Harmonisasi Agama (Studi Kasus Koeksistensi Umat Beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu)

Siti Miftahul Jannah, Muhammad Nawir

Abstract


Penelitian ini adalah salah satu kajian ilmiah yang membahas tentang koeksistensi atau hidup rukun secara berdampingan umat beragama antara masyarakat Islam dan Kristen di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu yang mana berdasarkan fenomena saat ini, di dunia tak terkecuali di Indonesia terdapat isu konflik yang mengatasnamakan agama. Penelitian ini memberikan batasan masalah yaitu bagaimana bentuk-bentuk koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu dan apa peran penting pendidikan dalam koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memahami bentuk koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu serta untuk memahami peran penting pendidikan dalam koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu. Metode penelitian yang digunakan adalah  penelitian bersifat kualitatif deskriptif, dengan tujuan menggambarkan fenomena koeksistensi umat beragama antara masyarakat Islam dan  Kristen secara sistematis dari suatu fakta secara faktual dan cermat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya tiga bentuk koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi dapat ditinjau dari koeksistensi umat beragama dengan pemerintah, koeksistensi umat beragama melalui budaya, serta koeksistensi umat beragama melalui pendidikan. Koeksistensi umat beragama dengan pemerintah diwujudkan dalam beberapa peran pemerintah Kecamatan Lamasi seperti sosialisasi tentang toleransi, memfasilitasi dialog antaragama, pemerataan pelayanan, filterisasi berita palsu, serta adanya kerjasama dengan umat beragama dalam menjaga keharmonisan. Sedangkan koeksistensi umat beragama melalui budaya diimplementasikan melalui kesenian, adat pernikahan, kegiatan ekonomi, dan sistem kekeluargaan. Dan yang terakhir, bentuk koeksistensi umat beragama melalui pendidikan dilakukan dengan pergaulan antara pendidik dan peserta didik, memberi suri tauladan yang baik serta mengajak dan mengamalkan. Kemudian peran penting pendidikan dalam koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi yang diamati melalui pendidikan formal diantaranya sekolah sebagai ajang sosialisasi, sekolah sebagai salah satu wadah untuk memperingati hari raya keagamaan, sekolah sebagai tempat untuk menumbuhkembangkan jiwa toleransi, sekolah sebagai penunjang kegiatan sosial, serta sekolah sebagai upaya prefentif dan kuratif mengenai keharmonisan dalam bermasyarakat. Selain itu peran penting pendidikan dalam koeksistensi umat beragama yang diwujudkan dalam pendidikan informal dilakukan dengan tiga gaya pendisiplinan, diantaranya gaya pendisiplinan autotarif, pendisiplinan autotarian serta gaya pendisiplinan permisif.


Keywords


Harmonisasi, Koeksistensi, Agama.

Full Text:

PDF

References


Aisyah, Siti dkk. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.

Ardiansyah. (2013). Kerukunan Umat Beragama Antara Masyarakat Islam dan Kristen di Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar : UIN Alauddin.

Arifin, Jamaluddin dkk. (2015). Buku Pedoman Skripsi (Khusus Bagi Mahasiswa Bidang Kajian Penelitian Sosial Budaya). Makassar : Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Prenada Media Group.

Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta : Balai Pustaka.

Duverger, Maurice. (2003). Sosiologi Politik. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hakim, Suparlan Al. (2015). Pengantar Studi Masyarakat Indonesia. Malang : Madani.

Haryanto, Sindung. (2016). Sosiologi Agama. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Ismardi dan Arisman. (2014). Meredam Konflik Dalam Upaya Harmonisasi Antar Umat Beragama.

Jurnal Toleransi : Media Komunikasi Umat Bergama, Vol.6, No.2 Juli-Desember.

Jahar, Saepudin Asep. (2013). Sosiologi Sebuah Pengantar: Tinjauan Pemikiran Sosiologi Perspektif Islam. Tangerang : Sejahtera Kita.

Kahmad, Dadang. (2009). Sosiologi Agama. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Kementrian Agama Republik Indoesia. (2010). Al-Qur’an dan Terjemahan. Sukoharjo : Madina Qur’an.

Maryama, Ima. (2011). Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Noor Irwan, dkk. (2015). Pemekaran Kecamatan dalam Peningkatan Pelayanan Kependudukan. Jurnal Administrasi Publik : Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Malang, Vol.1, No.3.

Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman. (2010). Buku Putih Sanitasi Kabupaten Luwu. http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/ pokja/bp/kab.luwu/BUKU%20PUTIH%20BAB%20II_LUWU.pdf (Diakses pada tanggal 26 Juli 2018)

Prawira, Atmaja Purwa. (2012). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Malang : Ar-Ruzz Media.

Ritzer George. (2014). Sociology : A Multiple Paradigm Science.(Diterjemahkan oleh Alimandan, Jakarta : Rajawali Pers).

Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi : Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Setiadi, Elly M dkk. (2017).Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Fajar Interpratama Mandiri.

Sintiani, Ani Ayu. (2014). Harmonisasi Kerukunan Beragama (Studi Keberadaan Kong Miao Lithang MAKIN Banjar di Lingkungan Masyarakat Muslim Kota Banjar). Skripsi tidak diterbitkan. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati.

Soelaeman, M. Munandar. (2015). Ilmu Sosial Dasar, Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung : Refika Aditama.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Pendekatan Kuaitatif Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.

Sukmadiata, N.S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung : Yayasan Kusuma Karya.

Susetyo, Benny. (2005). Politik Pendidikan Penguasa. Yogyakarta : Pelangi Aksara.

Tilaar, HAR. (2012). Perubahan Sosial dan Pendidikan (Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia). Jakarta : Rineka Cipta.

Tischler, Henri L. (1990). Introduction to Sociology. Chicago : Holt, Rinehart and Winston.

Ulwan, Khemas Aulia. (2017). Harmonisasi Hindu dan Muslim : Studi Atas Partisipasi Muslim Dalam Perayaan Ogoh-ogoh Agama Hindu Di Cakranegara Mataram. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.

Upe, Ambo. (2010). Tradisi Aliran Dalam Sosiologi : Dari Filosofi Positivistik Ke Post Positivistik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Weber, Max. (1946). Essays in Sociology, Oxford University Press. (Diterjemahkan oleh Noorkholish, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009).




DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v6i2.2595

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Equilibrium: Jurnal Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Diterbitkan:

Program Studi Pendidikan Sosiologi 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id   

Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

Lihat Statistik Saya