Membaca Al-Quran dan Kecerdasan Spiritual: Sebuah Studi Pada Santri Pondok Pesantren Khairul Ummah Kabupaten Bantaeng
Abstract
Kecerdasan, baik intelektual maupun spiritual, memiliki peran penting dalam kehidupan individu dan pengembangan potensi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kebiasaan membaca Al-Quran dan pengembangan kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Khairul Ummah, Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis teks untuk memahami bagaimana kebiasaan membaca Al-Quran memengaruhi perkembangan kecerdasan spiritual santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri yang secara rutin membaca Al-Quran cenderung memiliki kecerdasan spiritual yang lebih tinggi. Kegiatan membaca Al-Quran membantu mereka memahami ajaran Islam, refleksi, introspeksi, dan kontemplasi nilai-nilai spiritual. Pondok Pesantren Khairul Ummah menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung praktik keagamaan, memfasilitasi aktivitas membaca Al-Quran secara teratur, yang pada gilirannya membantu mereka mengembangkan kecerdasan spiritual yang lebih tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya praktik membaca Al-Quran dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan menggarisbawahi peran lembaga pendidikan Islam dalam membentuk karakter dan kecerdasan spiritual individu. Kesimpulannya, membaca Al-Quran secara rutin adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan membantu individu menghadapi tantangan zaman dengan lebih baik.
Kata Kunci: Membaca Al-Qur’an; Kecerdasan Spiritual, santriFull Text:
PDFReferences
Abu-Raiya, H., Pargament, K. I., & Mahoney, A. (2011). Examining coping methods with stressors from the Islamic tradition: The additive and interactive effects of negative religious coping and prayer. International Journal for the Psychology of Religion, 21(2), 91–102.
Darmadi, H. (2018). Kecerdasan Spiritual. Guepedia.
Hakim, R. (2014). Pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan berbasis Al-Quran. Urnal Pendidikan Karakter, 5(2).
Hendrawan, S. (2009). Spiritual Management. PT. Mizan Publika.
Kurniawan, A. (2007). Pengembangan Potensi Peserta Didik: Teori Kecerdasan Majemuk dalam Perspektif Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Merriam, S. B. (2009). Qualitative research: A guide to design and implementation. CA: Jossey-Bass.
Nurfalah, Y. (2018). Penanaman nilai-nilai agama Islam terhadap anak didik. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(1), 85–99.
Rahman, Abdul. Wanto, D. (2021). MEMANTIK KONSEP FITRAH & Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini. Andhara Grafika.
Sofiyah, S. (2019). Kecerdasan Spiritual Anak; Dimensi, Urgensi dan Edukasi. El-Banat: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9 (2), 219–237.
Sukanto, S. (2008). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press.
Sulaiman, M., Al Hamdani, M. D., & Aziz, A. (2018). Emotional Spiritual Quotient (Esq) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6 (1), 77–110.
Zohar, D. Marshall, I. (2000). SQ: Connecting with our spiritual intelligence. Bloomsbury.
Refbacks
- There are currently no refbacks.