Pendidikan Kebangsaan Dalam Perspektif Pendidikan Islam
Abstract
Tujuan pendidikan kebangsaan untuk menciptakan generasi bangsa yang berwatak dan menciptakan peradaban bangsa yang bermartabat, yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individual dan kelompok. Namun hingga kini, lemahnya pendidikan nilai-nilai kebangsaan karena lemahnya transformasi pembelajaran kebangsaan dalam lingkungan pendidikan formal, non formal termasuk keluarga yang berimplikasi pada globalisasi dan berdampak pada pelemahan nasionalisme. Tetapi, perspektif negatif ini tidak mempengaruhi Universitas Cokroaminoto untuk melakukan transformasi nilai-nilai pendidikan kebangsaan disemua kalangan cipitas akademik. Justru itu, kajian ini penting untuk memahami kerangka pemikiran H.O.S. Cokroaminoto terhadap pendidikan kebangsaan dalam perspektif Pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustakan dengan metode kualitatif deskriftif. Kajian dimulai dengan pengumpulan data-data dokumen berupa buku, jurnal, blong dan hasil-hasil penelitian lainnya. Analisis data dokumen dilakukan dengan analisis konten, seterusnya data dokumen yang telah dikumpulkan dianalisis secara interaptif untuk menghasilkan kerangka teori. Melalui pendekatan teori fungsional, hasil penelitian menemukan sebagaimana kerangka pemikiran H.O.S Cokroaminoto tentang pendidikan kebangsaan berbasis Islam dapat meretas keraguan, membentuk jiwa sosialisme, memperkuat nasionalisme dan memperkokoh kepemimpin serta membentuk ekonomi interfenersif. Justru itu, Universitas Cokroaminoto harus lebih mendorong pada aspek pengembangan pendidikan kebangsaan yang berdialogi sosialisme islamisme.
Kata Kunci : Pendidikan, Kebangsaan dan Islamisme
Full Text:
PDF Pendidikan Kebangsaan DalamReferences
Amelz, (1952). HOS Tjokroaminoto Hidup dan Perjuangannya. Jilid I, Jakarta: Bulan bintang.
Ali, Mukti, (1975). Meningkatkan Penelitian Ilmu-Ilmu Agama, Yogyakarta: al-Jami‟ah IAIN Sunan Kalijogo.
Arifin, Fx Suarif, (1999). Petisi Soetardjo: Upaya Damai Meraih Kemerdekaan. Atma nan Jaya: majalah ilmiah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 12.1-3: 111.
Amin, (1995). Cokroaminoto Rekonstruksi Pemikiran dan Perjuangannya, Yogyakarta: Cokroaminoto University Press.
Aria, Y.; Dwi, Rhoma, (2015). The Grand Old Man Indonesia: Pers dan Nasionalisme.
Bogdan, R. C. &. Biklen, S. K. (2006). Qualitative research for education: An introduction to theories and methods.
Daymon, C., dan Holloway, I. (2008). Metode-Metode Riset Kualitatif: dalam Public Relations dan Marketing Communications. Yagyakarta: PT. Bentang Pustaka.
Darussalam, et al. (2013). Sosialisme Islam (Tela’ah Pemikiran Hos Tjokroaminoto). PhD Thesis. UIN Sunan Kalijaga.
Denzin, N. K., dan Lincoln, Y. S. (2009). Pendahuluan Memasuki Bidang Penelitian Kualitatif (Dariyatno, B. S. Fata, Abi & J. Rinaldi, Trans.). In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), Handbook of Qualitative Research (2nd ed.,2009.pp. 1-25). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haq, Hamka, (2011). Pancasila 1 Juni dan Syariat Islam, Jakarta: PT. Wahana Semesta Intermedia.
Herdi Sahrasad, (2000). HOS Cokroaminoto, Sosialisme di dalam Islam, dikutip dari Islam, Sosialisme dan Komunisme. Jakarta: Madani Press.
Kirom, Sazalil, et al. (2013). Buruh Dan Kekuasaan: Dinamika Perkembangan Gerakan Serikat Pekerja Di Indonesia (Masa Kolonial–Orde Lama). Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 1.1.
Mappanganro, (1996). Implementasi Pendidikan Islam di Sekolah, Ujung Pandang: Yayasan Ahkam.
Mulawarman A. D. (2006). Jang Oetama Jejak dan Perjuangan H.O.S. Tjokroaminoto. Yagyakarta: Galang Pustaka; 21-33
Natsir, M, (1973). Kapita Selekta, Jakarta: Bulan Bintang Hal 77
Nugroho, Anjar. (2013) Wacana Islam dan Negara Era Pra-Kemerdekaan: Pergulatan Ideologis Kelompok Islam dan Nasionalis Sekuler. Jurnal Afkaruna, 9.2.
Pradana, Rintahani Johan, (2014). Strategi Pendidikan Tjokroaminoto dalam Rumah Kost Soeharsikin Surabaya (1912-1922). SKRIPSI Jurusan Sejarah-Fakultas Ilmu Sosial UM.
Rosidi, Ajib, (1973). HOS. Cokroaminoto, Yogyakarta: Mimbar.
Suwirta, Andi; Adam, Arlin. (2012). Membincang Kembali Masalah Etnisitas, Nasionalitas, dan Integrasi Nasional di Indonesia. ATIKAN, 2(2).
Wibisono, Jusuf. (1950). Islam dan sosialisme. Pustaka Islam.
Yusuf, Moh. (1987). Sarikat Islam Dalam Pergerakan Nasional Indonesia: Suatu Tinjauan Historis. PhD Thesis. UIN Sunan Ampel Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v4i2.494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .