Perilaku Menyimpang Ilegal Fishing
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perilaku nelayan terhadap kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak di Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan selayar dan untuk mengetahui dampak perilaku nelayan terhadap ekosistem terumbu karang di Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan selayar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, karena penelitian ini menggambarkan keadaan kompleks, dinamis dan penuh makna, selain itu penelitian bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan studi pustaka dengan observasi langsung dan wawancara untuk fakta-fakta berdasarkan pengamatan peneliti serta dokumentasi berupa gambar dan juga foto. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perilaku menyimpang (studi kasus illegal fishing di taka bonerate kabupaten kepulauan selayar). Perilaku menyimpang yaitu illegal fishing yang dimaksud adalah pengkapang ikan dengan menggunakan bahan peledak bom, sianida dan pembiusan, dan adapun dampak perilaku nelayan terhadap ekosistem terumbu karang di taka bonerate kabupaten kepualauan selayar adalah akibat rendahnya tingkat pendidikan sehingga pengetahuan tentang kerusakan ekosistem terumbu karangpun tidak dapat diketahui, penangkapan ikan dengan menggunkan bahan peledak juga berdampak terhadap keselamatan nyawa pelaku sendiri, ikan yang didapat tidak segar dan juga cepat busuk. Dengan melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dapat mempercepat banyaknya penghasilan sehingga masyarakatpun tetap untuk melakukan pemboman.
Kata Kunci : Ilegal fishing, Masyarakat, Perilaku Menyimpang.
Full Text:
PDF Perilaku Menyimpang Ilegal FReferences
Dahuri, Rokhmin. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut, Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Fauzi, Akhmad. (2007). Kebijakan Perikanan Dan Kelautan. Jakarta: Gramedia.
Gufran H. Kordi. K., M. (2010). Ekosistem Terumbu Karang. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Harahap, Mustafa Djuang. (1983). Yurisdiksi Kriminal di Perairan Indonesia yang Berkaitan Dengan Hukum Internasional. Bandung: Alumni.
Lamintang, P.A.F. (1997). Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia. Citra Aditya Bakti: Bandung.
Marpaung, Leden. (2005). Asas Teori Praktek Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika.
Murdiyanto, (2003). Mengenal, Memelihara dan Melestarikan Ekosistem Terumbu Karang Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelolaan Suberdaya Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Jakarta.
Nybakken. (1988). Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia: Jakarta.
Purnianti, dkk. (1994). Mashab dan Penggolongan Teori dalam Kriminologi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Prodjodikoro, Wirjono. (2003). Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sodik, Dikdik Mohamad. (2014). Hukum Luat Internasional. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sudirman, Adi. (1982). Wawasan Nusantara. Jakarta: Surya Indah.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif R&D, Bandung: Alfabeta.
Supriharyono. (2007). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Jakarta: Djambatan.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v4i1.485
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .