Transformasi Perilaku Kelompok Radikal ke Moderat di Era Digital
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affan, H. (2017, Juni 29). WNI yang bergabung ISIS, Indonesia 'tidak bisa tolak deportasi'. Retrieved from https://www.bbc.com/
Al-Halabi, S. A. (2004, Desember 9). Bermanhaj Salaf Menghambat Kemajuan? Retrieved from https://almanhaj.or.id/
Amin, A. R. (2012). Membongkar proyek khilafah ala Hizbut Tahrir di Indonesia. Yogyakarta: LKiS.
Annissa, J., & Putra, R. W. (2021). Radikalism in Social Media as A Challenge in the Age of Globalization. Neolectura, 1(2), 83-89.
Baehaqi, A. I. (2022, Juli 12). Anggota Khilafatul Muslimin Kota Cirebon Deklarasi Bubarkan Diri dan Berikrar Setia kepada NKRI. Retrieved from https://cirebon.tribunnews.com/
BBC. (2017, Juni 15). WNI di Raqqa: Yang dipropagandakan ISIS 'semuanya bohong'. Retrieved from https://www.bbc.com/
Bezzubova, E. (2020). Virtual Self and Digital Depersonalization: between Existential Dasein and Digital Design. Mind and Matter, 18(1), 91-110.
BKPSDMD. (2018, Desember 18). Gerakan Radikalisme Tumbuh Subur Tanpa Henti Di Indonesia. Retrieved from https://bkpsdmd.babelprov.go.id/
BNPT. (2024, Maret 2). BNPT : Tahun 2024 Posisi Indonesia Dalam Gti Masuk Kategori Negara Low Impacted By Terrorism. Retrieved from https://www.bnpt.go.id/
detikNews. (2020, Desember 30). 2 Organisasi Terlarang di Era Jokowi: HTI dan FPI. Retrieved from https://news.detik.com/
Espos. (2011, September 12). MMI audiensi ke Diskominfo soal konten pornografi. Retrieved from https://news.espos.id/
Hanandini, D. (2024). Social Transformation in Modern Society: A Literature Review on the Role of Technology in Social Interaction. Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi, 4(1), 82-95.
Hukmana, S. Y. (2024, Juli 26). JI Bubar, BNPT Harap Kelompok Terorisme Lain Menyusul. Retrieved from https://www.medcom.id/
IDNTimes. (2020, Juni 26). Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, Ini 8 Ceritanya. Retrieved from https://www.idntimes.com/
Komdigi. (2019, Agustus 12). Kemenkominfo Blokir 1,500 Situs terkait Radikalisme. Retrieved from https://www.komdigi.go.id/
Komdigi. (2024, Maret 24). Siaran Pers No. 225/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo: Kami Sudah Take Down 5.731 Konten Radikalisme. Retrieved from https://www.komdigi.go.id/
Kompas. (2022, Juli 22). BNPT: 33 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Radikalisme, Butuh Undang-Undang Pencegahan. Retrieved from https://www.kompas.tv/
Kuhlthau, C. C. (1994). Teaching the Library Research Process. Lanham, MD, US: Scarecrow Press.
Kukuh. (2023, Mei 22). Lajnah Muslimah DSKS Gelar Pelatihan ‘Emakku Cerdas Media’. Retrieved from https://www.suarajateng.id/
KumparanNews. (2017, Januari 11). Habib Rizieq soal FPI Dilatih TNI: Bela Negara Wajib Dong. Retrieved from https://kumparan.com/
Lawler, E. J., Thye, S. R., & Yoon, J. (2009). Social commitments in a depersonalized world. Russell : Russell Sage Foundation.
Leski Rizkinaswara. (2020, Agustus 16). Pemblokiran dan Literasi jadi Langkah Kominfo Cegah Terorisme di Ruang Digital. Retrieved from https://aptika.kominfo.go.id/
Lupton, D. (2014). Digital Sociology. London: Routledge.
Mandala, I., Witro, D., & Juraidi. (2024). Transformasi Moderasi Beragama Berbasis Digital 2024: Sebagai Bentuk Upaya Memfilter Konten Radikalisme dan Ekstremisme di Era Disrupsi: Digital-Based Religious Moderation Transformation 2024: An Effort to Filter Radicalism and Extremism. Jurnal Bimas Islam, 17(1), 127-160.
Markus, M. L., & Nan, W. V. (2020). Theorizing the connections between digital innovations and societal transformation: learning from the case of M-Pesa in Kenya. In Handbook of Digital Innovation (pp. 64-82). Cheltenham: Edward Elgar Publishing.
Maxwell, J. A. (2008). Designing a Qualitative Study, Vol. 2., The SAGE Handbook of Applied Social Research Methods. New York: SAGE .
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis. California: Beverly Hills.
Muharam, M. M., Widodo, B. S., & Wisnu. (2023). Islamisme dalam Media Sosial (Studi Perlawanan ‘Kelompok Islam 212’Terhadap Pemerintah Pada 2016-2019). Communicator Sphere, 3(1), 44-60.
Munandar, A., Purnamasari, S. E., & Peristianto, S. V. (2020). Psychological well-being pada keluarga broken home. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 22(1), 46-52.
Ni’mah, Z. A. (2022). Pengarusutamaan Moderasi Beragama Melalui Media Sosial Sebagai Upaya Menangkal Radikalisme Di Kalangan Pelajar Milennial Slta Kota Kediri. Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 2(2), 1-9.
Parvez, S., & Hastings, J. V. (2022). Understanding the role of digital media in female participation in terrorism: the case of Bangladesh. Small Wars & Insurgencies, 33 (8), 1345-1371.
Peckmann, C., Kannen, K., Pensel, M. C., Lux, S., Philipsen, A., & Braun, N. (2022). Virtual reality induces symptoms of depersonalization and derealization: A longitudinal randomised control trial. Computers in Human Behavior, 131, 107233.
Phillips, M., Medford, N., Senior, C., Bullmore, E., Suckling, J., Brammer, M., . . . David, A. (2001). Depersonalization disorder: thinking without feeling. Psychiatry Research: Neuroimaging, 108(3), 145-160.
Putra, D. O., Riziek, H., Rahmadona, T., & Nalinda, E. A. (2024). Studi Fenomena Literatur: Dampak Penyebaran Paham Radikalisme Melalui Media Sosial dan Hubungannya Terkait Nilai Agama Pada Kehidupan Masyarakat Moderat Islamiyah di Indonesia. Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah, 7(1), 91-100.
Rahmawati, A., Astuti, D. M., Harun, F. H., & Rofiq, M. K. (2023). Peran Media Sosial Dalam Penguatan Moderasi Beragama Di Kalangan Gen-Z. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(5), 905-920.
Rhio. (2018, Juni` 11). IMCC: Seseorang yang Kecewa Terhadap Kelompok, Lebih Mudah Dideradikalisasi. Retrieved from https://conveyindonesia.com/
RiauPos. (2017, Agustus 30). Ternyata, Ini Penyebab Teroris Rekrut Anak "Broken Home". Retrieved from https://riaupos.jawapos.com/
Rizkinaswara, L. (2021, April 12). Kominfo Blokir 20.453 Konten Terorisme Radikalisme di Media Sosial. Retrieved from https://aptika.kominfo.go.id/
Saloom, G. (2016). Personal Transformation: from Criminality to Piety. Dialog, 39(2), 237-252.
Sandi, M. R. (2023, Oktober 23). Menkominfo Blokir 273 Situs Radikalisme dan Terorisme selama Agustus 2023. Retrieved from https://nasional.sindonews.com/
Saptohutomo, A. P. (2022, Desember 29). BNPT Tutup 470 Situs dan Akun Bermuatan Radikal Sepanjang 2022. Retrieved from https://nasional.kompas.com/
Sarlan, A. S. (2021). Peran Media Massa dalam Mencegah Paham Radikalisme pada Kalangan Remaja di Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial, 1(2), 61-83.
Setia, P. (2021). Membumikan Khilafah di Indonesia: Strategi Mobilisasi Opini Publik oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Media Sosial. Journal of Society and Development, 1(2), 33-45.
Simarmata, J. (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sporer, K., & Buxton, B. (2024). The role of family members in the prevention of violent extremism and terrorism: A scoping review of the literature. Aggression and Violent Behavior, 78, 101990.
Sucahyo, N. (2021, Agustus 25). Radikalisme, Remaja, dan Internet: Kekerasan yang Ditularkan Melalui Layar. Retrieved from https://www.voaindonesia.com/
Tawaang, F., & Mudjiyanto, B. (2021). Mencegah Radikalisme Melalui Media Sosial. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 2(2), 131-144.
Tempo. (2023, Agustus 17). Kilas Balik Pembentukan FPI 17 Agustus 1998. Retrieved from https://www.tempo.co/
UMA. (2022, November 17). Radikalisme di Media Sosial. Retrieved from https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/
Wahid, A., Destitry, N. A., & Rakhmawati, F. Y. (2020). Radikalisme di Media Sosial: Penyebutan dan Konteks Sosial Penggunanya. Jurnal InterAct, 9(1) , 60-70.
Yuniarto, T. (2021, Agustus 9). Kebijakan Riset dan Teknologi: Dari Soekarno Hingga Jokowi. Retrieved from https://www.kompas.id/
Zahir, A. (2016). PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI PRAKTEK DUNIA KERJA. Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto Palopo 2016 (p. 627). Palopo: UNCP Press.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v13i1.17188
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .