Analisis Dampak Kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) Oleh Pemerintah Bagi Pelaku Pendidikan di SMA Muhammadiyah Sumbawa
Abstract
Dunia sedang mengalami pandemic Corona Virus Disease (Covid-19), penerapan kebijakan work from home (WFH) berdampak pada penutupan fasilitas sekolah, sehingga sekolah dianjurkan untuk belajar dari rumah atau BDR, berbagai macam aplikasi digunakan oleh guru untuk tetap bisa melakukan aktivitas belajar mengajar secara online seperti whatsaap dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan pemerintah mengenai belajar dari rumah dan dampaknya terhadap pelaku pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak terjadi masalah di lapangan dimasa-masa adaptasi terhadap fenomena baru pendidikan yaitu belajar dari rumah dan guru harus mengajar secara online seperti tidak adanya smartphone, tidak adanya sinyal, tidak adanya kuota dan belum mampu beradaptasi dengan baik terhadap teknologi. Dan dampak lain adalah bahwasannya pembelajaran tidak bisa menjangkau secara utuh tujuan pembelajaran baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik dan dampaknya juga bagi pendidik yang mengharuskan peran orang tua yang lebih besar dalam pengawasan pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2020).
Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 13 A Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Virus Corona Di Indonesia.
Bilfaqih & Qomarudin. (2015).
Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta; deepublish. ISBN 978-Nomor ISBN.
Consumer News and Business Channel Indonesia. (2020).
Corona, Kelas Daring, Curhat 2 Guru untuk Orang
Darmalaksana, W. (2020).
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung 24 Maret 2020. 2020, 1–5.
Hambali, M. (2017).
Pembelajaran Berbasis Kehidupan: Konsep Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Waskita. Vol. 1, No. 1, 2017.
Huang, R. H., Liu, D. J., Tlili, A., Yang, J. F., & Wang, H. H. (2020).
Handbook on facilitating flexible learning during educational disruption: The Chinese experience in maintaining undisrupted learning in COVID-19
Outbreak.
In Smart Learning Institute of Beijing Normal University UNESCO (pp. 1–54).
Irawan, H. (2020).
Inovasi Pendidikan Sebagai A ntisipasi Penyebaran Covid-19.
jurnal Administrasi dan manjemen pendidikan, Vol 3 nomer 3 September 2020, Hal : 216-223
Moleong, LJ. (2013).Metode penelitian kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--inovasi-pendidikan-sebagai-antisipasi-penyebaran-covid-19
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4680
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .