Peran Modal Sosial dalam Pendidikan Sekolah

Muhammad Rijal Fadli

Abstract


Tujuan dalam artikel ini adalah mendeskripsikan peran modal sosial dalam pendidikan sekolah. Peran modal sosial pada dasarnya masih belum dinilai sebagai aspek penting dalam proses perbaikan kualitas sekolah. Ada kecenderungan bahwa sekolah masih belum menyadari dan belum menganggap penting bahwa modal sosial sangat strategis untuk dikembangkan dalam pola-pola hubungan sosial yang terjadi dalam proses belajar baik di dalam keluarga, masyarakat dan di sekolah. Metode dalam penelitian menggunakan metode kepustakaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa modal sosial sangat efektif apabila mampu mengembangkan dan mempertahankan dari unsur-unsur modal sosial itu sendiri, sehingga peran modal sosial itu akan nampak apabila terus membangun dan mengembangkan kepercayaan, nilai/norma dan jaringan sosial, kerjasama dan partisipasi dalam rangka untuk meningkatkan perbaikan kualitas sekolah.

Keywords


Modal Sosial; Pendidikan; Sekolah

Full Text:

PDF

References


Acar, E. (2011). Effect of Social Capital on Academic Success: A Narrative Synthesis. Journal Educational Research & Riviews, 6, 456-461.

Agus Salim. (2008). Pengantar Sosiologi Mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Agusyanto, R. (2010). Fenomena Dunia Mengecil: Rahasia Jaringan Sosial. Jakarta: Institut Antropologi Indonesia.

Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Pranada Media.

Dwiningrum, S. I., A. (2014). Modal Sosial Dalam Pengembangan Pendidikan (Perspektif Teori dan Praktik). Yogyakarta: UNY Press.

Fathy, Rusydan. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6 (1), 1-17.

Field, J. (2010). Social Capital. London: Routledge. Dalam Nurhadi (et.al). Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Fukuyama, F. (2002). Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Qalam.

Fukuyama, F. (2005). Guncangan Besar: Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Penerjemah: Masri Maris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haridison, Anyualatha. (2013). “Modal Sosial dalam Pembangunan”. JISPAR: Jurnal Ilmu Politik, Sosial dan Pemerintahan, 2 (2), 31-40.

Hasbullah, J. (2006). Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta: MR-United Press.

Huwaida, Deskha Irbakh. (2019). Peran Modal Sosial dalam Perbaikan Kualitas Sekolah di SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: UNY.

Khatibah. (2011). Penelitian Kepustakaan. Jurnal Iqra’, 5(1).

Lawang, R.M.Z. (2004). Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi (modul 1-5). Jakarta: Universitas Terbuka.

Nirfadhilah. (2016). Jaringan Sosial dalam Penjualan Pedagang Makanan di Pasar Inpres Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang. Ejournal Sosiatri-sosiologi, 4 (1).

Pantoja, Enrique. (2000). Exploring the Concept of Social Capital and Its Relevance for Community-Based Development: The Case of Coal Mining Areas in Orissa, India, The World Bank Social Development Family and Socially Sustainable Development Network, Social Capital Initiative, Working Paper No. 18. USA: Washington.

Pelu, Musa. (2016). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah: Refleksi Modal Sosial dan Modal Budaya (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta dan SMP Kasatriyan 11 Surakarta). Disertasi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Pelu, Musa. (2015). Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3 (2), 198-213.

Pontoh, Otniel. (2010). Identifikasi Dan Analisis Modal Sosial Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Desa Gangga Dua Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6 (3), 125-134.

Putnam, R. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon & Shuster Paperbacks.

Soekanto, S. (2003). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Subekti. T. (2011). Social Capital sebagai Strategi Pengmebangan Madrasah. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Prodi Ilmu Pendidikan Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Suharjo. (2014). Peran Modal Sosial dalam Perbaikan Kualitas Sekolah Dasar di Kota Malang. Disertasi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Svendsen, T.G. (2009). Handbook o Social Capital: The Troika of Sociology, Political Science and Economics. Massachusetts: Edward Elgar Publishing.

Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5 (1).

Usman, Sunyoto. (2018). Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fathurrohman, F. (2019). Pemanfaatan Modal Sosial dalam Peningkatan Kualitas Sekolah di SDIT Bina Insan Kamil Turi. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

El-Khuluqo, Ihsana. (2015). Manajemen PAUD Pendidikan Taman Kehiduapan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putnam, R.D. (1993). The Prosperous Community: Social Capital and Publicc Life. The American Prospect, 4 (13).

Simanjutak, Bungaran Antonius dan Sosrodihardjo, S. (2014). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Yayasan Obor.

Suyata. (2010). Pemberdayaan Pendidikan: Kepala Sekolah Logo Sekolah. Paper disampaikan dalam Workshop Strategi Pengembangan Kualitas Sekolah bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Tanggal 7 Agustus 2010 di PPS UNY.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor.




DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v8i2.3363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Equilibrium: Jurnal Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Diterbitkan:

Program Studi Pendidikan Sosiologi 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id   

Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

Lihat Statistik Saya