Gawai Naik Dango As A Material Of Respect To Ene' Daniang Dayak Bukit Tribe West Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, Helena. (2018). Etika Pembangunan Ekonomi terhadap Kaum Miskin. Jurnal Mabis, 9(2), 85-93.
Antonich, R. (1991). Iman dan Keadilan. Yogyakarta: Kanisius.
Dhavamony, Mariasusai (2017). Phenomenology of Religion. Roma: Gregoriana University Press.
Djuweng, S. (1966). Manusia Dayak: Orang Kecil yang Terperangkap Modernisasi (1st ed.). Institut Dayakologi.
Dove, R. Michael (1985). The Role of Indonesian Traditional Culture in Modernization. Roma: Gregoriana University Press.
Eliade, Mircea. Myths, Dreams and Mysteries, the Encounter Between Contemporary Faiths and Archaic Reality (1990). London: Collins.
Kirchberger, G. & Mansford Prior, J. (1996). Mengendus Jejak Allah: Dialog dengan Masyarakat Pinggiran. Ende: Nusa Indah.
Konferensi Waligereja Indonesia. (2008). Dokumen Konsili Vatikan II. Terejamahan R. Hardawiryana. Jakarta: Obor.
Kwirinus, D. (2022a). Imanensi dan Transendensi Petara Raja Juwata Sebagai Wujud Tertinggi Orang Dayak Desa Kalimantan Barat. Prespektif, 17(2), 91–115.
Kwirinus, D. (2023). Myth and Religion in the Traditional Dayak Way of Life. Kawalu: Journal of Local Culture, 10(10), 279-314. https://doi.org/10.32678/kwl.v10i01.7865
Lontaan, J. U. (1975). Sejarah Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat. Offset Bumirestu.
Loreta, N. Castro & Arij A. Roest. (1995). Poverty and Development: the Call of the Catholic Church in Asia. Philippines: Internasional Jaques Maritain Institute.
Putri, N.Q.H., Andayani, A. & Wardani, N.E., (2023). ‘Representation of cultural values in Tempuutn Senarikng of Dayak Benuaq and Tunjung tribes’, HTS Teologiese Studies/Theological Studies 79(1), 80-91. https://doi.org/10.4102/hts.v79i1.8091
Saarni, Etis, Sulha & Rohani. (2021). Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Naik Dango Sebagai Civic Culture Pada Masyarakat Dayak Kanayatn. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Karakter, 1(2), 41-51.
Sadewo, Yosua Damas, Purnasari P. D & Beni, Sabinus. (2020). Tingkat Pemahaman Siswa Terhadap Budaya Naik Dango Masyarakat Dayak Kanayant. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik, 6(1), 54-72.
Sood, M. M. (1999). Dayak Bukit: Tuhan, Manusia, Budaya. Institut Dayakologi.
Sujarni Alloy, Albertus, & Chatarina Pancer Istiyani. (2008). Keberagaman subsuku dan bahasa Dayak di Kalimantan Barat (John Bamba, Ed.; 1st ed.). Institute Dayakologi.
Wina, Priani & Habsari, Novi Triana. (2017). Peran Perempuan Dayak Kanayatn Dalam Tradisi Upacara Naik Dango (Studi Di Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Kalimantan Barat). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 7(1), 23-45.
Yunus, Muhammad. (2007). Bank Kaum Miskin, Kisah Yunus dan Grameen Bank Memerangi Kemiskinan. Depok: Marjin Kiri.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v11i3.12204
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .