budaya berbahasa Inggris pada sektor pariwisata berkelanjutan di era industri 4.0 di Provinsi Gorotalo sangat diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengunjung wisatawan asing, memperlancar komunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris dan juga sebagai ajang promosi ke luar negeri tentang destinasi wisata lokal yang ada di Provinsi Gorontalo. Bahasa Inggris memiliki peranan penting dalam sektor pariwisata sebagai dasar bagi masyarakat sekitar destinasi wisata dan yang bekerja di industri pariwisata agar mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Inggris.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2018. Jumlah Devisa Sektor Pariwisata. https://bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1160/sdgs_8/1. diakses tanggal 19 September 2021
Damayanti, L. S. (2019, December). Menilik Peranan Dan Pentingnya Keterampilan Berbahasa Inggris Dalam Industri Pariwisata. In Journey (Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management) (Vol. 2, No. 1, pp. 71-82).
Dewi, M. (2016). Pengembangan Paket Wisata Untuk Wisatawan Iran Yang Ditangani Pt. Ceria Tours & Travel-Bali. http://stp-bandung.net:8080/repository/handle/123456789/91
Erazo, M. A. C., Ramirez, S. I. M. (2019). English Language Skills Required by the Hospitality and Tourism Sector in El Oro, Ecuador. Theory and parctice in Language Studies.
Febriani, R. B., Rustandi, A., & Sugiarto, B. R. (2019). Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak dan remaja pra-sejahtera untuk mendukung kegiatan pariwisata situ Lengkong Panjalu. Abdimas Galuh, 1(1), 94-98.
Galela, D. (2014). Peranan Bahasa Inggris Di Bidangindustri Pariwisata Di Tobelo. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 1(01).
Heliany, I. (2019). Wonderful Digital Tourism Indonesia Dan Peran Revolusi Industri Dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital 5.0. Destinesia: Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 21-35.
Hijrah, W. O. 2014. Pengembangan Bahan Belajar Mandiri Mulok Berbasis Lingkungan Pesisir Anak-anak Nelayan di Kepulauan Tukang Besi Kabupaten Wakatobi. Selami, 2(40), 221348.
Ismawardi, I. (2019). Syari’at Islam Dalam Lingkup Keberagaman Masyarakat Aceh. BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN, 165-182.
Kawatak, S. Y., Walansendow, Y. A., & Repi, D. N. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Danau Mooat Sulawesi Utara dengan Menggunakan Analisis SWOT. Lensa Ekonomi, 11(01), 1-12.
Romarina, A. (2016). Economic Resilience Pada Industri Kreatif Gunamenghadapi Globalisasi Dalam Rangka Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmu Sosial, 15(1), 35-52.
Warmayana, I. G. A. K. (2018). Pemanfaatan digital marketing dalam promosi pariwisata pada era industri 4.0. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 3(2), 81-92.
Zulkarnain, N. S. 2016. Peranan Bahasa Inggris Dalam Pengembangan Objek Dan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77922
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i3.6073
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .