Dinamika Sosial Terhadap Rencana Pembangunan Bandara di Desa Tonggurambang Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Reaksi masyarakat terhadap adanya pembangunan Bandar meningkatkan laju perekonomian, pembangunan sebenarnya merupakan suatu proses perubahan yang direncanakan dan dikehendaki, setidaknya pembangunan pada umumnya merupakan kehendak masyarakat dan keputusan yang diambil oleh pemimpin, disinilah perlu pemerintah terkait mengadakaan sosialisasi pembangunan bandara terutama masalah sertifikasi lahan sehingga pada saat pelaksanaannya tidak terjadi reaaksi pro dan kontra antara maasyarakat dan pemerintah. Dinamika sosial terhadap pembangunan bandara sangat signifikan berpengaruh dalam hal pembangunan bandara di Desa Tonggurambang yang menjadi lokasi Bandara. keberadaan Bandara juga memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya di desa Tonggurambang yang mengalami perubahan mata pencaharian penduduk karena akibat terjadinya perubahan fungsi lahan yang selama ini hanya berupa lahan pertanian atau perkebunan menjadi lahan bangunan bandara serta terbatasnya sumber daya manusia.
Keywords
Full Text:
PDF DownloadReferences
Akhmad Sopanudin dan Grendi Hendrastono.(2016). Konflik Lahan Pertanian dalam Pembangunan Internasional di Kulon Progo. Yogyakarta: UNY Yogyakarta
Heri Widodo. 2015. Potret pendidikan di Indonesia dan kesiapannya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asia (MEA). Cendekia Jurnal. Volume 13
Iga Serpianing Aroma. 2012. Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Volume 1/Nomor 2.
Keppres NO.15 Tahun 2002. Tentang mengakselerasikan perkembangan kota
Khaerunnisa. (2017). Pengaruh Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin terhadap Pengembangan Spasial di Sekitarnya ( Studi Kasus Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Makassar: UIN Makassar
Mahardika Made. (2017). Dinamika Peran Pecalang dalam Menunjang Aktivitas Kepariwisataan di Desa Adat Tuban-Kuta.Vol I (3).53-71.
Mudyaharjo, Redja. 2014. Pengantar Pendidikan Studi Awal Tentang Dasar-Dasar Pendidikan Pada Umumnya Dan Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Muhlis Madani. 2016. Perilaku Sosial Anak Putus Sekolah. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. Volume 4/Nomor. 2
Murba.(2017). Studi Implementasi Program Pembangunan Infrastruktur di Desa Erecinnong Kecamatan Bontocani Kabipaten Bone. Makassar: UIN Makassar
Soekanto Soerjono. (2013). Sosiologi sebagai Suatu Pengantar. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1989 tentang Penataan Ruang.(2006). Direktorat Jenderal Penataan Ruang.
Undang-Undang NO.5 Tahun 1960 Pasal 6 tentang semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v7i1.2606
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .