Analisis Sosial Potensi Pariwisata Budaya “Uma Ncuhi” Mbawa

Anwar Anwar

Abstract


Rumah Ncuhi atau biasa disebut uma leme secara manifestasi merupakan tempat lahirnya   nilai- nilai sosial, nilai-nilai estetika, religi, norma dan budaya. Sehingga untuk menjamin keberlanjutan dari nilai-nilai luhur  yang diwarisi oleh nenek moyang  sehingga  dapat membentuk karakter generasi, maka generasi penerus sebagai pewaris budaya harus menjaga dan merawat budaya rumah  adat,  tardisi  dan  nilai-nilai  luhur  ini,  dijadikan  sebagai  kekayaan  budaya masyarakat Mbawa. Potensi budaya tersebut akan sangat menunjang bagi wisata Uma Ncuhi untuk itu perlu adanya analis lebih lanjut terkait dengan penganggalian potensi wisata yang ada di Desa Mbawa lebih khususnya dan Kecamatan Donggo  pada umumnya.

Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian di Desa Mbawa Kecamatan Donggo  Kabupaten Bima. Subjek penelitian masyarakat Desa Mbawa, pemerintah desa Mbawa, tokoh pemuda dan tokoh adat di desa Mbawa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Objek wisata utama Uma Ncuhi biasa atau sebut uma leme oleh orang Mbawa rumah ini berbentuk kerucut dan bentuk bangunan dari atap dan dinding terbuat dari alang-alang. Selain itu terdapat pula objek wisata penunjang diantaranya 1) Raju adalah sebuah  kegiatan adat masyarakat desa Mbawa yang dilakukan  sebelum memulai musim tanam sebagai tanda untuk mengusir hama yang menggangu tanaman warga. 2) Karawi rasa adalah kegiatan yang dilakukan di Uma Ncuhi oleh masyarakat dan para tetua adat untuk menghindari bala bencana. 3) Tari kalero adalah tari yang disajikan oleh para wanita dari kalangan masyarakat Mbawa untuk menyambut tamu dari luar daerah. 4) Tari toja/mpisi adalah tari yang biasa di sebut juga dengan tari kerasukan yang dilakukan oleh para laki-laki ketika menghadapi musuh.

Dari penelitian ini bisa didapatkan bahwa pengembangan obyek wisata budaya Uma Ncuhi masih belum dikelolah dengan maksimal. Perlu sebuah kerja sama antar pemangku kepentingan untuk mengembangkannya. Selain itu juga perlu adanya payung kebijakan untuk mengembangkan. Peran masyarakat menjadi sangat penting, karena masyarakat merupakan pihak yang sangat mengerti dan mengetahui keberadaan obyek tersebut. sehingga pariwisata dengan potensi yang ada di objek wisata Uma Ncuhi harus dikelolah dengan berbasis masyarakat. Peran pemerintah adalah meningkatkan kapasitas SDM atau pengelola dengan melakukan pelatihan-pelatihan.


Keywords


Analisis, Potensi wisata, Uma Ncuhi

Full Text:

PDF

References


Bima dalam Angka. (Data statistik 2019).

Demartoto, Argyo. 2013. Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. (http://argyo.staff.uns.ac.id). Diakses: 3 Januari 2015.

Meleong, Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mamerta, Yuliana. 2014. Rumah Adat Melayu. Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang.

Narwoko, J Dwi dan Suyanto, Bagong. 2011. Sosiologi; Teks, Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media Grup.

Slamet. Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Sumarwoto, J. 1990. Pengembangan Agrowisata: Potensi dan Propek.

Seminar Nasional: Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Sumatera. Berastagi, 5 – 8 Maret.




DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Equilibrium: Jurnal Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Diterbitkan:

Program Studi Pendidikan Sosiologi 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id   

Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

Lihat Statistik Saya