PERAN KEHUMASAN DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN BULUKUMBA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran kehumasan Dinas Pariwisata dalam mengembangkan industri pariwisata di Kabupaten Bulukumba serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Dinas Pariwisata mengembangkan pariwisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peran humas Dinas Pariwisata Bulukumba mengembangkan pariwisata adalah sebagai komunikator atau pengubung antara Dinas Pariwisata dengan lembaga atau komunitas-komunitas peduli wisata dalam melakukan promosi. Mmembangun kerjasama dengan lembaga seperti Pesona Indonesia, HPI dalam promosi wisata. Melakukan promosi wisata yaitu melakukan event tahunan. Membentuk citra positif dengan kerjasama media komunikasi seperti Radar Bulukumba dan Komunika untuk mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba. Faktor pendukung melakukan promosi yaitu, daya tarik dimiliki Pantai Tanjung Bira. Sarana dan prasarana sediakan cukup memadai seperti mesjid, warung makan dan tempat penginapan. Kondisi masyarakat sekitar destinasi wisata ini bersikap ramah kepada wisatawan. Selain faktor pendukung ada juga faktor penghambat promosi yaitu terbatas biaya yang digunakan berpromosi.
Kata kunci: Kehumasan; Pariwisata; Masyarakat PariwisataFull Text:
PDFReferences
Bunging, Burhan. 2001. Metode penelitian kualitatif: aktualisasi metodologis kearah ragam varian kontenporer, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Data Statistik Kunjungan Wisatawan lokal dan mancanegara di Kabupaten Bulukumba Pada tahun 2016-2020
F. Rachmadi. 1996. PR dalam Teori Dan Praktek Aplikasi Dalam Badan Usaha Swasta Dan Lembaga Pemerintahan, Jakarta: PT. Gramedia.
Hadiwijoyo 2012 Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pardya Paramita.
Hadiwijoyo. 2012. Perencanaan Pariwisata Pedesaaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu
Ishaq, Ropingi El. 2017. Public Relations Teori Dan Praktik Ropingi El Ishaq. Malang: Intrans Publishing.
Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Moleong. Lexy J.2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya Offset.
Muljadi. 2009. KePariwisataan Dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Nova, Firsan.Crisis. 2011. Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan.Jakarta: Grasindo.
Ruslan, Rosady. 2012. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ruslan, Rosady. 2014. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada
Ruslan, Rosady 2016. Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada
Sugiama. A. G .2011. Ecotourism: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam. Bandung: Guardaya Intimarta
Suprawoto. 2018. Goverment Public Relation Perkembangan Dan Praktik Di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.
Undang-Undang No.10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2015). Manajemen Public Relation. Bandung: Pustaka Setia.
Priansa, Donni Juni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: CVPustakaSetia
Refbacks
- There are currently no refbacks.