HUBUNGAN KERJA DAN KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
Tenaga kerja ialah orang yang hidupnya bergantung pada orang lain atau badan lembaga lain di mana dari orang itu atau badan lain tersebut Ia mendapat gaji. Orang lain serta badan tersebut disebut majikan. Firman Allah SWT dalam QS 51:56 yaitu penciptaan manusia adalah untuk beribadah maka pengertian ibadah yaitu tunduk dan seterusnya tidaklah terbatas pada ibadah mahdhah seperti salat zakat dan haji saja tetapi meliputi seluruh sikap dan tindakan manusia yang diridhai oleh Allah SWT termasuk didalamnya kegiatan mencari nafkah yang halal dan baik sehingga bekerja akan tergolong ke dalam rangkaian pengertian ibadah atau bernilai ibadah kepada Allah SWT. Suatu pekerjaan akan menjadi ibadah jika dimaksudkan demi melaksanakan perintah Allah swt.dan agar berkecukupan sehingga tidak meminta-minta kepada orang lain.
Kata kunci: Tenaga Kerja; Falsafah; ProfesiFull Text:
PDFReferences
al-Quran Al Karim. Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahnya.
Andrews, Edith Wall. Labor in Indonesia. U.S. Department of Labor, Bureau of Labor Statistics. 1963
Bertens, K. Etika. Gramedia Pustaka Utama. 1993
Chandra, Rajesh. Industrialization and Development in the Third World. Taylor & Francis. 2003
Chapra, Muhammad Umer. Islam and the Economic Challenge. Islamic Foundation. 1992
Mathis, Robert L., & Jackson, John Harold. Human Resource Management. Thomson/South-Western. 2010
Refbacks
- There are currently no refbacks.