Segmentasi Gender dalam Pasar Kerja Guru PAUD (Studi Kasus di Sidoarjo)
Abstract
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu pilar pendidikan utama bagi perkembangan anak. Akan tetapi, pasar kerja sebagai pendidik anak usia dini ini didominasi oleh perempuan. Salah satu contohnya adalah di Sidoarjo. Di Sidoarjo untuk satuan pendidikan TK sendiri mempunyai 2,813 guru dan di antaranya hanya terdapat delapan orang guru TK laki-laki. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan gender dalam pasar kerja. Penelitian ini berusaha untuk menjawab fenomen tersebut. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dari realita guru TK di Sidoarjo. Teori kekuasaan Michel Foucault dan kapitalisme Karl Marx digunakan sebagai landasan untuk menjelaskan fenomena ini secara teoritik. Hasil penelitian ini menunjukkan wacana yang timbul di masyarakat yang menjadi penyebab utama segmentasi gender dalam pasar kerja ini terjadi. Wacana terkait sikap-sikap keibuan yang dimiliki perempuan, sehingga perempuan dianggap sebagai pengasuh terbaik untuk anak. Kurikulum yang terdapat di TK juga cenderung menguatkan kekauasaan wacana ini. Selain itu, juga ditemukan wacana terkait perempuan sebagai pencari nafkah kedua. Wacana ini membuat perempuan yang bekerja sebagai guru TK mendapatkan gaji yang cukup rendah. Wacana ini cenderung mengeksploitasi perempuan. Wacana- wacana yang ada ini disebarkan dan diinternalisasi ke dalam diri individu melalui berbagai aspek dalam masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilianti, L., Adriany, V., & Syaodih, E. (2020). Gender Constructions in Early Childhood Education. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Vol. 538, 330-333.
Atika, A. R., & Purnamasari, Y. M. (2019). PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP LAYANAN GURU LAKILAKI DAN GURU PEREMPUAN DI TAMAN KANAK-KANAK . Jurnal Tunas Siliwangi Vol. 5 No. 2, 84-92.
Baqi, S. (2023). How Teacher’s Gender Influence Student’s Gender Identity in Early Childhood . Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol. 17, No. 1, 108-119.
Budiman, A. (1982). Pembagian Kerja secara Seksual Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peran Wanita dalam Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.
COLE, K., PLAISIR, J.-Y., REICH-SHAPIRO, M., & FREITAS, A. (2019). Building a Gender-Balanced Workforce: Supporting Male Teachers. Young Children, Vol. 74, No. 4.
Erden, S., Ozgun, O., & Ciftci, M. (2011). “I am a man, but i am a pre-school education teacher”: Self- and social-perception of male pre-school teachers. Procedia Social and Behavioral Sciences 15, 3199-3204.
Foucault, M. (2002). Pengetahuan dan Metode: Karya-Karya Penting Michel Foucault. Yogyakarta: Jalasutra.
Foucault, M. (2008). Ingin Tahu: Sejarah Seksualitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kamahi, U. (2017). TEORI KEKUASAAN MICHEL FOUCAULT: TANTANGAN BAGI SOSIOLOGI POLITIK. Jurnal Al-Khitabah Vol. III No. 1, 117-133.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. (2022). Statistik Paud Pendidikan Anak Usia Dini (TK, KB, SPS TPA) 2021 2022. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (2021). Data Guru Prov. Jawa Timur Kab. Sidoarjo. Diambil kembali dari dapo.kemdikbud.go.id: https://dapo.kemdikbud.go.id/guru/2/050200
Magnis-Suseno, F. (2001). Pemikiran Karl Marx dari Sosialisme Utopis ke Perpisahan Revisionisme. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Mascaro JS, e. a. (2017). Child gender influences paternal behavior, language, and brain function. Behavioral Neuroscience, Vol. 131, No. 3, 62-73.
Maulana, R. A., Kurniati, E., & Yulindrasari, H. (2020). APA YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA KEBERADAAN GURU LAKI-LAKI DI PAUD? VISI: Jurnal Ilmiah PTK PNF Vol. 15 No. 1, 23-32.
Moyo, J., Wadesango, N., & Kurebwa, M. (2012). Factors that affect the implementation of early childhood development programmes in Zimbabwe. . Studies of Tribes and Tribals 10(2), 141–149.
Mukhlis, A. (2019). Dominasi Guru Perempuan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Persepsi Stakeholder. Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5 No. 2, 117-134.
Neuman, W. L. (2000). Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches Fourth Edition. United States: Ally and Bacon a Pearson Education Company.
Pemerintah Republik Indonesia. (2008). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR . Indonesia: Pemerintah Pusat Republik Indonesia.
Ritzer, G. (2008). Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2012). Teori Sosiologi dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Posmodern. Bantul: Kreasi Wacana Offset.
Siahaan, H. M. (1986). Pengantar ke Arah Sejarah dan Teori Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sum, T. A., & Talu, A. T. ( 2018). Faktor Penyebab Kurangnya Minat Laki-Laki untuk menjadi Guru PAUD di Kabupaten Manggarai . Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2, 192-203.
Sumsion, J. (2005). Male teachers in early childhood education: Issues and case study. Early Childhood Research Quarterly, Vol. 20, No. 1, 109-123.
Syarifuddin, A. (2018). PENGARUH KEKUASAAN ATAS PENGETAHUAN (Memahami Teori Relasi Kuasa Michel Foucault). Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam Vol. 18 No. 2, 141-155.
Tsigra, M. (2010). Male teachers and children’s gender construction in Preschool Education. Paper , 26.
Xu, Y., & Waniganayake , M. (2018). An exploratory study of gender and male teachers in early childhood education and care centres in China. A JOURNAL OF COMPARATIVE AND INTERNATIONAL EDUCATION, Vol. 48, No. 4, 518-534.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v12i2.14464
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .