PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Indra Saputra Jaya, Rusli Malli

Abstract


Pengembangan Kecerdasan Emosional Pada Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan kecerdasan emosional pada anak. Untuk mengetahui cara pengembangan kecerdasan emosional pada anak menurut perspektif pendidikan Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Karena permasalahan yang akan diteliti tentang bagaimana pengembangan kecerdasan emosional anak menurut perspektif pendidikan Islam maka dari itu diperlukan banyaknya literatur yang relevan dan sesuai dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Adapun proses analisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang terdiri dari empat kegiatan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat dirangkum sebagai berikut: Pengembangan kecerdasan emosional aspek yang begitu penting bagi anak untuk itu beberapa langkah yang harus dimiliki dalam mengembangkan wilayah kecerdasan emosional, antara lain kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain serta membina hubungan yang baik dengan orang lain. Cara pengembangan kecerdasan emosional pada anak itu berdasarkan dari lingkungan keluarga dan sekolah, lingkungan sosial/masyarakat perlu memberikan teladan dalam bentuk memberikan suasana bermain yang merefleksikan wilayah kecerdasan emosional anak tersebut.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, dan Pendidikan Islam

Full Text:

PDF

References


Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam diIndonesia, Bogor: Kencana, 2003.

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2007.

Daniel Goleman, Kecerdasan Emosional (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2002.

Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit J Art, 2014.

Dewa Ketut Sukardi dan Desak Made Sumiati, Kamus Istilah Bimbingan Penyuluhan Surabaya: Usaha Nasional, 2000.

Monty P.Satiadarma. Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Pustaka Populer Obor 2003.

Muhammad Nur Abdul Hafizh, Mendidik Anak Bersama Rasulullah, Terj. dari Manhaj Al-Tarbiyyah Al-Nabawiyah Li Al-Thifl oleh Kuswandani, Sugiri dan Ahmad Son Haji. Bandung:Al-Bayan. 2000.

Nuraidah, “Pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan akhlak anak usia 8 – 11 tahun di MI Annuriyah Beji Depok”, Skripsi pada Fakultas Ilm Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

Pratama, S., & Mawardi, A. (2017). Kinerja Dosen Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(01), 24-32.

Rusydi, R., & Alamsyah, A. (2017). Pengaruh Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga terhadap Sikap Beragama Siswa. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(02), 148-157.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta, 2008.

Sumiati, S. (2017). Menjadi Pendidik Yang Terdidik. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(01), 81-90.

Sumiati, S., & Is, S. S. (2017). Dampak Ilmu Pengetahuan Teknologi Terhadap Iman Dan Takwa Mahasiswa. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(02), 111-120.

Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra, Manajemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

W. Gulo. Metodologi Penelitian,(Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.