Mengemis Sebagai Suatu Pekerjaan
Abstract
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah mengemis di jadikan sebagai suatu pekerjaan ditinjau dari aspek sosiologi hukum. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, meliputi rangkaian kegiatan yang sistematik untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diajukan. Jika dilihat dari jenis dan obyek yang diteliti, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi kasus dengan maksud memberikan gambaran tentang fenomena mengemis sehingga dijadikan sebagai suatu pekerjaan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa menegemis sebagai suatu pekerjaan yang ditinjau dari aspek sosiologi hukum adalah adanya sebuah kompleks penyakit kusta yang berada di Jalan Dangko, dimana masyarakat yang bermukim didalamnya adalah orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik dan mental yang tidak normal (penyakit kusta) sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka harus melakukan pekerjaan sebagai pengemis, dan dari aspek sosiologi hukum yang melihat bahwa adanya hubungan timbale balik antara hukum dengan gejala sosial yang dalam potret yang ada sebagian besar dari mereka melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sehingga masalah sosial seperti ini merupakan bahan evaluasi bagi pemerintah untuk meminimalisir para pengemis yang ada dikota Makassar. Dengan memberikan lowongan kerja bagi mereka sesuai dengan kemampuan mereka.
Kata Kunci : Profesi, Hukum, Pengemis
Full Text:
PDF Mengemis Sebagai Suatu PekerReferences
Adi, Isbandi Rukminto. (2013). Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Kajian Pembangunan). Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Akbar, Ali. (2004). Upaya Mengurangi Kemiskinan Pada Masyarakat Pedesaan Studi Kasus Peran PNPM Mandiri Di Desa Raja Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone (Skripsi). Makassar : UNM
Alvin S., Johnshon. (2004). Sosiologi Hukum. Jakarta: Rineka Cipta
Bagong Suyanto Dan Dwi Narwoko. (2004). Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Surabaya: Kencana
Darwin, Sudarman. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : CV Pustaka Setia.
Elly M. Setiadi Dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta : Kencana
Prenada Media Grup
Fadillah. (2012). Hukum Mengemis Sebagai Profesi.(online). http//: hukum-mengemis-sebagai-profesi%20.html (di akses tanggal 10 Mei 2015)
Lawang, Robert M.Z. (1986). Teori Sosiologi Klasik Dan Modern. Jakarta : PT
Gramedia
Muslim. (2013). Profesi Mengemis. (online). http//:fiqh-dan-muamalah-profesi-pengemis.html. (diakses tanggal 10 Mei 2015)
Muslimin, Abdul Aziz. (2006). Anak Jalanan di Kota Makassar (Studi Pemberdayaan Anak Jalanan di Rumah Singgah). Tesis. Makassar : UNM
. (2015). Perilaku Sosial Pengemis di Kota Makassar. Disertasi PPs UNM. Makassar
Pudjiwati, Sajogyo. (2002). Sosiologi Pedesaan. Jogjakarta : Gajah Media University Press.
Ritzer George. (1992). Sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda. Jakarta :
Rajawali Pers
Saebani, Beni Ahmad. (2007). Sosiologi Hukum. Bandung : Pustaka Setia.
Soerjono, Soekanto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Soerjono, Soekanto. (1982). Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalah-Masalah Sosial. Bandung : Alumni.
Soerjono, Soekanto dan Mustafa Abdullah. (1982). Sosiologi Hukum Dalam Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press.
Sajipto, Rahardjo. (2010). Sosiologi Hukum (Perkembangan Metode dan
Pilihan Masalah). Yogyakarta : Genta Publishing.
Suharto, Edi. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : PT. Refika Aditama
Sumardi, Mulyanto. (1982). Kemiskinan dan Kebutuhan pokok. Cet II. Jakarta : CV Rajawali
Sunarto, Kamanto. (1993). Pengantar sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Syekhu. (2009). Tinjauan Sosiologi Hukum Perilaku Gelandang, Pengemis, Anak-anak Terlantar Di Kota Makassar.(online). http//:tinjauan-sosiologi-hukum-perilaku-gelandangan-pengemis-dan-anak-anak-terlantar-di-kota-makassar-jaringskripsi.htm. (di akses tanggal 17 Mei 2015)
Utsman, Sabian. (2009). Dasar-Dasar Sosiologi Hukum (Makna Dialog Antara Hukum dan Masyarakat).Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Umiarso & Elbadiansyah. (2014). Interaksionisme Simbolik Dari Era Klasik Hingga Modern. Jakarta : PT. RajagrafindoPersada
Wirawan, I.B. (2012). Teori-Teori Sosial Dalam 3 Paradigma. Jakarta : Kencana
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v4i1.491
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .